25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buang Bayi di Toilet, Marlina Beralasan tak Punya Biaya

LABUHANBATU-Kesehatan Marlina boru Tambunan (28), warga Dusun Sijambu, Desa Teluk Putat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu yang nekat meninggalkan putri yang baru dilahirkannya di belakang rumah seorang warga di Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir kabupaten yang sama, Kamis (3/4) sekira pukul 04.00 WIB lalu, kini kondisinya semakin membaik.

Marlina boru Tambunan
Marlina boru Tambunan

Kepala Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir dr Haryati dikonfirmasi via handphone, Sabtu (5/4) menerangkan bahwa baik ibu maupun anak yang sempat dibuang dalam kondisi sehat. Namun dr Haryati mengaku masih sulit untuk mengajak Marlina boru Tambunan berbicara, karena yang bersangkutan masih depresi.

Atas dasar itu dr Haryati telah menyarankan kepada keluarga Marlina untuk membawanya berkonsultasi kepada dokter spesialis jiwa.

“Saya piker, saat ini emosinya masih terganggu. Dia tak ingin bicara. Tapi, kepada pihak keluarga saya menyarankan agar mereka tetap memperhatikan makanan dan melakukan imunisasi,” terang Haryati.

Sementara itu, Marlina  boru Tambunan saat ditemui membantah jika bayi yang dibuangnya adalah hasil hubungan gelap. “Saat suami saya meninggal, saya sedang mengandung dua bulan. Tapi, karena saya orang miskin, saya tak sanggup membiayai kebutuhan anakku itu. Makanya, aku meletakkan di depan toilet agar anakku dirawat orang, tapi aku tetap bias melihat kondisinya sampai dia besar nanti,” bilang Marlina.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Sei Tarolat Rizali menjelaskan bahwa Marlina boru Tambunan bukan warga desanya. “Dia baru sebulan tinggal disini. Informasi yang saya peroleh, dia menumpang di rumah oppungnya dan bekerja sebagai buruh di salahsatu perkebunan dengan upah Rp15.000 per hari. Sebelumnya dia tinggal di rumah keluarganya di Dusun Sijambu, Desa Teluk Putat, Kecamatan Panai Tengah,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Marlina boru Tambunan diduga janda beranak tiga telah membuang putrinya yang berumur satu hari di sebuah toilet berjarak sekitar 100 meter dari kediaman oppugn yang ditinggalinya.

Terbongkarnya aksi kejam ini berawal saat R boru Harahap (43) yang merupakan tetangga Marlina hendak buang hajat. Tiba-tiba dia mendengar jerit tangis bayi. Setelah dicari, ternyata dia melihat seorang bayi perempuan berbalut kain tergeletak di depan pintu toilet umum.

Takut terjadi apa-apa, R boru Harahap memanggil seluruh warga hingga akhirnya penumpang bayi perempuan itu diketahui pihak kepolisian dan segera membawa bayi itu ke Puskesmas Negeri Lama, kecamatan Bilah Hilir agar dapat perawatan. Setelah dicari informasi kemana-mana diketahui bahwa Marlina boru Tambunan terbaring lemas dikediamannya yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi mungil tersebut.

Mendapat informasi yang kuat dan sesuai dugaan, kini pihak Polres Labuhanbatu sedang memburu kekasih Marlina  boru Tambunan yang berprofesi sebagai supir truk. Pengejaran itu tetap dilakukan meski Marlina sendiri membantah jika bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan sang supir tadi. “Informasi yang kita dapat, tersangka memiliki kekasih supir truk. Nah, kini kita sedang memburunya,” tegas Kapolres Labuhanbatu AKBP Achmad Fauzi dalimunthe.

Dugaan mereka dikarenakan, Marlina  boru Tambunan merupakan seorang janda yang ditinggal meninggal suaminya lebih dari setahun yang lalu.  “Tersangka berkilah, tapi berdasarkan data, ternyata suami tersangka telah meninggal setahun yang lalu. Bahkan ada warga yang mengatakan suaminya meninggal dua tahun lalu. Atas dasar itulah kita melakukan investigasi dan hasilnya tersangka memiliki seorang kekasih seorang supir truk,” terang Kapolres Labuhanbatu itu.

Selanjutnya Ahcmad Fauzi Dalimunthe melalui Kasat Reskrim AKP Fahrizal menjelaskan bahwa pihaknya telah menetapkan ibu bayi sebagai tersangka dengan tuduhan pembuangan bayi. “Hasil pemeriksanaan pelaku pembuang bayi adalah ibunya sendiri. Tersangka melahirkan sendiri, setelah 18 jam bayi itu dibuangnya ke toilet dengan alasan karena malu,” terangnya.

Aksi nekat Marlina boru Tambunan yang membuang anaknya sendiri dijerat dengan pasal 77 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sementara Ketua Forum Masyarakat Madani (FMM) Gen Emas Enpabolo Labuhanbatu Sabaruddin Marpaung yang bergerak di bidang penekanan jumlah kematian ibu melahirkan dan anak baru dilahirkan meminta pengurus FMM di kecamatan agar dapat memfasilitasi ibu hamil termasuk bagi ibu yang tidak memiliki suami. Selain itu, FMM Kecamatan Bilah Hilir diharapkan dapat mensosialisasikan agar warga berobat ke sarana kesehatan yang ada.

