25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sejumlah Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Sidikalang

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras dan angin puting beliung merusak sejumlah bangunan, menumbangkan tiang listrik dan pohon di Kota Sidikalang, pada Jumat (5/3). Bencana yang terjadi pada sore hari ini mengakibatkan sejumlah kawasan mengalami padam listrik.

RUSAK BERAT: Salahsatu rumah warga rusak berat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Sidikalang. Terlihat bagian atap rumah terbuka akibat terjangan angin, Jumat (5/3) di Desa Blang Malum.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Pantauan wartawan, di Jalan Merdeka Sidikalang, sebanyak 4 tiang listrik tumbang akibat ditimpa pohon tumbang dan mengakibatkan listrik sempat padam. Sedangkan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, sejumlah baliho dan plang merek juga rusak akibat angin kencang.

Kepala Desa Blang Malum, Sehat Hutauruk mengatakan, sebanyak 7 unit rumah milik warganya rusak, terutama bagian atapnya.

“Terdapat 4 unit rumah mengalami rusak berat dan tiga unit rusak ringan,” katanya.

Untuk rumah yang rusak berat dihuni Sabar Hutauruk (Dusun 2), Binton Simajuntak, Jufrisan Situngkir (Dusun 3), Budiman Berutu (Dusun 5).

Bencana alam itu sudah disampaikan ke BPBD Dairi dan sudah turun ke lokasi, bersama Camat Sidikalang, Babinkamtibmas, Banbisa, untuk melakukan pendataan.

Sementara itu, Camat Sidikalang, Robot Manullang lewat telepon mengatakan, selain Desa Blang Malum, Desa Huta Rakyat, Kelurahan Kuta Gambir, turut diterjang angin puting beliung. Diperkiran kerusakan rumah dari ketiga lokasi itu sekitar 18 unit.

“Masih di lokasi bersama BPBD, untuk melakukan pendataan,” ucapnya.

Dijelaskannya, pendataan dalam hal ini adalah kerugian warga, perolehan bantuan, dan tempat tinggal sementara untuk korban yang rumahnya rusak parah dampak dari bencana alam ini.

Sebelumnya, angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Tigalingga, Dairi, Senin (1/3) sore.

Camat Tigalingga Timbul Tamba, Selasa (2/3) lewat telepon mengatakan, 46 rumah rusak, Kantor Camat Tigalingga dan satu rumah ibadah rusak akibat angin puting beliung disertai hujan es. Bencana itu melanda Desa Tigalingga, Laubagot dan Desa Sireme.

“Sebanyak 20 unit bangunan mengalami rusak berat dan 28 unit mengalami rusak ringan. Kantor Camat Tigalingga mengalami rusak berat. Dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu,” kata Timbul.

Selain itu, beberapa pohon durian dan tiang listrik ikut tumbang. Tumbangnya tiang listrik di Barisan tigor Desa Tigalingga mengakibatkan listrik padam di Desa Lau molgab dan Laupakpak. Saat ini, masih proses perbaikan agar listrik segera menyala.

Saat ini, lanjut Timbul, warga yang rumahnya rusak, tinggal sementara di rumah keluarga maupun di rumah dinas camat.

Petugas kecamatan dan BPBD Dairi masih melakukan pendataan dan kalkulasi kerugian akibat bencana itu. Pemerintah akan segera menyalurkan bantuan setelah pendataan valid. “Bantuan akan segera disalurkan setelah selesai pendataan,” katanya. (rud)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras dan angin puting beliung merusak sejumlah bangunan, menumbangkan tiang listrik dan pohon di Kota Sidikalang, pada Jumat (5/3). Bencana yang terjadi pada sore hari ini mengakibatkan sejumlah kawasan mengalami padam listrik.

RUSAK BERAT: Salahsatu rumah warga rusak berat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Sidikalang. Terlihat bagian atap rumah terbuka akibat terjangan angin, Jumat (5/3) di Desa Blang Malum.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Pantauan wartawan, di Jalan Merdeka Sidikalang, sebanyak 4 tiang listrik tumbang akibat ditimpa pohon tumbang dan mengakibatkan listrik sempat padam. Sedangkan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, sejumlah baliho dan plang merek juga rusak akibat angin kencang.

Kepala Desa Blang Malum, Sehat Hutauruk mengatakan, sebanyak 7 unit rumah milik warganya rusak, terutama bagian atapnya.

“Terdapat 4 unit rumah mengalami rusak berat dan tiga unit rusak ringan,” katanya.

Untuk rumah yang rusak berat dihuni Sabar Hutauruk (Dusun 2), Binton Simajuntak, Jufrisan Situngkir (Dusun 3), Budiman Berutu (Dusun 5).

Bencana alam itu sudah disampaikan ke BPBD Dairi dan sudah turun ke lokasi, bersama Camat Sidikalang, Babinkamtibmas, Banbisa, untuk melakukan pendataan.

Sementara itu, Camat Sidikalang, Robot Manullang lewat telepon mengatakan, selain Desa Blang Malum, Desa Huta Rakyat, Kelurahan Kuta Gambir, turut diterjang angin puting beliung. Diperkiran kerusakan rumah dari ketiga lokasi itu sekitar 18 unit.

“Masih di lokasi bersama BPBD, untuk melakukan pendataan,” ucapnya.

Dijelaskannya, pendataan dalam hal ini adalah kerugian warga, perolehan bantuan, dan tempat tinggal sementara untuk korban yang rumahnya rusak parah dampak dari bencana alam ini.

Sebelumnya, angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Tigalingga, Dairi, Senin (1/3) sore.

Camat Tigalingga Timbul Tamba, Selasa (2/3) lewat telepon mengatakan, 46 rumah rusak, Kantor Camat Tigalingga dan satu rumah ibadah rusak akibat angin puting beliung disertai hujan es. Bencana itu melanda Desa Tigalingga, Laubagot dan Desa Sireme.

“Sebanyak 20 unit bangunan mengalami rusak berat dan 28 unit mengalami rusak ringan. Kantor Camat Tigalingga mengalami rusak berat. Dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu,” kata Timbul.

Selain itu, beberapa pohon durian dan tiang listrik ikut tumbang. Tumbangnya tiang listrik di Barisan tigor Desa Tigalingga mengakibatkan listrik padam di Desa Lau molgab dan Laupakpak. Saat ini, masih proses perbaikan agar listrik segera menyala.

Saat ini, lanjut Timbul, warga yang rumahnya rusak, tinggal sementara di rumah keluarga maupun di rumah dinas camat.

Petugas kecamatan dan BPBD Dairi masih melakukan pendataan dan kalkulasi kerugian akibat bencana itu. Pemerintah akan segera menyalurkan bantuan setelah pendataan valid. “Bantuan akan segera disalurkan setelah selesai pendataan,” katanya. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/