TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tebingtinggi menerima 28 dokter peserta program Intrenship, yang akan melayani masyarakat di sejumlah pusat kesehatan di Kota Tebingtinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia mengatakan, para dokter peserta program intrenship tersebut akan mengabdi selama enam bulan di rumah sakit pemerintah dan swasta di tempat mereka melayani masyarakat.
“Program ini sebagai tempat menggodok para dokter dalam upaya menyiapkan tenaga dokter yang siap mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal,” katanya, di Aula Farmasi Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Kamis (6/2).
Dalam kesempatan itu, Nanang mengatakan, Pemkot Tebingtinggi memiliki program menjadikan Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan.
“Para dokter yang mengikuti program intrenship harus memahami hal itu, karena melalui pelayanan yang diberikan menjadi tolak ukur bagi pelayanan kesehatan di Tebingtinggi,” pintanya.
Nanang berharap para dokter dapat mengikuti program ini sebaik-baiknya, kenali dengan baik daerah ini, beradaptasi dengan lingkungan dimana dokter bertugas.
Para dokter yang mengikuti program interenship tersebut berasal dari sejumlah perguruan tinggi, yakni Universitas Sumatera Utara, Uinversitas Islam Sumatera Utara, Universitas Methodis, Syahkuala Banda Aceh, Universitas Syam Ratulangi Manado dan Universitas Sebelas Maret Solo dan Universitas Prima Indonesia. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tebingtinggi menerima 28 dokter peserta program Intrenship, yang akan melayani masyarakat di sejumlah pusat kesehatan di Kota Tebingtinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia mengatakan, para dokter peserta program intrenship tersebut akan mengabdi selama enam bulan di rumah sakit pemerintah dan swasta di tempat mereka melayani masyarakat.
“Program ini sebagai tempat menggodok para dokter dalam upaya menyiapkan tenaga dokter yang siap mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal,” katanya, di Aula Farmasi Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Kamis (6/2).
Dalam kesempatan itu, Nanang mengatakan, Pemkot Tebingtinggi memiliki program menjadikan Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan.
“Para dokter yang mengikuti program intrenship harus memahami hal itu, karena melalui pelayanan yang diberikan menjadi tolak ukur bagi pelayanan kesehatan di Tebingtinggi,” pintanya.
Nanang berharap para dokter dapat mengikuti program ini sebaik-baiknya, kenali dengan baik daerah ini, beradaptasi dengan lingkungan dimana dokter bertugas.
Para dokter yang mengikuti program interenship tersebut berasal dari sejumlah perguruan tinggi, yakni Universitas Sumatera Utara, Uinversitas Islam Sumatera Utara, Universitas Methodis, Syahkuala Banda Aceh, Universitas Syam Ratulangi Manado dan Universitas Sebelas Maret Solo dan Universitas Prima Indonesia. (ian/han)