29 C
Medan
Friday, April 11, 2025

RSUD Kabanjahe Kebut Pembangunan Laboratorium PCR Covid-19

TINJAU: Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Dirut RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya meninjau lokasi lahan pembangunan laboratorium PCR.
 

KARO, SUMUTPOS.CO-Dinilai sangat penting untuk menurunkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo, Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe mentargetkan pembangunan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 pada November mendatang, dan akan dioperasikan pada Desember 2020.

 โ€œPembangunan laboratorium PCR tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ini sangat mendesak, sebab RSUD Kabanjahe salah satu rumah sakit yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai rumah sakit rujukan (penanganan Covid-19). Di samping itu, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo terus meningkat secara grafik. Jangan ditunda pembangunannya,โ€ kata Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat meninjau lokasi lahan gedung laboratorium PCR Covid-19, Senin (4/10).

 Bupati menegaskan, fasilitas laboratorium PCR Covid-19 di RSUD Kabanjahe akan membantu masyarakat dan mempercepat proses pemeriksaan sampel yang diambil dari warga. โ€œLaboratorium ini sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan tes swab. Sebab selama ini (hasil pemeriksaan sampel) hampir dua minggu keluar (dari laboratorium) di Medan,โ€ katanya.

 Mengenai lokasi pembangunan laboratorium PCR Covid-19 di RSUD Kabanjahe, Terkelin mengatakan, Pemkab Karo akan melakukan pertemuan dengan Yayasan Moderamen GBKP selaku pemilik lahan, untuk izin pembangunan laboratorium PCR.

 Dirut RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya menyatakan, laboratorium PCR Covid-19 akan dibangun non-permanen atau bangunan dapat dibongkar pasang, dan dilengkapi alat PCR. Bangunan laboratorium PCR akan didirikan di atas lahan 6ร—10,5 meter.

โ€œBulan November 2020 pembangunan sudah dimulai, bulan Desember 2020 laboratorium PCR sudah rampung dikerjakan dan dapat langsung dioperasikan,โ€ katanya.

Arjuna menjelaskan, anggaran pembangunan laboratorium PCR Covid-19 bersumber dari P-APBD 2020.  โ€œUntuk dana pembangunan dan pembelian alat PCR bersumber dari P-APBD 2020,โ€ sebut Arjuna. Direktur RSUD Kabanjahe itu, menyakini dengan peralatan laboratorium PCR Covid-19, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui sampel yang diambil dari warga. โ€œKemampuan alat PCR untuk hasil tes swab tidak perlu lama, cukup menuggu 3-4 jam hasil dapat dilihat positif dan negatif,โ€ imbuh Arjuna. (deo/han)

TINJAU: Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Dirut RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya meninjau lokasi lahan pembangunan laboratorium PCR.
 

KARO, SUMUTPOS.CO-Dinilai sangat penting untuk menurunkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo, Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe mentargetkan pembangunan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 pada November mendatang, dan akan dioperasikan pada Desember 2020.

 โ€œPembangunan laboratorium PCR tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ini sangat mendesak, sebab RSUD Kabanjahe salah satu rumah sakit yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai rumah sakit rujukan (penanganan Covid-19). Di samping itu, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo terus meningkat secara grafik. Jangan ditunda pembangunannya,โ€ kata Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat meninjau lokasi lahan gedung laboratorium PCR Covid-19, Senin (4/10).

 Bupati menegaskan, fasilitas laboratorium PCR Covid-19 di RSUD Kabanjahe akan membantu masyarakat dan mempercepat proses pemeriksaan sampel yang diambil dari warga. โ€œLaboratorium ini sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan tes swab. Sebab selama ini (hasil pemeriksaan sampel) hampir dua minggu keluar (dari laboratorium) di Medan,โ€ katanya.

 Mengenai lokasi pembangunan laboratorium PCR Covid-19 di RSUD Kabanjahe, Terkelin mengatakan, Pemkab Karo akan melakukan pertemuan dengan Yayasan Moderamen GBKP selaku pemilik lahan, untuk izin pembangunan laboratorium PCR.

 Dirut RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya menyatakan, laboratorium PCR Covid-19 akan dibangun non-permanen atau bangunan dapat dibongkar pasang, dan dilengkapi alat PCR. Bangunan laboratorium PCR akan didirikan di atas lahan 6ร—10,5 meter.

โ€œBulan November 2020 pembangunan sudah dimulai, bulan Desember 2020 laboratorium PCR sudah rampung dikerjakan dan dapat langsung dioperasikan,โ€ katanya.

Arjuna menjelaskan, anggaran pembangunan laboratorium PCR Covid-19 bersumber dari P-APBD 2020.  โ€œUntuk dana pembangunan dan pembelian alat PCR bersumber dari P-APBD 2020,โ€ sebut Arjuna. Direktur RSUD Kabanjahe itu, menyakini dengan peralatan laboratorium PCR Covid-19, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui sampel yang diambil dari warga. โ€œKemampuan alat PCR untuk hasil tes swab tidak perlu lama, cukup menuggu 3-4 jam hasil dapat dilihat positif dan negatif,โ€ imbuh Arjuna. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru