32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Gedung Baru DPRD Binjai Rp5 M

BINJAI- Kontroversi pembangunan gedung wakil rakyat yang serba mewah, tak menghalangi DPRD Binjai untuk membangun gedung baru yang lebih elit dari gedung sebelumnya dengan mengusulkan anggaran Rp5 miliar.

Usulan ini disampaikan Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba SH saat melakukan silaturahmi bersama tokoh masyarakat, LSM dan organisasi profesi di Gedung Dewan, Jumat (4/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Zainuddin, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Binjai merupakan gedung terkecil dan terburuk dari gedung dewan di seluruh Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengusulkan anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan tahap pertama. “Rancangan pembangunan gedung baru itu, sudah kita serahkan ke Bappeda dan Dinas PU Binjai,” kata Ucok sapaan akrab Zainuddin Purba.

Mengenai lahan bangunan baru itu, sambung Ucok, rencananya tetap di lahan semula di Jalan Veteran Kota Binjai, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota. Anggaran untuk pembangunan gedung baru itu, bakal dimasukkan ke dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Binjai tahun 2012 ini.

Ditambahkan dia, sudah selayaknya gedung dewan dibangun yang baru, karena kondisi bangunan sekarang sangat kecil, baik ruangan sidang paripurna dan ruangan lainnya.  Diuraikannya, pada prinsipnya rencana pembangunan gedung dewan yang baru nanti, bakal dikerjakan sebanyak 4 tahap. Untuk tahap pertama digelontorkan Rp5 miliar , sedangkan untuk tahap berikutnya melihat kondisi keuangan yang ada. “Rencananya 4 tahap,” ungkapnya.(ndi)

tapi kita lihat dulu anggaran yang tersedia ke depan,” urainya.

Menyikapi rencana pembangunan gedung baru tersebut, Ir Suseno Arto dari Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara yang hadir dalam pertemuan itu, meminta pihak DPRD Kota Binjai untuk menunda pembangunan, mengingat masih banyak kebutuhan rakyat yang belum terpenuhi oleh Pemko Binjai.

“Melihat situasi dan kondisi masih banyak masyarakat Kota Binjai yang jauh dari kehidupan yang sejahtera, sebaiknya mereka menunda pembangunan gedung baru itu. Lebih baik biaya Rp5 miliar itu diperuntukkan bagi rakyat Binjai di segala aspek dan bidang,” pinta Ir Suseno Arto.
Ditambahkannya, dari anggaran Rp5 miliar itu DPRD dan Pemko Binjai dapat fokus memajukan perekonomian rakyat, misalkan memberikan bantuan kepada rakyat untuk modal membuka usaha.

“Banyak UKM yang perlu bantuan dari Pemko untuk membuka usaha atau menambah modal mereka, agar bisa terus berkembang demi kemajuan Kota Binjai, ketimbang harus dihabiskan untuk pembangunan gedung baru DPRD yang saya rasa masih bisa dimanfaatkan dalam beberapa tahun ke depan,” lugasnya.

Hal serupa diungkapkan Syamsudin Damanik dari For Peoples Binjai. Dia mengatakan, usulan pembangunan gedung baru DPRD Binjai tidak perlu karena masih banyak yang perlu dibenahi untuk kemajuan Kota Binjai.

“Anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan gedung DPRD baru lebih bagus ditempatkan untuk kemajuan perekonomian dan meningkatkan kualitas pendidikan Kota Binjai, serta pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin Kota Binjai,” usulnya. (ndi)

BINJAI- Kontroversi pembangunan gedung wakil rakyat yang serba mewah, tak menghalangi DPRD Binjai untuk membangun gedung baru yang lebih elit dari gedung sebelumnya dengan mengusulkan anggaran Rp5 miliar.

Usulan ini disampaikan Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba SH saat melakukan silaturahmi bersama tokoh masyarakat, LSM dan organisasi profesi di Gedung Dewan, Jumat (4/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Zainuddin, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Binjai merupakan gedung terkecil dan terburuk dari gedung dewan di seluruh Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengusulkan anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan tahap pertama. “Rancangan pembangunan gedung baru itu, sudah kita serahkan ke Bappeda dan Dinas PU Binjai,” kata Ucok sapaan akrab Zainuddin Purba.

Mengenai lahan bangunan baru itu, sambung Ucok, rencananya tetap di lahan semula di Jalan Veteran Kota Binjai, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota. Anggaran untuk pembangunan gedung baru itu, bakal dimasukkan ke dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Binjai tahun 2012 ini.

Ditambahkan dia, sudah selayaknya gedung dewan dibangun yang baru, karena kondisi bangunan sekarang sangat kecil, baik ruangan sidang paripurna dan ruangan lainnya.  Diuraikannya, pada prinsipnya rencana pembangunan gedung dewan yang baru nanti, bakal dikerjakan sebanyak 4 tahap. Untuk tahap pertama digelontorkan Rp5 miliar , sedangkan untuk tahap berikutnya melihat kondisi keuangan yang ada. “Rencananya 4 tahap,” ungkapnya.(ndi)

tapi kita lihat dulu anggaran yang tersedia ke depan,” urainya.

Menyikapi rencana pembangunan gedung baru tersebut, Ir Suseno Arto dari Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara yang hadir dalam pertemuan itu, meminta pihak DPRD Kota Binjai untuk menunda pembangunan, mengingat masih banyak kebutuhan rakyat yang belum terpenuhi oleh Pemko Binjai.

“Melihat situasi dan kondisi masih banyak masyarakat Kota Binjai yang jauh dari kehidupan yang sejahtera, sebaiknya mereka menunda pembangunan gedung baru itu. Lebih baik biaya Rp5 miliar itu diperuntukkan bagi rakyat Binjai di segala aspek dan bidang,” pinta Ir Suseno Arto.
Ditambahkannya, dari anggaran Rp5 miliar itu DPRD dan Pemko Binjai dapat fokus memajukan perekonomian rakyat, misalkan memberikan bantuan kepada rakyat untuk modal membuka usaha.

“Banyak UKM yang perlu bantuan dari Pemko untuk membuka usaha atau menambah modal mereka, agar bisa terus berkembang demi kemajuan Kota Binjai, ketimbang harus dihabiskan untuk pembangunan gedung baru DPRD yang saya rasa masih bisa dimanfaatkan dalam beberapa tahun ke depan,” lugasnya.

Hal serupa diungkapkan Syamsudin Damanik dari For Peoples Binjai. Dia mengatakan, usulan pembangunan gedung baru DPRD Binjai tidak perlu karena masih banyak yang perlu dibenahi untuk kemajuan Kota Binjai.

“Anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan gedung DPRD baru lebih bagus ditempatkan untuk kemajuan perekonomian dan meningkatkan kualitas pendidikan Kota Binjai, serta pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin Kota Binjai,” usulnya. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/