TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Setelah meresmikan Jalan Tol Tebingtinggi Indrapura Kuala Tanjung dan Lima Puluh di Kabupaten Batubara, rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo langsung melakukan lawatan kunjungan kerja di Kota Tebingtinggi, tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kumpulan Pane di Jalan Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Rabu (7/2/2024).
Ribuan masyarakat dan pelajar antusias menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo mulai dari pagi hingga siang. Ketika melintas menggunakan mobil kepresidenan, Presiden Joko Widodo membuka pintu kaca mobil dan melambaikan tangan serta melempar baju kaos berwarna hitam.
Warga yang menunggu saling berebut baju yang dilempar dari dalam mobil Presiden, mereka yang mendapat baju mengaku gembira karena diterima langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wamen Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Pj Gubsu, Hasanuddin saat melakukan kunjungan di RSKP Kumpulan Pane disambut langsung oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani, Kejari Tebingtinggi Mucshin, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, Direktur RSKP Irwansyah.
Tampak hadir Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Iman Efendi, Pangdam I BB Brigjen TNI Boni Christian Pardede, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dan pejabat pemerintah pusat.
Setelah selesai melakukan kunjungan di RSKP Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, rombongan Presiden langsung menuju Rumah Makan Pondok Bagelen di Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi.
Usai makan siang, Presiden Joko Widodo langsung menuju ke Gedung Olahraga Asber Nasution di Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi untuk bertemu dengan 1.500 masyarakat penerima Kartu JKN KIS geratis.
Presiden Joko Widodo disemayamkan topi Kerajaan Padang di Kota Tebingtinggi dan sambutan tarian khas Melayu Kota Tebingtinggi. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah melakukan penyambutan cukup ramai.
Dirinya juga menjelaskan bahwa melalui Kementerian Kesehatan RI, Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Kota Tebingtinggi akan dibangun menggunakan APBN di tahun 2024, karena setelah dilakukan peninjauan mulai dari ruang pelayanan kesehatan hingga ke ruangan perawatan dan alat alat kesehatan, RSKP saat ini butuh penanganan mulai dari sarana dan prasarana serta alat kesehatannya.
“Saya minta kepada Pj Wali Kota Tebingtinggi dan Direktur RSKP serta Gubsu untuk segera membuat proposal secepatnya ke Kemenkes RI, tahun ini RSKP akan kita bangun cantik dan megah demi meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah sekitarnya,” jelas Joko Widodo.
Hal ini dikatakan Joko Widodo ketika dirinya meninjau kondisi RSKP Kota Tebingtinggi dari berbagai aspek pelayanan dan kondisi bangunannya.
Dikatakan Presiden Joko Widodo, Kemenkes juga diminta memberikan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan jantung, mulai dari pengobatan jantung dan pemasangan ring jantung, ini akan diupayakan juga pada tahun 2024 ini agar masyarakat Kota Tebingtinggi dan sekitarnya tidak harus jauh berobat ke Jakarta ataupun luar negeri.
“Karena RSKP ini terletak di Kota Tebingtinggi dan bersebelahan dengan wilayah Kabupaten lainnya, perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana serta alat kesehatan untuk menunjang pendapatan RSKP dan perbaikan ekonomi masyarakat Kota Tebingtinggi,” jelas Jokowi.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa Pemerintah Pusat melalui BPJS Kesehatan, telah menampung anggaran kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang terdapat di BPJS Kesehatan tahun 2024 ditampung APBN sebesar Rp 46 triliun. Maka dari itu, diharapkan kepada masyarakat untuk menggunakan KIS dengan sebaik -baiknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit secara gratis.
Dengan adanya BPJS gratis, masyarakat dapat menerima pelayanan dan pengobatan di layanan kesehatan secara gratis, seperti operasi melahirkan, cuci darah, pengobatan jantung, kaca mata, operasi katarak dan pelayanan kesehatan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Joko Widodo juga sempat bertanya kepada masyarakat penerima KIS gratis sebanyak tiga orang yang mendapat sepeda dengan membacakan Pancasila. Salah seorang warga, Farida dari Kelurahan Satria Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi mengungkapkan dirinya pernah melakukan operasi penyakit kelenjar getah bening di rumah sakit di Kota Tebingtinggi, Farida mengaku tidak dipungut biaya dan selama pengobatan menggunakan KIS gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah membantu masyarakat miskin seperti kami, dimasa kepemimpinan Beliau, kami jadi terbantu,” ungkap Farida. Masyarakat penerima KIS geratis ini juga mendapatkan bantuan sembako berupa beras, gula dan roti.
Sedangkan Direktur RSKP Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Irwansyah usai kegiatan menuturkan sangat berharap kepada Presiden Joko Widodo melalui Kemenkes RI untuk memberikan bantuan alat kesehatan dalam pelayanan penyakit jantung, karena saat ini RSKP merupakan rumah sakit pendidikan, jadi alkes tersebut sangat dibutuhkan.
“Selain itu, dikarenakan anggaran Pemko Tebingtinggi sangat terbatas, diharapkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kemenkes untuk membantu membangun rumah sakit hingga bisa menambah pasien mencari ribuan tempat tidur, karena saat ini hanya 264 tempat tidur sangat kurang untuk melayani masyarakat Kota Tebingtinggi dan sekitarnya,” ungkap Irwansyah. (ian/ram)
