29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Diduga TV Meledak Akibat Korsleting Listrik, Rumah Sapri Ludes Terbakar

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Diduga terjadinya korsleting listrik dan mengakibatkan televisi meledak, rumah semi permanen milik Sapri (37), warga Dusun III, Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai, ludes terbakar, Jumat (5/11). Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Api bisa dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya. Beberapa barang yang ludes terbakar selain rumah, terdiri dari satu unit televisi, satu unit motor merk Honda dan seluruh peralatan rumah tangga.

Penuturan korban, Sapri sekitar pukul 03.30 WIB, korban bersama kedua anaknya tidur di ruang tamu, mendadak mendengar ledekan dari sebuah televisi, kemudian muncul kobaran api yang besar dan langsung membakar lemari di dalam.

Karena melihat kobaran api yang sudah membesar, Sapri membangunkan kedua anaknya dan istri untuk menyelematkan diri. “Spontan saya berteriak meminta pertolongan warga atas kebakaran itu. Warga sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya dan paginya api bisa dipadamkan,” jelasnya.

Masih pengakuan Sapri, karena kobaran api cepat membesar dan membakar isi rumah, banyak peralatan rumah tangga dan satu motor habis terbakar. “Syukur nyawa kami selamat, barang barang tidak ada yang bisa diselamatkan,” bilang Sapri.

Mendapat informasi kebakaran atas laporan masyarakat, Tim Inafis Polres Tebingtinggi, Polsek Tebingtinggi dan KSPK A, Aiptu Terlaksana Sembiring melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasi Humas Polres Tebingtinggi Aiptu Agus Arianto membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dan kasus tersebut Dan kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Diduga terjadinya korsleting listrik dan mengakibatkan televisi meledak, rumah semi permanen milik Sapri (37), warga Dusun III, Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai, ludes terbakar, Jumat (5/11). Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Api bisa dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya. Beberapa barang yang ludes terbakar selain rumah, terdiri dari satu unit televisi, satu unit motor merk Honda dan seluruh peralatan rumah tangga.

Penuturan korban, Sapri sekitar pukul 03.30 WIB, korban bersama kedua anaknya tidur di ruang tamu, mendadak mendengar ledekan dari sebuah televisi, kemudian muncul kobaran api yang besar dan langsung membakar lemari di dalam.

Karena melihat kobaran api yang sudah membesar, Sapri membangunkan kedua anaknya dan istri untuk menyelematkan diri. “Spontan saya berteriak meminta pertolongan warga atas kebakaran itu. Warga sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya dan paginya api bisa dipadamkan,” jelasnya.

Masih pengakuan Sapri, karena kobaran api cepat membesar dan membakar isi rumah, banyak peralatan rumah tangga dan satu motor habis terbakar. “Syukur nyawa kami selamat, barang barang tidak ada yang bisa diselamatkan,” bilang Sapri.

Mendapat informasi kebakaran atas laporan masyarakat, Tim Inafis Polres Tebingtinggi, Polsek Tebingtinggi dan KSPK A, Aiptu Terlaksana Sembiring melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasi Humas Polres Tebingtinggi Aiptu Agus Arianto membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dan kasus tersebut Dan kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/