25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Gatot: Kalau Saya Maunya Nama Saya

Lima Nama Untuk Bandara di Kualanamu

LUBUK PAKAM-Lima nama diusulkan untuk nama bandara yang dibangun di Kualanamu. Kelima nama tersebut masing-masing Haji Tengku Rizal Nurdin, Sisingamangaraja, H Adam Malik, Sultan Sulaiman serta Kualanamu.

Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengaku, nama-nama itu sudah masuk ke mejanya. Namun, kelimanya masih usulan dan akan disampaikan ke berbagai kalangan mulai dari keluarga serta masyarakat.

“Kelima nama itu bagus semua. Tetapi kita belum putuskan. Soalnya masih perlu dikaji serta menunggu usulan nama lain,” kata Gatot ketika menghadiri Haul Guru ke IX Yayasan Jabal Qubis di Jalan Medan-Lubuk Pakam Km 8,5, Gang Wakaf Tanjung Morawa, Deli Serdang, Minggu (4/12).

Menurutnya, sebelum enam bulan beroperasinya bandara harus memiliki nama. Oleh karena itu, masih ada waktu menunggu usulan dari elemen masyarakat dan DPRD Sumut. Setelah itu dikirimkan ke Menteri Perhubungan agar dibuatkan SK-nya. Soalnya, departemen terkait harus terlibat karena menyangkut sistem penerbangan.

Mana nama yang layak? “Kalau saya ditanya tentu nama saya dong. Tetapi kan tidak bisa demikian. Kan semua harus ada prosedur serta mekanismenya,” jawabnya.(btr)

Lima Nama Untuk Bandara di Kualanamu

LUBUK PAKAM-Lima nama diusulkan untuk nama bandara yang dibangun di Kualanamu. Kelima nama tersebut masing-masing Haji Tengku Rizal Nurdin, Sisingamangaraja, H Adam Malik, Sultan Sulaiman serta Kualanamu.

Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengaku, nama-nama itu sudah masuk ke mejanya. Namun, kelimanya masih usulan dan akan disampaikan ke berbagai kalangan mulai dari keluarga serta masyarakat.

“Kelima nama itu bagus semua. Tetapi kita belum putuskan. Soalnya masih perlu dikaji serta menunggu usulan nama lain,” kata Gatot ketika menghadiri Haul Guru ke IX Yayasan Jabal Qubis di Jalan Medan-Lubuk Pakam Km 8,5, Gang Wakaf Tanjung Morawa, Deli Serdang, Minggu (4/12).

Menurutnya, sebelum enam bulan beroperasinya bandara harus memiliki nama. Oleh karena itu, masih ada waktu menunggu usulan dari elemen masyarakat dan DPRD Sumut. Setelah itu dikirimkan ke Menteri Perhubungan agar dibuatkan SK-nya. Soalnya, departemen terkait harus terlibat karena menyangkut sistem penerbangan.

Mana nama yang layak? “Kalau saya ditanya tentu nama saya dong. Tetapi kan tidak bisa demikian. Kan semua harus ada prosedur serta mekanismenya,” jawabnya.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/