32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lagi, Bangkai Babi Terapung di Sungai Bingai

DIKUBUR:
Petugas BPBD Kota Binjai menguburkan seekor bangkai babi yang ditemukan terapung di aliran Sungai Bingai.
DIKUBUR: Petugas BPBD Kota Binjai menguburkan seekor bangkai babi yang ditemukan terapung di aliran Sungai Bingai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bangkai babi kembali ditemukan warga mengapung di Sungai Bingai, akhir pekan lalu.

Temuan bangkai babi itu langsung dilaporkan ke Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Regu B BPBD Kota Binjai.

Camat Binjai Kota, M Fazar Kurniawan yang mendapat kabar langsung turun membantu evakuasi bangkai babi tersebut.

“Bangkai babi tersebut ditemukan atau dilihat oleh warga di Jalan Wahidin Baru, Kelurahan Binjai, Binjai Kota,” kata Fazar, Minggu (5/1).

Untuk mencegah virus Hog Cholera, bangkai babi tersebut dikubur.

“Supaya tidak menyebar, karenanya bangkai babi ini harus segera dikubur,” ujar mantan Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Binjai ini.

Fajar Kurniawan pun berharap temuan bangkai tersebut, menjadi terakhir dan tidak terulang lagi.

“Semoga tidak terulang kembali agar Binjai jauh dari virus Hog Cholera akibat dari kematian babi tersebut,” ujar dia. (ted/han)

DIKUBUR:
Petugas BPBD Kota Binjai menguburkan seekor bangkai babi yang ditemukan terapung di aliran Sungai Bingai.
DIKUBUR: Petugas BPBD Kota Binjai menguburkan seekor bangkai babi yang ditemukan terapung di aliran Sungai Bingai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bangkai babi kembali ditemukan warga mengapung di Sungai Bingai, akhir pekan lalu.

Temuan bangkai babi itu langsung dilaporkan ke Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Regu B BPBD Kota Binjai.

Camat Binjai Kota, M Fazar Kurniawan yang mendapat kabar langsung turun membantu evakuasi bangkai babi tersebut.

“Bangkai babi tersebut ditemukan atau dilihat oleh warga di Jalan Wahidin Baru, Kelurahan Binjai, Binjai Kota,” kata Fazar, Minggu (5/1).

Untuk mencegah virus Hog Cholera, bangkai babi tersebut dikubur.

“Supaya tidak menyebar, karenanya bangkai babi ini harus segera dikubur,” ujar mantan Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Binjai ini.

Fajar Kurniawan pun berharap temuan bangkai tersebut, menjadi terakhir dan tidak terulang lagi.

“Semoga tidak terulang kembali agar Binjai jauh dari virus Hog Cholera akibat dari kematian babi tersebut,” ujar dia. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/