27.8 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Menenteng Senjata Tajam, 16 Pemuda Diamankan Polisi

Terkait Penyerangan Rumah Ketua OKP

LUBUKPAKAM- Sebanyak 16 orang pendukung Ketua OKP Batangkuis, Warsito (44) diamankan Polres Deliserdang Senin (3/12) malam pukul 23.00 WIB. Massa ini diamankan, ketika menuju Tanjungmorawa.

Dari massa ini polisi menyita berbagai senjata tajam (sajam) dan menyita airsoft gun. Ke-16 orang yang diamankan diantaranya Helmi Faisal (37) dan Fajar Ahmad (37) keduanya warga Pasar V Helvetia.

Rahmat Tua (42) warga Jalan Pukat IV Mandala Medan, Amir Lubis (43) warga Jalan Tanjungmorawa KM 13,5, Peri Harahap (35) warga Jalan Belibis Perumnas Mandala Medan, Taufik Hidayat (20) warga Jalan Yos Sudarso, Medan Barat, Mabar.

Selain itu juga Zulham (42) warga Pasar IV Helvetia, Adi Wibowo (33) Jalan Veteran Pasar IV Desa Manunggal, Medan Marelan, Johanes Pangaribuan (25) warga Jalan Pelita IV Medan Perjuangan, Afnizar Helmi Panjaitan (21) warga Delitua, Pardomuan Simatupang (42) warga Medan Denai, Saparuddin (48) warga Helvetia, Dani Setiawan (26) warga Pasar IV Helvetia, Piter (38) warga Jalan Sempurna Tembung dan Sahrul (39) warga Helvetia.

‘’Sejak kejadian penyerangan di kediaman Warsito kemarin sore (Se nin, 3/12), pihak kepolisian bekerjasama dengan Brimob, melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi konflik berkelanjutan,’’ujar  Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Erwin S Manik SH pada wartawan Selasa (4/12) kemarin.

Lanjut Erwin, pada malam kejadian, massa semakin banyak berkumpul di kediaman Warsito dengan membawa berbagai senjata tajam. ‘’Pukul 23.00 WIB, massa yang ditaksir berjumlah ratusan orang itu memasuki Jalan Umum Batangkuis menuju Tanjungmorawa,’’ tegas Erwin.

Sebelumnya, sambung Erwin, polisi sudah memperingatkan massa agar tidak berbuat anarkis. Namun peringatan tersebut tidak digubris massa. Polisi kembali menghalau massa saat berjalan di Jalan Umum Batangkuis menuju Tanjungmorawa, namun juga tidak dihiraukan oleh massa.

‘’Bahkan saat polisi memberikan tembakan peringatan agar massa kembali ke tempat mereka masing-masing juga diabaikan,’’beber Erwin. Akhirnya, untuk mengantisipasi bentrok, polisi mengamankan 16 massa berikut sajam (kelewang), martil, belati, kayu. Bahkan polisi berhasil menemukan senjata jenis airsoft gun dari Fajar Ahmad.

“Saat menghalau massa itu, salah seorang anggota kita, Bripka Anggi, tangannya cidera. Karena saat menghalau massa itu, Bripka Anggi mengira sudah memegang gagang kelewang padahal yang dipegang malah parangnya dan mengenai tangannya. Sudah kita obati dan lukanya tidak begitu serius,” ujar Erwin.

Masih penjelasan Kasat Reskrim, hingga saat ini dari 16 orang yang diamankan sudah tiga orang yang sudah ditetapkan jadi tersang ka. “Masih tiga orang yang ditetapkan jadi tersangka. Selebihnya tergantung hasil pemeriksaan dan kemungkinan tersangkanya bisa bertambah,” katanya. (btr)

Terkait Penyerangan Rumah Ketua OKP

LUBUKPAKAM- Sebanyak 16 orang pendukung Ketua OKP Batangkuis, Warsito (44) diamankan Polres Deliserdang Senin (3/12) malam pukul 23.00 WIB. Massa ini diamankan, ketika menuju Tanjungmorawa.

Dari massa ini polisi menyita berbagai senjata tajam (sajam) dan menyita airsoft gun. Ke-16 orang yang diamankan diantaranya Helmi Faisal (37) dan Fajar Ahmad (37) keduanya warga Pasar V Helvetia.

Rahmat Tua (42) warga Jalan Pukat IV Mandala Medan, Amir Lubis (43) warga Jalan Tanjungmorawa KM 13,5, Peri Harahap (35) warga Jalan Belibis Perumnas Mandala Medan, Taufik Hidayat (20) warga Jalan Yos Sudarso, Medan Barat, Mabar.

Selain itu juga Zulham (42) warga Pasar IV Helvetia, Adi Wibowo (33) Jalan Veteran Pasar IV Desa Manunggal, Medan Marelan, Johanes Pangaribuan (25) warga Jalan Pelita IV Medan Perjuangan, Afnizar Helmi Panjaitan (21) warga Delitua, Pardomuan Simatupang (42) warga Medan Denai, Saparuddin (48) warga Helvetia, Dani Setiawan (26) warga Pasar IV Helvetia, Piter (38) warga Jalan Sempurna Tembung dan Sahrul (39) warga Helvetia.

‘’Sejak kejadian penyerangan di kediaman Warsito kemarin sore (Se nin, 3/12), pihak kepolisian bekerjasama dengan Brimob, melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi konflik berkelanjutan,’’ujar  Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Erwin S Manik SH pada wartawan Selasa (4/12) kemarin.

Lanjut Erwin, pada malam kejadian, massa semakin banyak berkumpul di kediaman Warsito dengan membawa berbagai senjata tajam. ‘’Pukul 23.00 WIB, massa yang ditaksir berjumlah ratusan orang itu memasuki Jalan Umum Batangkuis menuju Tanjungmorawa,’’ tegas Erwin.

Sebelumnya, sambung Erwin, polisi sudah memperingatkan massa agar tidak berbuat anarkis. Namun peringatan tersebut tidak digubris massa. Polisi kembali menghalau massa saat berjalan di Jalan Umum Batangkuis menuju Tanjungmorawa, namun juga tidak dihiraukan oleh massa.

‘’Bahkan saat polisi memberikan tembakan peringatan agar massa kembali ke tempat mereka masing-masing juga diabaikan,’’beber Erwin. Akhirnya, untuk mengantisipasi bentrok, polisi mengamankan 16 massa berikut sajam (kelewang), martil, belati, kayu. Bahkan polisi berhasil menemukan senjata jenis airsoft gun dari Fajar Ahmad.

“Saat menghalau massa itu, salah seorang anggota kita, Bripka Anggi, tangannya cidera. Karena saat menghalau massa itu, Bripka Anggi mengira sudah memegang gagang kelewang padahal yang dipegang malah parangnya dan mengenai tangannya. Sudah kita obati dan lukanya tidak begitu serius,” ujar Erwin.

Masih penjelasan Kasat Reskrim, hingga saat ini dari 16 orang yang diamankan sudah tiga orang yang sudah ditetapkan jadi tersang ka. “Masih tiga orang yang ditetapkan jadi tersangka. Selebihnya tergantung hasil pemeriksaan dan kemungkinan tersangkanya bisa bertambah,” katanya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/