Site icon SumutPos

Rancangan Awal RPJMD Gunungsitoli 2021-2026, Wali Kota Gunungsitoli Harapkan SKPD Ikuti Program

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Forum konsultasi publik terhadap Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gunungsitoli Tahun 2021-2026 secara resmi dibuka langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli SE Msi, di ruang rapat lantai II kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (4/6).

BUKA : Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua secara resmi membuka forum konsultasi publik RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2021-2026, di ruang rapat lantai II kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (4/6).adi laoli/sumut pos.

Dalam laporannya, Sekretaris Bappeda Kota Gunungsitoli Karya Septianus Bate’e menjelaskan pelaksanaan kegiatan dimaksud bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaan, bersama pemangku kepentingan, perwakilan masyarakat, serta Kepala OPD lingkup Kota Gunungsitoli.

“Juga untuk mempertajam tujuan/sasaran, strategi dan arah kebijakan sekaligus menyepakati kerangka pendanaan dan program embangunan daerah tahun 2021-2026,” ujar Septianus.

Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dalam arahan dan bimbingannya, menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian pada penyusunan RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2021-2026, yakni: diharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat menjabarkan visi dan misi Kota Gunungsitoli yang relevan dan terkait langsung , guna penyelesaian masalah daerah seperti kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan permasalahan pembangunan lainnya.

Berikutnya Wali Kota menyampaikan adanya perubahan paradigma money follow function (kebutuhan dana mengikuti fungsi organisasi) menjadi money follow program (kebutuhan dana mengikuti program) atau pendekatan anggaran yang lebih fokus pada program prioritas Nasional, Provinsi dan Daerah serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Kita harus mengubah paradigma pemerataan pendanaan untuk semua tugas dan fungsi kelembagaan di perangkat daerah menjadi paradigma fokus dan tuntas menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh daerah,” ujarnya.

Selanjutnya yang tidak kalah penting diperhatikan dalam penyusunan RPJMD dimaksud, agar merasionalisasi program dan kegiatan yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Dan secara simultan dengan penyusunan RPJMD tersebut, masing-masing perangkat daerah juga berproses untuk menyusun Renstra Perangkat Daerah dengan mengacu pada rancangan awal RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2021-2026 ini.

Adapun Visi dan Misi Pemerintah Kota Gunungsitoli yakni “Kota Gunungsitoli Berdaya Saing, Nyaman dan Sejahtera”. Untuk mencapai visi-misi itu, Wali Kota Lakhomizaro mengatakan perlu membangun sumber daya manusia yang unggul, memperkuat perekonomian berbasis sumber daya lokal, membangun infrastruktur secara merata, pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik serta memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, religius dan taat hukum.

Pada kesempatan ini Wali Kota Gunungsitoli kembali menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kita tau dua bulan terakhir masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Gunungsitoli semakin bertambah. Maka saya himbau, kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya mengakhiri.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Kota Gunungsitoli Drs Oimonaha Waruwu memaparkan ekspos RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2021-2026, dengan moderator Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Gunungsitoli Drs Arham Dusky Hia Msi. (adl/ram)

Exit mobile version