25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Jalan Menuju Kawasan Wisata Bakkara Longsor

LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.
LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, sejumlah titik menuju kawasan wisata Bakkara, tepatnya di Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, mengalami tanah longsor. Dan beberapa infrastruktur jalan rusak parah.

Dari amatan Sumut Pos, Kamis (5/12), salah satu yang rawan longsor tersebut di Desa Siunongunong Julu, tepatnya perbatasan antara dua desa, yakni Desa Sironggos Kecamatan Dolok Sanggul dan Desa Siunongunong Julu, Kecamatan Baktiraja.

Kondisi jalan longsor ini sepanjang 5 meter, badan jalan ambruk dengan ke dalaman mencapai 10 meter. Akibatnya, pembatas jalan yang terbuat dari besi baja menggantung. Kondisi ini sangat rawan untuk dilintasi masyarakat.

Sudirno Lumbangaol, salah satu pemerhati menjelaskan, titik longsor tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, baik pemudik yang akan pulang dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Bakara.

Dari lokasi, tampak dibuat mencegah terjadinya kecelakaan, disekitar lokasi diberi tanda berupa garis polisi (police line) dan sejumlah kayu bulat.

Selain jalan longsor, sambung Sudirno, ditemukan beberapa ruas jalan rusak parah. Apalagi pemerintah setempat belum melakukan perbaikan.

Sudirno berharap bagi masyarakat yang datang dari arah Dolok Sanggul ke Baktiraja dan sebaliknya, harus berhati hati. Apalagi di kawasan tersebut terdapat tikungan tajam.

Sementara Camat Baktiraja, Astri L Manullang, mengaku kondisi jalan di Desa Siunongunog Julu tersebut sudah lama disampaikan ke Kabupaten. “Kami harapkan berhati-hatilah untuk melintasi jalan ke Bakkara ini, agar tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Lokasi jalan ini merupakan lokasi wisata yang keindahaannya bukan hanya melihat pemandangan dari jarak jauh yang dapat melihat permukiman di tengah-tengah pegunungan yang pisah. Namun juga dapat mengunjungi situs pemakaman Sisingamangaraja, air terjun dan situs-situs lainnya. (mag-12/han)

LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.
LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, sejumlah titik menuju kawasan wisata Bakkara, tepatnya di Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, mengalami tanah longsor. Dan beberapa infrastruktur jalan rusak parah.

Dari amatan Sumut Pos, Kamis (5/12), salah satu yang rawan longsor tersebut di Desa Siunongunong Julu, tepatnya perbatasan antara dua desa, yakni Desa Sironggos Kecamatan Dolok Sanggul dan Desa Siunongunong Julu, Kecamatan Baktiraja.

Kondisi jalan longsor ini sepanjang 5 meter, badan jalan ambruk dengan ke dalaman mencapai 10 meter. Akibatnya, pembatas jalan yang terbuat dari besi baja menggantung. Kondisi ini sangat rawan untuk dilintasi masyarakat.

Sudirno Lumbangaol, salah satu pemerhati menjelaskan, titik longsor tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, baik pemudik yang akan pulang dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Bakara.

Dari lokasi, tampak dibuat mencegah terjadinya kecelakaan, disekitar lokasi diberi tanda berupa garis polisi (police line) dan sejumlah kayu bulat.

Selain jalan longsor, sambung Sudirno, ditemukan beberapa ruas jalan rusak parah. Apalagi pemerintah setempat belum melakukan perbaikan.

Sudirno berharap bagi masyarakat yang datang dari arah Dolok Sanggul ke Baktiraja dan sebaliknya, harus berhati hati. Apalagi di kawasan tersebut terdapat tikungan tajam.

Sementara Camat Baktiraja, Astri L Manullang, mengaku kondisi jalan di Desa Siunongunog Julu tersebut sudah lama disampaikan ke Kabupaten. “Kami harapkan berhati-hatilah untuk melintasi jalan ke Bakkara ini, agar tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Lokasi jalan ini merupakan lokasi wisata yang keindahaannya bukan hanya melihat pemandangan dari jarak jauh yang dapat melihat permukiman di tengah-tengah pegunungan yang pisah. Namun juga dapat mengunjungi situs pemakaman Sisingamangaraja, air terjun dan situs-situs lainnya. (mag-12/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/