HUMBAHAS, SUMUTPOS.Co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) di bawah kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor kembali membuktikan eksistensinya sebagai daerah yang mampu melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) secara baik se Kabupaten/Kota Sumatera Utara.
Di mana, Pemkab Humbahas sudah 3 kali berturut-turut mempertahankan nilai BB pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penilaian itu disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hasil Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi Tahun 2021 pada ajang ‘ SAKIP dan RB AWARD 2021’ di Jakarta, Selasa (5/4).
Acara SAKIP & RB AWARD 2021 digelar secara daring dan luring dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sebanyak 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan menerima penghargaan secara langsung.
Bupati Dosmar Banjarnahor mengaku bersyukur atas torehan prestasi dan penghargaan yang diraih Pemkab Humbahas SAKIP Awards 2021.
Dikatakannya, prestasi itu merupakan suatu kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) dalam memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Sehingga, apa yang diraih saat ini menjadi salah satu tolak ukur bahwa Pemkab Humbahas mampu bekerja secara baik. “ Dapat SAKIP BB karena adanya komitmen serius semua unit kerja untuk meyalani masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujarnya kepada sejumlah wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Dosmar menjelaskan, adapun tujuan SAKIP ini untuk mendorong pemerintah daerah agar fokus pada pencapaian pembangunan daerah melalui perencanaan, penganggaran yang terintegrasi, efektif, efisien. Serta monitoring dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan berkala.
“ SAKIP sangat terkait dengan tata kelola pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dari semua unit kerja di lingkungan pemkab Humbahas. Pengunaan anggaran harus efektif dan efisien atas APBD yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, SAKIP juga merupakan sejalan dengan arahaan Presiden yang menyampaikan bahwa pemerintah harus berorientasi pada outcome bukan lagi output. Karena, implementasi SAKIP yang dilaksanakan setiap pemerintah daerah, tidak hanya diperuntukan bagi kepentingan daerah itu sendiri, melainkan juga harus dapat langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Walaupun demikian, bukan berarti Pemkab Humbahas belum sepenuhnya sempurna. Tapi, akan terus optimal melakukan pembenahaan. “Bukan berarti suda bagus pengelolaan pemerintahan, masih jauh dari sempurna. Tetapi dengan nilai SAKIP BB ini, Pemkab akan lebih serius untuk memperbaiki tata kelola yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Humbahas Tonny Sihombing menyampaikan, rasa puji syukur kepada Tuhan Pemkab Humbahas dapat mempertahankan nilai BB berturut-turut. Dari penghargaan ini, lanjut dia, dapat memacu kembali kinerja seluruh ASN Pemkab Humbahas dengan terus meningkatkan prestasi dan kinerjanya.
“Dan ini juga, tak terlepas atas dorongan Pak Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor kepada seluruh jajarannya dengan memberikan motivasi semangat kerja kepada seluruh ASN Pemkab Humbahas. Sehingga Pemkab Humbahas dapat mempertahankan nilai BB,” ujarnya. (des/azw)