25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puncak Arus Balik, Parapat Macet 2 Kilometer

SIANTAR – Di akhir libur tahun baru, puncak arus mudik Siantar membuat sejumlah titik jalan mengalami kemacetan akibat membludaknya kendaraan. Kemacetan itu terlihat seperti di Jalan Parapat tepatnya di daerah simpang dua dan terminal parluasan. Namun kemacetan yang lebih parah terlihat di simpang dua. Antrean kendaraan baik mobil dan sepedamotor mencapai hingga sekitar dua kilometer. Namun walau sudah diperkirakan kemacetan akan memuncak, namun hanya ada 2 petugas satuan lalu lintas Polres Siantar yang siaga.

Amatan Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Minggu (6/1) pukul 14.00 WIB ketika menyambangi kemacetan di simpang dua terlihat dua petugas Polantas terlihat kewalahan mengatur lalulintas. Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi terlihat berbaris panjang mulai dari  Simpang Persawahan, Kecamatan Siantar Simarimbun sampai ke depan timbangan Simpang Dua. Disamping itu teriknya matahari membuat para pegendara gerah.

Akibat kurangnya petugas yang ditempatkan untuk mengatur lalulintas di simpang dua, beberapa supir nakal yang tidak mau antre terlihat saling mendahului dan memotong jalau sehingga menambaha kemacetan. Hal ini dapat dilihat dengan kendaraan yang dari arah Parapat menuju siantar sudah berlapis tiga dan kadang kala berlapis empat dan memborong seluruh jalur jalan. Akibatnya antrean kian panjang.

Hisar Panjaitan (34) sopir mobil pribadi asal Tapanuli Utara yang menuju Medan ketika mobilnya terhenti akibat kemacatan. “Jika sudah tahu ini puncak arus mudik harusnya petugas yang dibuat untuk mengatur lalulintas diperbanyaknya lah bang. Akhirnya akibat ulah para sopir yang tidak mau antre ini jadinya semuanya jadi macet. Sudah panas, macet lagi jam berapa lagi kami nanti sampai di Medan,” keluh Hisar.

Kasat Lantas Polres Siantar AKP H Situmorang ketika dikonfirmasi, tidak menjawab telepon dan SMS terkait kemacetan di Simpang dua tersebut. (mag-5/smg)

SIANTAR – Di akhir libur tahun baru, puncak arus mudik Siantar membuat sejumlah titik jalan mengalami kemacetan akibat membludaknya kendaraan. Kemacetan itu terlihat seperti di Jalan Parapat tepatnya di daerah simpang dua dan terminal parluasan. Namun kemacetan yang lebih parah terlihat di simpang dua. Antrean kendaraan baik mobil dan sepedamotor mencapai hingga sekitar dua kilometer. Namun walau sudah diperkirakan kemacetan akan memuncak, namun hanya ada 2 petugas satuan lalu lintas Polres Siantar yang siaga.

Amatan Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Minggu (6/1) pukul 14.00 WIB ketika menyambangi kemacetan di simpang dua terlihat dua petugas Polantas terlihat kewalahan mengatur lalulintas. Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi terlihat berbaris panjang mulai dari  Simpang Persawahan, Kecamatan Siantar Simarimbun sampai ke depan timbangan Simpang Dua. Disamping itu teriknya matahari membuat para pegendara gerah.

Akibat kurangnya petugas yang ditempatkan untuk mengatur lalulintas di simpang dua, beberapa supir nakal yang tidak mau antre terlihat saling mendahului dan memotong jalau sehingga menambaha kemacetan. Hal ini dapat dilihat dengan kendaraan yang dari arah Parapat menuju siantar sudah berlapis tiga dan kadang kala berlapis empat dan memborong seluruh jalur jalan. Akibatnya antrean kian panjang.

Hisar Panjaitan (34) sopir mobil pribadi asal Tapanuli Utara yang menuju Medan ketika mobilnya terhenti akibat kemacatan. “Jika sudah tahu ini puncak arus mudik harusnya petugas yang dibuat untuk mengatur lalulintas diperbanyaknya lah bang. Akhirnya akibat ulah para sopir yang tidak mau antre ini jadinya semuanya jadi macet. Sudah panas, macet lagi jam berapa lagi kami nanti sampai di Medan,” keluh Hisar.

Kasat Lantas Polres Siantar AKP H Situmorang ketika dikonfirmasi, tidak menjawab telepon dan SMS terkait kemacetan di Simpang dua tersebut. (mag-5/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/