Gara-gara Memperebutkan Galian C Ilegal Eks PTPN2
BINJAI- Dua kelompok pemuda nyaris bentrok di atas lahan eks PTPN2 Sei Semayang di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kamsi (6/12) kemarin, kerena kedua kelompok ini berusaha menguasai lahan yang rencananya akan mereka jadikan lahan galian C ilegal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa tersebut nyaris terjadi, bermula ketika kelompok CT dan PL, sama-sama ingin menguasai lahan eks HGU PTPN2, Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur. Bahkan kedua kelompok pemuda sudah saling berhadapan dipinggir jalan dengan beragam senjata tajam.
Warga melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke pos jaga Brimob yang berjarak 500 meter dari lokasi bentrok. Atas laporan tersebut puluhan anggota Brimob dan Polres Binjai, langsung turun ke lokasi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Melihat kedatangan petugas, puluhan pemuda tersebut membubarkan diri.
Untuk melakukan penyelidikan petugas langsung mengamankan alat berat (beko) yang berada di lokasi. Namun saat beko hendak diamankan, membuat situasi menjadi panas. Sebab, salah satu kelompok pemuda tersebut tidak terima alat berat mereka diamankan petugas.
Karena mereka mengakui, jika lahan yang akan dikerjakan sudah dibeli dari warga setempat dan warga tidak ada yang merasa keberatan. Namun, petugas bersikukuh mengamankan alat berat tersebut. Beruntung, kemarahan kelompok pemuda dari anggota CT ini dapat diredam.
Setelah melakukan dialog dengan dua kelompok pemuda tadi, petugas pun akhirnya mengurungkan niat untuk mengamankan alat berat dari lokasi kejadian. Pun demikian, petugas masih tetap berjaga-jaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabag Ops Polres Binjai AKP Adenan, yang berada di lokasi mengaku, pihaknnya sejauh ini belum bisa mengambil tindakan untuk mengamankan alat berat.(ndi)