32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pemkab Gunakan Manajemen Mutu

PAKPAK BHARAT-  Pemkab Pakpak Bharat akan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 untuk penerapan organisasi lebih terstruktur dan jelas. Sistem tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) dalam proses yang sistematis untuk menelusuri dan menyelesaikan masalah serta peningkatan komunikasi internal.

Demikian disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu MBA dihadapan peserta sosialisasi yang meliputi Sekda, Wabub, Asisten serta seluruh pimpinan SKPD, Kabag, Kabid, para Kepala sekolah tingkat SMP, SMA, dan Kepala Puskesmas, Kamis (5/1) di aula Pemkab, Salak.

Remigo mengatakan, untuk membangun system manajemen terintegrasi secara mandiri yang dimulai dari unit layanan terdepan seperti kantor kecamatan, seluruh Puskesmas, serta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat.
“Diharapkan menjadi unit pelayanan publik yang memenuhi kapasitas manajemen bersertifikat dan bertaraf nasional maupun internasional diawali dengan penataan manajemen  internal,”ucapnya.

Dia menerangkan penerapan system tersebut bertujuan untuk membantu organisasi menjadi lebih efektif dan efesien atau mencapai hasil yang direncanakan serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dimana dimensinya meliputi kepastian waktu, keramahan, konsistensi, kelengkapan, kenyamanan dan ketepatan.
“Ini harus dipersiapkan dan dibenahi terlebih dahulu untuk dapat melaksanakan system manajemen mutu. Semua ini saling mengikat dan terkait,” paparnya. (mag-14)

PAKPAK BHARAT-  Pemkab Pakpak Bharat akan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 untuk penerapan organisasi lebih terstruktur dan jelas. Sistem tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) dalam proses yang sistematis untuk menelusuri dan menyelesaikan masalah serta peningkatan komunikasi internal.

Demikian disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu MBA dihadapan peserta sosialisasi yang meliputi Sekda, Wabub, Asisten serta seluruh pimpinan SKPD, Kabag, Kabid, para Kepala sekolah tingkat SMP, SMA, dan Kepala Puskesmas, Kamis (5/1) di aula Pemkab, Salak.

Remigo mengatakan, untuk membangun system manajemen terintegrasi secara mandiri yang dimulai dari unit layanan terdepan seperti kantor kecamatan, seluruh Puskesmas, serta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat.
“Diharapkan menjadi unit pelayanan publik yang memenuhi kapasitas manajemen bersertifikat dan bertaraf nasional maupun internasional diawali dengan penataan manajemen  internal,”ucapnya.

Dia menerangkan penerapan system tersebut bertujuan untuk membantu organisasi menjadi lebih efektif dan efesien atau mencapai hasil yang direncanakan serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dimana dimensinya meliputi kepastian waktu, keramahan, konsistensi, kelengkapan, kenyamanan dan ketepatan.
“Ini harus dipersiapkan dan dibenahi terlebih dahulu untuk dapat melaksanakan system manajemen mutu. Semua ini saling mengikat dan terkait,” paparnya. (mag-14)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/