26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Keluarga Keracunan Makan Jamur

keracunan-ilustrasi
keracunan-ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Empat warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu yang masih ada hubungan keluarga mengalami keracunan makanan usai menelan jamur yang diperoleh dari belakang rumahnya. Akibatnya, keempat korban itu dilarikan di RS Patar Asih, Kecamatan Beringin.

Keempat warga Dusun II Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu itu yakni Ngadini (32), Novita Sari (18), Farhan (7) dan Luthfia Zahra (2). Diketahui, Farhan dan Luthfia merupakan anak dari Ngadini sedangkan Novita adik kandungnya. Keempat korban keracunan hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di RS Patar Asih, Rabu (5/8) sore.

Menurut mertua korban Ngadini, Selamet (58), kejadian keracunan itu dialami keluarga yang bertempat tinggal satu rumah ini, Selasa (4/8) lalu. Kata Selamet, ada lima orang yang mengalami keracunan, seorangnya lagi yakni Ngadina (35). Namun, Ngadina tidak dilarikan ke RS Patar Asih.

Saat ini, kata Selamet, Ngadina dirawat di rumahnya. Menurutnya, kelima orang itu mengalami keracunan usai menelan bersama jamur tersebut. “Dapat dari belakang rumah, tumbuh di tanah jamurnya. Kemudian dipotong kecil-kecil terus dimasak dengan cara digoreng pakai tepung goreng, seperti kentaki gitu. Begitu cerita dari menantuku (Ngadini),” ungkap Selamet di RS Patar Asih, kemarin (5/8).

Hal itupun juga dibenarkan Kepala Dusun II, Samijo (40) di RS Patar Asih. Dikatakan Samijo, kejadian keracunan itu terjadi Selasa (4/8) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu, ia merupakan orang yang pertama mendapatkan kabar tersebut.

Kemudian ia langsung melarikan keempat korban ke RS Patar Asih. “Awalnya aku ditelpon Agus, bilangnya lek (lelek, paman) datang ke rumah ini, ada yang muntah-muntah. Begitu aku datang, korban memang muntah-muntah. Jadinya langsung kami bawa ke rumah sakit naik sepeda motor, ada dua kendaraan lah kami ke rumah sakit,” ujarnya.

Sayangnya, pihak RS Patar Asih melarang wartawan untuk mengambil foto korban keracunan jamur tersebut. Namun, pihak RS Patar Asih membenarkan ada warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu yang dirawat lantaran keracunan jamur.

“Ada memang, ya sudah mulai membaik. Waktu datang keluhannya muntah-muntah langsung dibawa ke IGD. Intinya mereka keracunan makanan, intoksikasi makanan namanya,” sebutnya. (ted/azw)

keracunan-ilustrasi
keracunan-ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Empat warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu yang masih ada hubungan keluarga mengalami keracunan makanan usai menelan jamur yang diperoleh dari belakang rumahnya. Akibatnya, keempat korban itu dilarikan di RS Patar Asih, Kecamatan Beringin.

Keempat warga Dusun II Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu itu yakni Ngadini (32), Novita Sari (18), Farhan (7) dan Luthfia Zahra (2). Diketahui, Farhan dan Luthfia merupakan anak dari Ngadini sedangkan Novita adik kandungnya. Keempat korban keracunan hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di RS Patar Asih, Rabu (5/8) sore.

Menurut mertua korban Ngadini, Selamet (58), kejadian keracunan itu dialami keluarga yang bertempat tinggal satu rumah ini, Selasa (4/8) lalu. Kata Selamet, ada lima orang yang mengalami keracunan, seorangnya lagi yakni Ngadina (35). Namun, Ngadina tidak dilarikan ke RS Patar Asih.

Saat ini, kata Selamet, Ngadina dirawat di rumahnya. Menurutnya, kelima orang itu mengalami keracunan usai menelan bersama jamur tersebut. “Dapat dari belakang rumah, tumbuh di tanah jamurnya. Kemudian dipotong kecil-kecil terus dimasak dengan cara digoreng pakai tepung goreng, seperti kentaki gitu. Begitu cerita dari menantuku (Ngadini),” ungkap Selamet di RS Patar Asih, kemarin (5/8).

Hal itupun juga dibenarkan Kepala Dusun II, Samijo (40) di RS Patar Asih. Dikatakan Samijo, kejadian keracunan itu terjadi Selasa (4/8) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu, ia merupakan orang yang pertama mendapatkan kabar tersebut.

Kemudian ia langsung melarikan keempat korban ke RS Patar Asih. “Awalnya aku ditelpon Agus, bilangnya lek (lelek, paman) datang ke rumah ini, ada yang muntah-muntah. Begitu aku datang, korban memang muntah-muntah. Jadinya langsung kami bawa ke rumah sakit naik sepeda motor, ada dua kendaraan lah kami ke rumah sakit,” ujarnya.

Sayangnya, pihak RS Patar Asih melarang wartawan untuk mengambil foto korban keracunan jamur tersebut. Namun, pihak RS Patar Asih membenarkan ada warga Desa Rugemuk Kecamatan Pantailabu yang dirawat lantaran keracunan jamur.

“Ada memang, ya sudah mulai membaik. Waktu datang keluhannya muntah-muntah langsung dibawa ke IGD. Intinya mereka keracunan makanan, intoksikasi makanan namanya,” sebutnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/