Site icon SumutPos

Astaga! Karena Merengek, Balita Tewas Dicangkul Ibunya

Bayi menangis-Ilustrasi
Bayi menangis-Ilustrasi

PALAS, SUMUTPOS.CO – Hanya karena jengkel mendengar tangis dan rengekan, Ani Rodiniah boru Harahap (21) tega menghabisi nyawa Usman Adi Siregar, anak kandungnya yang masih berusia dua tahun. Ironisnya, pembunuhan ini dilakukan pelaku dengan cara berkali-kali menghantamkan cangkul ke tubuh korban. Astaga…!!
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Desa Gulangan Mango, Kecamatan Siapas Barumun, Selasa (5/5) siang.

Info yang dihimpun Metro Tabagsel (grup SUMUTPOS.CO) dari Kepolisian Sektor Barumun Tengah (Barteng), kejadian berawal saat korba menangis minta mandi di aliran air yang ada pancurannya di depan gubuk lokasi persawahan Desa Gulangan. Karena terus merengek sambil menangis, Ani Ridiniah yang kesal langsung mengambil cangkul dan menghantamkannya ke tubuh korban.

Melihat anaknya bersimbah darah, Ani Ridinah lalu kabur ke sebuah lapangan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tak lama berselang, Ali Dahlan Siregar (26), suami pelaku yang saat kejadian tengah tidur siang di gubuk pun terbangun. Ali Dahlan sempat memegangi tubuh anaknya yang sudah tewas bersimbah darah. Kemudian mengejar istrinya ke lapangan bersama warga lainnya.

Di lapangan, istrinya yang diduga stres itu berhasil diamankan. Selanjutnya dibawa ke kantor Kepala Desa dan diserahkan ke polisi. Camat Sihapas Barumun, Edi Milson Hasibuan yang dihubungi mengatakan pembunuhan itu terjadi di Desa Gulangan, tepatnya di persawahan milik keluarga korban. (tan/smg/deo)

Exit mobile version