25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Agar Dapat Mengikuti Pendidikan Profesi Guru, Kemenag Berharap Guru PAI Dibantu Pemkab Deliserdang

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menerima audiensi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deliserdang di Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (3/8).  Ashari menyatakan pada dasarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang sangat serius untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Deliserdang, yakni visi religius.

“Bagaimana bisa mereligiuskan masyarakat. Memajukan dan mensejahterakan. Bagaimana masyarakat Deliserdang ini lebih beriman, lebih taat untuk semua agama dan bagaimana dalam meningkatkan ketakwaan itu semakin baik,” kata Ashari

“Masyarakat Deliserdang ini adalah masyarakat yang maju serta hidup dengan rukun dan guyub. Maka, saya harapkan juga dari pemahaman kita bersama agar masyarakat yang religius dan semakin baik,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Hj Nurlela, menerangkan pada tahun 2020 lalu, sebenarnya sudah ada surat edaran untuk koordinasi dengan Pemkab Deli Serdang dalam rangka partisipasi pemerintah daerah dalam membantu biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Ada 1.181 Guru Pendidikan Agama Islam kita baik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), yang ditempatkan di sekolah, tapi tunjangan profesinya dibayarkan oleh Kemenag. Jadi, yang sudah mendapat sertifikasi tunjangan PPG itu yang PNS dengan jumlah 389 orang, sedangkan yang non PNS ada 102 orang,” terangnya.

Tahun 2021 lalu, lanjut Hj Nurlela, PPG untuk non-pegawi negeri sipil (PNS) sudah dibayarkan. Namun, dari Kemenag hal tersebut menjadi kendala karena ada lebih dari 600 guru belum sertifikasi.

“Semua pasti akan ikut seleksi karena sangat diharapkan. Sampai hari ini, kita dari tahun 2019, masih ada yang sudah lulus tes dari 86 orang dan ada 51 orang lagi yang belum PPG dikarenakan memang anggaran Kementerian Agama tidak mencukupi untuk pengadaan PPG bagi seluruh guru agama kita dan di tahun 2022, ada 318 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari tingkat SD, SMP, SMA ini sudah lulus tes. Keseluruhan ada 369 orang Guru PAI yang belum PPG sudah lulus, namun belum PPG beberapa kali supaya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mohon kiranya hal ini bisa dianggarkan untuk mereka untuk mengikuti PPG,” pungkasnya. (btr/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menerima audiensi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deliserdang di Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (3/8).  Ashari menyatakan pada dasarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang sangat serius untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Deliserdang, yakni visi religius.

“Bagaimana bisa mereligiuskan masyarakat. Memajukan dan mensejahterakan. Bagaimana masyarakat Deliserdang ini lebih beriman, lebih taat untuk semua agama dan bagaimana dalam meningkatkan ketakwaan itu semakin baik,” kata Ashari

“Masyarakat Deliserdang ini adalah masyarakat yang maju serta hidup dengan rukun dan guyub. Maka, saya harapkan juga dari pemahaman kita bersama agar masyarakat yang religius dan semakin baik,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Hj Nurlela, menerangkan pada tahun 2020 lalu, sebenarnya sudah ada surat edaran untuk koordinasi dengan Pemkab Deli Serdang dalam rangka partisipasi pemerintah daerah dalam membantu biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Ada 1.181 Guru Pendidikan Agama Islam kita baik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), yang ditempatkan di sekolah, tapi tunjangan profesinya dibayarkan oleh Kemenag. Jadi, yang sudah mendapat sertifikasi tunjangan PPG itu yang PNS dengan jumlah 389 orang, sedangkan yang non PNS ada 102 orang,” terangnya.

Tahun 2021 lalu, lanjut Hj Nurlela, PPG untuk non-pegawi negeri sipil (PNS) sudah dibayarkan. Namun, dari Kemenag hal tersebut menjadi kendala karena ada lebih dari 600 guru belum sertifikasi.

“Semua pasti akan ikut seleksi karena sangat diharapkan. Sampai hari ini, kita dari tahun 2019, masih ada yang sudah lulus tes dari 86 orang dan ada 51 orang lagi yang belum PPG dikarenakan memang anggaran Kementerian Agama tidak mencukupi untuk pengadaan PPG bagi seluruh guru agama kita dan di tahun 2022, ada 318 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari tingkat SD, SMP, SMA ini sudah lulus tes. Keseluruhan ada 369 orang Guru PAI yang belum PPG sudah lulus, namun belum PPG beberapa kali supaya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mohon kiranya hal ini bisa dianggarkan untuk mereka untuk mengikuti PPG,” pungkasnya. (btr/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/