BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah terus berupaya mewujudkan Binjai yang religius. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muttaqin diapresiasi oleh Amir, Senin (5/7).
PELETAKAN BATU PERTAMA: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid
Al-Muttaqin.
Bahkan, dia juga akan mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut. Bagi dia, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama.
Karenanya, Amir mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi menyukseskan pembangunan Masjid Al-Muttaqin. Dia berharap, agar setelah dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
“Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya Masjid Al-Muttaqin ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga setempat,” seru dia.
Amir juga tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ini dilakukan untuk menjaga dari paparan covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung pembangunan mesjid ini. Semoga bantuan tersebut dapat mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan Masjid Al-Muttaqin,” tandasnya.
Pembangunan Masjid Al-Muttaqin rencana anggaran pembangunannya menelan biaya senilai Rp2 miliar dengan ukuran bangunan masjid 10×10,5 meter. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah terus berupaya mewujudkan Binjai yang religius. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muttaqin diapresiasi oleh Amir, Senin (5/7).
PELETAKAN BATU PERTAMA: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid
Al-Muttaqin.
Bahkan, dia juga akan mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut. Bagi dia, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama.
Karenanya, Amir mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi menyukseskan pembangunan Masjid Al-Muttaqin. Dia berharap, agar setelah dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
“Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya Masjid Al-Muttaqin ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga setempat,” seru dia.
Amir juga tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ini dilakukan untuk menjaga dari paparan covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung pembangunan mesjid ini. Semoga bantuan tersebut dapat mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan Masjid Al-Muttaqin,” tandasnya.
Pembangunan Masjid Al-Muttaqin rencana anggaran pembangunannya menelan biaya senilai Rp2 miliar dengan ukuran bangunan masjid 10×10,5 meter. (ted/han)
