TOBA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 866 peserta siap mengikuti Jambore Otomotif Indonesia (JOI) di Pantai Pakkodian, Desa Lontong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, 22-25 September 2022 mendatang. Jambore ini bertujuan untuk mempromosikan potensi objek wisata di Sumatera Utara.
Peserta berasal dari 52 komunitas motor dan mobil. Mereka akan terlibat untuk menyemarakkan kegiatan yang diinisiasi oleh Overlanding Indonesia Sumut tersebut.
“Kegiatan ini pun diharapkan menjadi pemicu bagi penggemar touring, traveling, penulis dan fotographer untuk turut mengeksplore keindahan wisata di Indonesia, khususnya Sumatera Utara,” ujar Ketua Umum Overlanding Indonesia Cabang Sumut, Irmansyah Lubis pada sesi temu pers di Jalan Rajawali Medan, Sabtu (3/9).
Didampingi Pembina Overlanding Akhyar Nasution, Ketua Panitia Rahmad Frimagus Gogo dan Wakil Ketua Panitia Ahmadi, Irmansyah Lubis menegaskan kegiatan ini kerja sama dengan Pemkab Toba dan Pemprovsu. “Kita berharap kegiatan ini bisa dihadiri Gubernur Sumatera Utara dan Pangdam I/BB,” harapnya.
Ketua Panitia Rahmad Frimagus Gogo menerangkan Pantai Pakkodian dipilih sebagai lokasi Jambore karena kawasan itu memiliki tempat wisata yang sangat menarik. “Pakkodian berada di pinggir Danau Toba, sehingga membuat pengunjung dapat menikmati air danau yang jernih, berkemah di tanah yang datar, serta menikmati suasana alam yang sangat asri,” paparnya.
Ditambahkan, Pemkab Toba memang tengah merancang Pantai Pakkodian sebagai kawasan wisata andalan di wilayah itu. Selain terletak tidak terlalu jauh dari Ibukota Balige, pantai itu juga tidak banyak dikunjungi sehingga membuat pengunjung semakin nyaman melakukan aktivitas di sana.
Overlanding Indonesia Sumut telah tiga kali melakukan survei di lokasi itu hingga akhirnya memutuskan kegiatan Jambore dipusatkan di kawasan tersebut. “Ini adalah jambore pertama dan terbesar bagi komunitas motor dan mobil di Sumatera Utara. kami ingin mengadakannya di tempat yang istimewa. Pantai Pakkodian adalah lokasi yang ideal, karena lokasinya sangat memanjakan pengunjung,” kata Rahmad Frimagus Gogo.
Peserta bukan hanya berasal dari Sumatera Utara, tapi juga ada yang dari Pelembang, Padang, dan Aceh. “Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 52 komunitas, 30 di antara komunitas mobil dan sisanya komunitas sepeda motor. Masing-masing komunitas maksimal terdiri dari 20 orang. Dari nama yang sudah mendaftar, jumlah peserta sudah mencapai 866 orang,” kata Gogo.
Para komunitas itu mengaku antusias bergabung di acara Jambore nanti karena kegiatan itu merupakan silaturrahmi pertama bagi para pegiat otomotif di Sumatera. Menariknya lagi, peserta sama sekali tidak dipungut bayaran.
Panitia Jambore menyiapkan konsumsi dan tenda bagi para peserta selama kegiatan berlangsung. Untuk memeriahkan acara, akan berlangsung berbagai permainan tradisional dan lomba yang bisa diikuti para komunitas.
Ada permainan margalah, permainan engrang, lomba Tarik Tambang, lomba Fotografi, pagelaran Seni Tradisional, dan sebagainya. Di penghujung acara bakal ada undian berhadiah dengan hadiah satu unit sepeda motor. (dek/ram)