“Terhadap kondisi seperti ini, FMM kecamatan harus dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk tidak menghakimi ibu tersebut yang berbuat nekat dikarenakan kurangnya paktor keyakinan keagamaan, adanya rasa malu dan FMM kecamatan harus mendampingi baik pengurusan administrasi hingga perobatan dengan tujuan melindungi ibu hamil termasuk yang hamil diluar nikah,” pinta Sabaruddin Marpaung. (jok/ije)

LABUHANBATU-Kesehatan Marlina boru Tambunan (28), warga Dusun Sijambu, Desa Teluk Putat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu yang nekat meninggalkan putri yang baru dilahirkannya di belakang rumah seorang warga di Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir kabupaten yang sama, Kamis (3/4) sekira pukul 04.00 WIB lalu, kini kondisinya semakin membaik.

Marlina boru Tambunan
Marlina boru Tambunan

Kepala Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir dr Haryati dikonfirmasi via handphone, Sabtu (5/4) menerangkan bahwa baik ibu maupun anak yang sempat dibuang dalam kondisi sehat. Namun dr Haryati mengaku masih sulit untuk mengajak Marlina boru Tambunan berbicara, karena yang bersangkutan masih depresi.

Atas dasar itu dr Haryati telah menyarankan kepada keluarga Marlina untuk membawanya berkonsultasi kepada dokter spesialis jiwa.

“Saya piker, saat ini emosinya masih terganggu. Dia tak ingin bicara. Tapi, kepada pihak keluarga saya menyarankan agar mereka tetap memperhatikan makanan dan melakukan imunisasi,” terang Haryati.

Sementara itu, Marlina  boru Tambunan saat ditemui membantah jika bayi yang dibuangnya adalah hasil hubungan gelap. “Saat suami saya meninggal, saya sedang mengandung dua bulan. Tapi, karena saya orang miskin, saya tak sanggup membiayai kebutuhan anakku itu. Makanya, aku meletakkan di depan toilet agar anakku dirawat orang, tapi aku tetap bias melihat kondisinya sampai dia besar nanti,” bilang Marlina.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Sei Tarolat Rizali menjelaskan bahwa Marlina boru Tambunan bukan warga desanya. “Dia baru sebulan tinggal disini. Informasi yang saya peroleh, dia menumpang di rumah oppungnya dan bekerja sebagai buruh di salahsatu perkebunan dengan upah Rp15.000 per hari. Sebelumnya dia tinggal di rumah keluarganya di Dusun Sijambu, Desa Teluk Putat, Kecamatan Panai Tengah,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Marlina boru Tambunan diduga janda beranak tiga telah membuang putrinya yang berumur satu hari di sebuah toilet berjarak sekitar 100 meter dari kediaman oppugn yang ditinggalinya.

Terbongkarnya aksi kejam ini berawal saat R boru Harahap (43) yang merupakan tetangga Marlina hendak buang hajat. Tiba-tiba dia mendengar jerit tangis bayi. Setelah dicari, ternyata dia melihat seorang bayi perempuan berbalut kain tergeletak di depan pintu toilet umum.

Takut terjadi apa-apa, R boru Harahap memanggil seluruh warga hingga akhirnya penumpang bayi perempuan itu diketahui pihak kepolisian dan segera membawa bayi itu ke Puskesmas Negeri Lama, kecamatan Bilah Hilir agar dapat perawatan. Setelah dicari informasi kemana-mana diketahui bahwa Marlina boru Tambunan terbaring lemas dikediamannya yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi mungil tersebut.

Mendapat informasi yang kuat dan sesuai dugaan, kini pihak Polres Labuhanbatu sedang memburu kekasih Marlina  boru Tambunan yang berprofesi sebagai supir truk. Pengejaran itu tetap dilakukan meski Marlina sendiri membantah jika bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan sang supir tadi. “Informasi yang kita dapat, tersangka memiliki kekasih supir truk. Nah, kini kita sedang memburunya,” tegas Kapolres Labuhanbatu AKBP Achmad Fauzi dalimunthe.

Dugaan mereka dikarenakan, Marlina  boru Tambunan merupakan seorang janda yang ditinggal meninggal suaminya lebih dari setahun yang lalu.  “Tersangka berkilah, tapi berdasarkan data, ternyata suami tersangka telah meninggal setahun yang lalu. Bahkan ada warga yang mengatakan suaminya meninggal dua tahun lalu. Atas dasar itulah kita melakukan investigasi dan hasilnya tersangka memiliki seorang kekasih seorang supir truk,” terang Kapolres Labuhanbatu itu.

Selanjutnya Ahcmad Fauzi Dalimunthe melalui Kasat Reskrim AKP Fahrizal menjelaskan bahwa pihaknya telah menetapkan ibu bayi sebagai tersangka dengan tuduhan pembuangan bayi. “Hasil pemeriksanaan pelaku pembuang bayi adalah ibunya sendiri. Tersangka melahirkan sendiri, setelah 18 jam bayi itu dibuangnya ke toilet dengan alasan karena malu,” terangnya.

Aksi nekat Marlina boru Tambunan yang membuang anaknya sendiri dijerat dengan pasal 77 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sementara Ketua Forum Masyarakat Madani (FMM) Gen Emas Enpabolo Labuhanbatu Sabaruddin Marpaung yang bergerak di bidang penekanan jumlah kematian ibu melahirkan dan anak baru dilahirkan meminta pengurus FMM di kecamatan agar dapat memfasilitasi ibu hamil termasuk bagi ibu yang tidak memiliki suami. Selain itu, FMM Kecamatan Bilah Hilir diharapkan dapat mensosialisasikan agar warga berobat ke sarana kesehatan yang ada.

“Terhadap kondisi seperti ini, FMM kecamatan harus dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk tidak menghakimi ibu tersebut yang berbuat nekat dikarenakan kurangnya paktor keyakinan keagamaan, adanya rasa malu dan FMM kecamatan harus mendampingi baik pengurusan administrasi hingga perobatan dengan tujuan melindungi ibu hamil termasuk yang hamil diluar nikah,” pinta Sabaruddin Marpaung. (jok/ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/