LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 70 personel prajurit TNI AD menjalani Rapid Test, di Markas Kompi Senapan C Yonif 126/KC Labuhanbatu di kawasan jalan WR Supratman Rantauprapat, Selasa (5/1).
Kegiatan itu rangkai upaya menekan dan memutus penyebaran wabah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hasilnya, seluruh prajurit yang menjalani rapid test non reaktif Covid-19.
Demikian Danyonif 126 Mayor Inf Dwi Widodo Sh, Mhan melalui Danki 126/KC Lettu Inf Tommy Marsileno Joonstenzs. Dijelaskan Tommy, atas dukungan Dokter Yonif 126, Markas Kompi Senapan C Yonif 126/KC menerima bantuan alat Rapid test sebanyak 70 Pcs.
Dan untuk menerapkan protokoler kesehatan (Prokes), pelaksanaan kegiatan Rapid Test dilakukan secara bergilir.
“Pelaksanaan dilakukan selama 2 hari, agar tidak menimbulkan kerumunan dan menjaga jarak,” bebernya.
Tommy juga menambahkan, perintah dari Danyonif 126, agar seluruh personel dan keluarga Yonif 126 tidak takut untuk di Rapid test dan ikuti Protokol Kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat semoga memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kompi Senapan C terkhusus jajaran Yonif 126,” katanya. (fdh/han)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 70 personel prajurit TNI AD menjalani Rapid Test, di Markas Kompi Senapan C Yonif 126/KC Labuhanbatu di kawasan jalan WR Supratman Rantauprapat, Selasa (5/1).
Kegiatan itu rangkai upaya menekan dan memutus penyebaran wabah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hasilnya, seluruh prajurit yang menjalani rapid test non reaktif Covid-19.
Demikian Danyonif 126 Mayor Inf Dwi Widodo Sh, Mhan melalui Danki 126/KC Lettu Inf Tommy Marsileno Joonstenzs. Dijelaskan Tommy, atas dukungan Dokter Yonif 126, Markas Kompi Senapan C Yonif 126/KC menerima bantuan alat Rapid test sebanyak 70 Pcs.
Dan untuk menerapkan protokoler kesehatan (Prokes), pelaksanaan kegiatan Rapid Test dilakukan secara bergilir.
“Pelaksanaan dilakukan selama 2 hari, agar tidak menimbulkan kerumunan dan menjaga jarak,” bebernya.
Tommy juga menambahkan, perintah dari Danyonif 126, agar seluruh personel dan keluarga Yonif 126 tidak takut untuk di Rapid test dan ikuti Protokol Kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat semoga memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kompi Senapan C terkhusus jajaran Yonif 126,” katanya. (fdh/han)