24 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

BKKBN Sumut Sosialisasi Pendataan Keluarga di Asahan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam percepatan penurunan prevalensi stunting atau kekerdilan pada anak di Indonesia yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan berbagai program.

SOSIALISASI: Anggota DPR RI Komisi IX, H. Ansory Siregar, Lc.saat mengikuti sosialisasi pendataan keluarga di Kabupaten Asahan.

Agar tarjet terwujud BKKBN Sumut melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga di beberapa daerah, salah satunya di Jalan. KH Ahmad Dahlan Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, baru baru ini. beberapa waktu lalu.

“Salah satu hal yang kami lakukan meningkatkan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, kabupaten atau kota, dan desa agar dapat berjalan bersama dalam melakukan pendataan”. Ujar Kabid Latbang, BKKBN Sumut, Dra. Tengku Lafalinda, Mpd.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri mitra kerja BKKN dari DPR RI Komisi IX, H. Ansory Siregar, Lc.

Pada kesempatan itu, Ansory Siregar mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mengurangi anggka stunting, agar target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024 dapat tercapai. Untuk saat ini, Sumatera Utara hanya mencapai 68,93% dari target berada di posisi 11 Nasional, dan Pakpak Bharat menjadi satu-satunya kabupaten yang selesai mendata 100%. (rel/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam percepatan penurunan prevalensi stunting atau kekerdilan pada anak di Indonesia yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan berbagai program.

SOSIALISASI: Anggota DPR RI Komisi IX, H. Ansory Siregar, Lc.saat mengikuti sosialisasi pendataan keluarga di Kabupaten Asahan.

Agar tarjet terwujud BKKBN Sumut melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga di beberapa daerah, salah satunya di Jalan. KH Ahmad Dahlan Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, baru baru ini. beberapa waktu lalu.

“Salah satu hal yang kami lakukan meningkatkan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, kabupaten atau kota, dan desa agar dapat berjalan bersama dalam melakukan pendataan”. Ujar Kabid Latbang, BKKBN Sumut, Dra. Tengku Lafalinda, Mpd.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri mitra kerja BKKN dari DPR RI Komisi IX, H. Ansory Siregar, Lc.

Pada kesempatan itu, Ansory Siregar mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mengurangi anggka stunting, agar target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024 dapat tercapai. Untuk saat ini, Sumatera Utara hanya mencapai 68,93% dari target berada di posisi 11 Nasional, dan Pakpak Bharat menjadi satu-satunya kabupaten yang selesai mendata 100%. (rel/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/