LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat, dr H. Indra Salahuddin, menyerahkan trophy festival Qasidah tahun 2019 Kabupaten Langkat, di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (2/9).
Pada kesempatan itu, Sekda mengucapkan, selamat kepada para peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini, semoga menjadi pengalaman untuk membina kepribadian yang baik dalam kaitan bakat positif. “Mudah-mudahan festival ini, menjadi langkah awal keberhasilan para peserta, untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas guna meraih masa depan yang di cita-citakan,” ujarnya. Apapun hasil yang diperoleh nanti, kata Sekda, tidak menjadi tolak ukur, karena festival ini merupakan bukti bahwa Langkat masih memiliki generasi yang cinta kepada budaya berkarakter agama.
“Kemenangan adalah wujud kesiapan, untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar, sementara kekalahan merupakan kemenangan yang tertunda,” sebut Sekda. Sekda berharap, kepada semua pihak khususnya para camat, agar jangan lelah dan terus memperhatikan wadah bagi pembinaan generasi muda, baik dibidang agama, sosial, budaya maupun olah raga.
“Jadikanlah hal tersebut bagian dari pelaksanaan amanah yang diemban, dengan melibatkan potensi yang ada di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
“Sebab hal ini menjadi penting pada saat sekarang ini, ditengah serbuan teknologi yang sedemikian derasnya bagi terbinanya generasi muda yang berakhlak,” tambahnya.
Kabag Kesos Setdakab Langkat, H Syahrizal pada laporannya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait serta para Camat yang mengirimkan kafilahnya. Sehingga kegiatan ini yang mendukung program Bupati menjadikan Langkat yang religius melalui pembinaan generasi muda, dapat berjalan sukses.
Selanjutnya, Syahrizal, mengatakan, festival ini berlangsung selama 3 hari sejak 30 September sampai 2 oktober 2019, diikuti 28 grub dengan tema ‘melalui lomba qasidah mendorong kreativitas generasi muda dalam menumbuhkan semangat berprestasi. “Untuk total hadiah yang diberikan sebanyak Rp. 39.300.000 ditambah trophy serta piagam,” ungkapnya.
Sembari memberikan informasi, bahwa perubahan penyebutan nasyid menjadi qasidah menyesuaikan dengan istilah di tingkat nasional. (bam/han)
