29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kopda MS Diamankan

Diduga Pelaku Penikaman Praka Adi

TEBINGTINGGI- Hasbulahadi Damanik anggota DPRD Serdangbedagai (Sergai) dari Partai Golkar mendesak polisi militer (PM) dan Polres Tebingtinggi mengusut pelaku pembunuh adik iparnya, Praka TNI-AD Adi Purwanto yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTK), Sabtu (3/11) kemari.

“Saya sebagai abang iparnya mewakili seluruh keluarga Almarhum Praka Adi Purwanto meminta pihak Dempom Tebingtinggi dan jajaran kepolisian Polres Tebingtinggi untuk mengusut pelaku pembunuh adik ipar saya,” seru Hasbulahadi Damanik kepada Sumut Pos usai memberi kesaksiannya di Kantor PM Tebingtinggi, Senin (5/11).

Kata Hasbulahadi, dalam kesaksiannaya menceritakan, malam itu sebelum Adi meninggal dunia di pangkuannya, sempat membeberkan ciri-ciri pelaku pembunuh anggota TNI-AD Payakumbuh Sumatera Barat ini.

Mendiang kata Hasbulahadi menyebutkan MS sebagai pelaku penikam dirinya. MS merupakan oknum TNI-AD berpangkat Kopda  bertugas di Asrama 126 Rantauparapat, Labuhanbatu. Mereka pernah berseteru ketika sama bertugas di Yonif 126 Pulauraja, hingga akhirnya mereka dipindahtugaskan.
“Menurut ceritanya, MS telah diamankan oleh kesatuannya di sana, tetapi kita belum menerima hasil pemeriksaan tersebut karena masih adanya praduga tak bersalah,” katanya.

Sementara itu, menurut keterangan warga, Lisa (28) warga Dusun III Desa Penggalangan Tebingsyahbandar Serdangbedagai mengatakan, dirinya sempat melihat orang berambut cepak dan bertubuh tegap tinggi berlari menuju sepeda motor jenis Honda Mega Pro. Mereka kabur meninggalkan kampung tersebut bersama temannya. “Malam listrik padam, kelihatannya samar-samar, tetapi saya lihat jelas motornya,” katanya.

Kata Lisa lagi, bahwa Sabtu malam pukul 19.00 WIB malam itu, dia sempat melihat dua orang berboncengan meninggalkan sepeda motor dengan memakirkan di dekat warung kopi itu. “Dekat situ kebetulan ada pesta perkawinan, jadi tak curiga dengan kedatangan dua orang laki-laki tak dikenal,”kata Lisa.

Sementara Komandan CPM Lettu Zulkifli mengatakan pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap para saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Almarhum Praka Adi Purwanto.”Kita akan bekerja cepat mengungkap kasus ini,” tegasnya. (mag-3)

Diduga Pelaku Penikaman Praka Adi

TEBINGTINGGI- Hasbulahadi Damanik anggota DPRD Serdangbedagai (Sergai) dari Partai Golkar mendesak polisi militer (PM) dan Polres Tebingtinggi mengusut pelaku pembunuh adik iparnya, Praka TNI-AD Adi Purwanto yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTK), Sabtu (3/11) kemari.

“Saya sebagai abang iparnya mewakili seluruh keluarga Almarhum Praka Adi Purwanto meminta pihak Dempom Tebingtinggi dan jajaran kepolisian Polres Tebingtinggi untuk mengusut pelaku pembunuh adik ipar saya,” seru Hasbulahadi Damanik kepada Sumut Pos usai memberi kesaksiannya di Kantor PM Tebingtinggi, Senin (5/11).

Kata Hasbulahadi, dalam kesaksiannaya menceritakan, malam itu sebelum Adi meninggal dunia di pangkuannya, sempat membeberkan ciri-ciri pelaku pembunuh anggota TNI-AD Payakumbuh Sumatera Barat ini.

Mendiang kata Hasbulahadi menyebutkan MS sebagai pelaku penikam dirinya. MS merupakan oknum TNI-AD berpangkat Kopda  bertugas di Asrama 126 Rantauparapat, Labuhanbatu. Mereka pernah berseteru ketika sama bertugas di Yonif 126 Pulauraja, hingga akhirnya mereka dipindahtugaskan.
“Menurut ceritanya, MS telah diamankan oleh kesatuannya di sana, tetapi kita belum menerima hasil pemeriksaan tersebut karena masih adanya praduga tak bersalah,” katanya.

Sementara itu, menurut keterangan warga, Lisa (28) warga Dusun III Desa Penggalangan Tebingsyahbandar Serdangbedagai mengatakan, dirinya sempat melihat orang berambut cepak dan bertubuh tegap tinggi berlari menuju sepeda motor jenis Honda Mega Pro. Mereka kabur meninggalkan kampung tersebut bersama temannya. “Malam listrik padam, kelihatannya samar-samar, tetapi saya lihat jelas motornya,” katanya.

Kata Lisa lagi, bahwa Sabtu malam pukul 19.00 WIB malam itu, dia sempat melihat dua orang berboncengan meninggalkan sepeda motor dengan memakirkan di dekat warung kopi itu. “Dekat situ kebetulan ada pesta perkawinan, jadi tak curiga dengan kedatangan dua orang laki-laki tak dikenal,”kata Lisa.

Sementara Komandan CPM Lettu Zulkifli mengatakan pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap para saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Almarhum Praka Adi Purwanto.”Kita akan bekerja cepat mengungkap kasus ini,” tegasnya. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/