TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, menjadi perwakilan Kota Tebingtinggi, dalam lomba pelaksanaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) tingkat Provinsi Sumatera Utara 2023. Tim monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Ketua Pokja I, Siti Endah Maria didampingi Dinas PMD Provinsi Sumatera Wirda langsung turun melakukan monitoring di Kantor Kelurahan Lalang, Jalan Bukit Bundar, Lingkungan III, Senin (5/6).
Dalam monitoring tersebut Siti Endah Maria meminta Kelurahan Lalang untuk tetap membangun tim solid dengan kecamatan, beberapa pengusaha, dan OPD terkait untuk peningkatan dalam pembinaan pola asuh anak dan remaja. Dikatakannya, dalam monitoring ini merupakan bagian dari Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi Sumut terjun langsung ke Kota dan Kabupaten se Sumatera Utara untuk mencari yang terbaik PKK Kelurahan dan Desa dalam kategori pola asuh anak dan remaja.
Jadi dimana pihak Kelurahan Lalang dalam monitoring dan evaluasi nantinya untuk memberikan gambaran bagaimana sistem pola asuh anak dan remaja yang dilakukan di zaman era digitalisasi. “Bagaimana kelurahan bisa membina generasi remaja di kelurahan ini untuk kegiatan kegiatan yang positif, tidak terlibat kenalan remaja serta menjauhi narkoba. Nah, inikan butuh inovasi inovasi kepada anak remaja seperti bidang olahraga, UMKM kerajinan daur ulang limbah dan untuk anak anak tetap melestarikan permainan permainan tradisional olahraga zaman dulu seperti main yeye, engklek, sambar lang, bilon dan permainan lainnya,” jelas Siti.
Sedangkan Camat Rambutan Kota Tebingtinggi Marwansyah Harahap sangat menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada Kelurahan Lalang untuk mewakili PKK Kota Tebingtinggi tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam kategori pola asuh anak dan remaja. “Dalam pola asuh anak dan remaja sudah banyak dilakukan oleh PKK Kelurahan Lalang dan Kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Rambutan dengan bekerja sama dengan pihak BNNK Tebingtinggi dalam sosialisasi bahaya narkoba, mengajak para remaja untuk menonton film tentang pendidikan, gemar mengaji baqda Magrib dan mengelola kerajinan bersama Bank Sampah yang ada di Kelurahan Lalang,” bilang Marwansyah.
Dalam menyokong apa yang menjadi program kerja Gubernur Sumatera Utara bahwa tugas Camat adalah masyarakat jangan lapar, masyarakat jangan sakit dan masyarakat jangan tidak sekolah.
Idham Khalid Kadis Pendidikan mewakili Wali Kota Tebingtinggi mengatakan juara kelurahan ini nantinya akan dibawa ketingkat nasional. Jadi dalam penerapan pola asuh anak dan remaja kita harus terlebih dahulu memandang aspek yang penting bagi perkembangan anak itu sendiri dimulai dari, anak terlalu diarahkan dan dikekang, jangan dibiarkan artinya kurang kontrol karena orang tua sibuk.
“Jadi dalam pola asuh anak yang benar, bahwa anak harus merdeka dulu yaitu dari pola belajar, anak bisa senang dan nantinya anak akan bahagia, kapan bahagia itu, dalam arti bisa memberikan yang terbaik kepada anak. Pola anak sekarang berbeda dengan pola asuh anak zaman dahulu, pola asuh anak sekarang harus dilihat dari gerak badan dan kemauan anak, contohnya ada perkembangan anak itu sendiri pengaruh dari lingkungan setempat. Bagaimana mereka juga bisa dekat dengan kita, jangan mereka hanya dekat dengan kita saja, tetapi harus sejalan orang tua dekat dengan anak,” tutupnya. (ian)