25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Rapat dengan Bappenas, Sihar Sitorus Suarakan Masalah Stunting di Nias

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi XI DPR RI Mengadakan rapat kerja dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KetuaBappenas, Suharso Monoarfa terkait dengan Evaluasi Kinerja 2019 dan RencanaKerja 2020, Rabu (6/11). Secara umum rapat kerja ini membahas mengenai Program Perencanaan Pembangunan Nasional.

Adapun tema pembangunan yang akandiusung oleh Bappenaspada 2020 yakni, “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan yang Berkualitas”. Tema ini memiliki lima prioritas nasional yaitu:

  1. Pembangunan ManusiadanPengentasanKemiskinan
  2. Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
  3. Nilai Tambah SektorRil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja
  4. Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup
  5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan

Sihar P. H. Sitorus, salah seorang anggota Komisi XI DPR RI dariFraksi PDI-Perjuangan menyoroti lima prioritas nasional yang disampaikan oleh Bappenas. Permasalahan pembangunan manusia, kemiskinan, infrastruktur, kesempatankerja, dan ketahanan pangan merupakan tantangan yang harus segera dipecahkan oleh stakeholders pemerintah.

“Lima prioritas nasional tersebut merupakan tantangan konkret yang ada di Kepulauan Nias hingga saat ini,” ujarSihar.

Dalamrapat, secara khusus Sihar menyoroti permasalahan pembangunan manusia di Kepulauan Nias adalah terkait dengan tingginya angka anak stunting di KepulauanNias.

Dimana berdasarkan data dari Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 41,6 % di Kepulauan Nias, anak dibawah lima tahun menderita stunting.

Stunting adalah kondisi dimana tinggi anak berada di bawah standar pada umumnya. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi atau nutrisi yang buruk pada anak. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak normal, dan berdampak pada penurunan tingkat kecerdasan.

“Untuk menyikapi permasalahan tersebut perlu adanya Desk untuk Kepulauan Nias. Seperti Desk Papua, Papua Barat, dan Aceh, yang fokus pada percepatan pembangunan dan perkuatan pembangunan alternatif karena Kepulauan Nias juga memiliki masalah yang cukup kompleks,” tutur Sihar.

Selain tantangan yang terdapat pada lima prioritas nasional yang dijabarkan oleh Bappenas, menurut Sihar masalah stunting di Kepulauan Nias juga harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Selain lima prioritas nasional, masalah stunting di Nias juga perlu mendapat perhatian khusus,” ujarnya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi XI DPR RI Mengadakan rapat kerja dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KetuaBappenas, Suharso Monoarfa terkait dengan Evaluasi Kinerja 2019 dan RencanaKerja 2020, Rabu (6/11). Secara umum rapat kerja ini membahas mengenai Program Perencanaan Pembangunan Nasional.

Adapun tema pembangunan yang akandiusung oleh Bappenaspada 2020 yakni, “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan yang Berkualitas”. Tema ini memiliki lima prioritas nasional yaitu:

  1. Pembangunan ManusiadanPengentasanKemiskinan
  2. Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
  3. Nilai Tambah SektorRil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja
  4. Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup
  5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan

Sihar P. H. Sitorus, salah seorang anggota Komisi XI DPR RI dariFraksi PDI-Perjuangan menyoroti lima prioritas nasional yang disampaikan oleh Bappenas. Permasalahan pembangunan manusia, kemiskinan, infrastruktur, kesempatankerja, dan ketahanan pangan merupakan tantangan yang harus segera dipecahkan oleh stakeholders pemerintah.

“Lima prioritas nasional tersebut merupakan tantangan konkret yang ada di Kepulauan Nias hingga saat ini,” ujarSihar.

Dalamrapat, secara khusus Sihar menyoroti permasalahan pembangunan manusia di Kepulauan Nias adalah terkait dengan tingginya angka anak stunting di KepulauanNias.

Dimana berdasarkan data dari Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 41,6 % di Kepulauan Nias, anak dibawah lima tahun menderita stunting.

Stunting adalah kondisi dimana tinggi anak berada di bawah standar pada umumnya. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi atau nutrisi yang buruk pada anak. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak normal, dan berdampak pada penurunan tingkat kecerdasan.

“Untuk menyikapi permasalahan tersebut perlu adanya Desk untuk Kepulauan Nias. Seperti Desk Papua, Papua Barat, dan Aceh, yang fokus pada percepatan pembangunan dan perkuatan pembangunan alternatif karena Kepulauan Nias juga memiliki masalah yang cukup kompleks,” tutur Sihar.

Selain tantangan yang terdapat pada lima prioritas nasional yang dijabarkan oleh Bappenas, menurut Sihar masalah stunting di Kepulauan Nias juga harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Selain lima prioritas nasional, masalah stunting di Nias juga perlu mendapat perhatian khusus,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/