BINJAI- Wali Kota Binjai HM Idaham menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPj) anggaran 2012 di ruang rapat DPRD Kota Binjai yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bahman Nasution dan dihadiri Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon, Sekdako Binjai Elyuzar Siregar, dan unsur Muspida, Kamis (4/4).
Dalam laporannya, Wali Kota menyatakan, realisasi pendapatan asli Kota Binjai sebesar Rp48 miliar atau meningakat 80,85 persen dari tahun 2011 sebesar Rp26 miliar.
Selain PAD, Idaham juga mengkleim sejumlah keberhasilan di dunia pendidikan seperti berjalannya pengembangan pendidikan anak usia dini ( PAUD ), wajib belajar 9 tahun dan meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik (guru).
Ratio guru terhadap siswa pada 2012, sebutnya, baik ditingkat SD, SMP, dan SMA masih cukup. Di mana pada tingkat SD/MI satu orang guru mengajar 15 siswa, di tingkat SMP/MTs satu orang guru mengajar 13 orang siswa dan di tingkat SMA/MA satu orang guru mengajar 14 siswa. Demikian pula dengan ratio siswa per kelas tahun 2012, dengan daya tampung ruang kelas rata – rata SD/MI 32 siswa per kelas , SMP/MTs 41 siswa per kelas, dan SMA/MA menampung 43 siswa.
Usai sidang berlangsung, Wali Kota Binjai yang ditanya soal maraknya pungutan liar di sekolah, mengatakan, dirinya tidak menemukan adanya pungutan liar dan menyatakan hal tersebut hanya isu.
“Mana ada (pungutan liar) itu, kita sudah perintahkan inspektorat untuk menyelidikinya, sampai sekarang tidak ada temuan, itukan cuma isu saja, saya juga bisa buat isu-isu seperti itu,” kilahnya menyikapi pengusiran siswa SMA Negeri 6 Binjai saat berlangsungnya ujian karena belum membayar uang perpisahan sebesar Rp50 ribu. (ndi)