30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gotong Royong di Desa Parbuluan, PT TPL Bersama Warga Perbaiki Jalan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Parbuluan 2, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi gotong- royong bersama karyawan PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) membersihkan dan perbaiki jalan menuju desa, Sabtu (5/6).

ALAT BERAT: PT TPL wilayah Tele mengerahkan alat berat untuk membantu warga Desa Parbuluan 2, Kecamatan Parbuluan, Dairi membersihkan serta menutup badan jalan berlubang saat gotong- royong bersama warga dan karyawan PT TPL, Sabtu (5/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Humas PT TPL Sektor Tele, Hendra Napitupulu mengatakan, perusahaan menurunkan dua unit alat berat serta karyawan membantu masyarakat setelah menerima permohonan kepala desa untuk kegiatan gotong royong.

Dua alat berat yang diturunkan yakni grader dan walas, untuk membersihkan semak belukar di sisi badan jalan, menggali saluran air (parit) serta pemadatan badan jalan. Karyawan bersama dengan masyarakat gotong- royong membersihkan dan menutupi badan jalan berlubang.

“Kita ikut gotong- royong satu hari, sesuai dengan permintaan kepala desa. Alasan kita bantu, karena akses utama menuju desa tersebut sudah memprihatinkan,” katanya.

Disebutnya, PT TPL selalu membantu masyarakat yang dekat dengan konsesi perusahaan. Dalam waktu dekat, kata Hendra, perusahaan juga akan membantu masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan, Phakphak Bharat dan Samosir yaitu perbaikan jalan.

Sementara itu, Kepala Desa Parbuluan 2, Marihot Sitohang mengatakan, kondisi jalan menuju Desa Parbuluan 2, sangat memprihatinkan, badan jalan banyak yang berlubang serta nyaris tertutupi semak belukar, terlebih badan jalan menghubungkan Desa Parbuluan 2 dengan Desa Parbuluan 1.

Badan jalan masih perkerasan, sehingga setiap musim hujan material batu tergerus air, karena tidak ada parit. Akibatnya, warga kesulitan mengeluarkan hasil pertanian. Sementara, ruas jalan menghubungkan Parbuluan 2 dengan Desa Parbuluan 3, sudah banyak yang berlubang.

“Kedua akses menuju Desa Parbuluan 2, masih didominasi jalan berkontruksi batu padas (perkerasan). Bahkan beberapa titik jalan tersebut sulit dilalui kendaraan roda 2 dan 4. Jalan yang sudah diaspal palingan berapa persen,” katanya.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan di desa itu, sudah beberapa kali diusulkan pada Musrembang Kecamatan, bahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), juga sudah disampaikan. Menurutnya, Desa Parbuluan 2 salah satu desa tertinggal dari segi infrastruktur jalan di Kabupaten Dairi.

Padahal dari segi hasil pertanian, katanya, Desa Parbuluan 2, tidak kalah dengan desa lainnya. Desa tersebut mayoritas petani hortikultura seperti kentang, cabai, kol dan sayur- mayur. Akibat kondisi jalan itu, harga hasil pertanian kerap lebih murah.

“Saya mengajukan proposal kepada pihak PT TPL, untuk membantu warga bergotong- royong melakukan pembersihan sisi badan jalan dan menutupi jalan berlubang. Perusahaan menurunkan dua alat berat serta karyawan, untuk sama- sama bergotong-royong,” ujarnya.

Warga Desa Parbuluan 2, mengapresiasi PT TPL karena sudah menurunkan dua alat berat, untuk pembersihan dan perbaikan jalan menuju desa mereka. Warga merasa terbantu, dimana sebelumnya warga setiap Sabtu selalu gotong- royong membersihkan sisi badan jalan dimaksud supaya kenderaan nyaman melintas. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Parbuluan 2, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi gotong- royong bersama karyawan PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) membersihkan dan perbaiki jalan menuju desa, Sabtu (5/6).

ALAT BERAT: PT TPL wilayah Tele mengerahkan alat berat untuk membantu warga Desa Parbuluan 2, Kecamatan Parbuluan, Dairi membersihkan serta menutup badan jalan berlubang saat gotong- royong bersama warga dan karyawan PT TPL, Sabtu (5/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Humas PT TPL Sektor Tele, Hendra Napitupulu mengatakan, perusahaan menurunkan dua unit alat berat serta karyawan membantu masyarakat setelah menerima permohonan kepala desa untuk kegiatan gotong royong.

Dua alat berat yang diturunkan yakni grader dan walas, untuk membersihkan semak belukar di sisi badan jalan, menggali saluran air (parit) serta pemadatan badan jalan. Karyawan bersama dengan masyarakat gotong- royong membersihkan dan menutupi badan jalan berlubang.

“Kita ikut gotong- royong satu hari, sesuai dengan permintaan kepala desa. Alasan kita bantu, karena akses utama menuju desa tersebut sudah memprihatinkan,” katanya.

Disebutnya, PT TPL selalu membantu masyarakat yang dekat dengan konsesi perusahaan. Dalam waktu dekat, kata Hendra, perusahaan juga akan membantu masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan, Phakphak Bharat dan Samosir yaitu perbaikan jalan.

Sementara itu, Kepala Desa Parbuluan 2, Marihot Sitohang mengatakan, kondisi jalan menuju Desa Parbuluan 2, sangat memprihatinkan, badan jalan banyak yang berlubang serta nyaris tertutupi semak belukar, terlebih badan jalan menghubungkan Desa Parbuluan 2 dengan Desa Parbuluan 1.

Badan jalan masih perkerasan, sehingga setiap musim hujan material batu tergerus air, karena tidak ada parit. Akibatnya, warga kesulitan mengeluarkan hasil pertanian. Sementara, ruas jalan menghubungkan Parbuluan 2 dengan Desa Parbuluan 3, sudah banyak yang berlubang.

“Kedua akses menuju Desa Parbuluan 2, masih didominasi jalan berkontruksi batu padas (perkerasan). Bahkan beberapa titik jalan tersebut sulit dilalui kendaraan roda 2 dan 4. Jalan yang sudah diaspal palingan berapa persen,” katanya.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan di desa itu, sudah beberapa kali diusulkan pada Musrembang Kecamatan, bahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), juga sudah disampaikan. Menurutnya, Desa Parbuluan 2 salah satu desa tertinggal dari segi infrastruktur jalan di Kabupaten Dairi.

Padahal dari segi hasil pertanian, katanya, Desa Parbuluan 2, tidak kalah dengan desa lainnya. Desa tersebut mayoritas petani hortikultura seperti kentang, cabai, kol dan sayur- mayur. Akibat kondisi jalan itu, harga hasil pertanian kerap lebih murah.

“Saya mengajukan proposal kepada pihak PT TPL, untuk membantu warga bergotong- royong melakukan pembersihan sisi badan jalan dan menutupi jalan berlubang. Perusahaan menurunkan dua alat berat serta karyawan, untuk sama- sama bergotong-royong,” ujarnya.

Warga Desa Parbuluan 2, mengapresiasi PT TPL karena sudah menurunkan dua alat berat, untuk pembersihan dan perbaikan jalan menuju desa mereka. Warga merasa terbantu, dimana sebelumnya warga setiap Sabtu selalu gotong- royong membersihkan sisi badan jalan dimaksud supaya kenderaan nyaman melintas. (rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/