26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

360 Pegawai Honorer Belum Gajian 2 Bulan

BINJAI- Tak gajian lagi, tak gajian lagi. Hal inilah yang dirasakan 360 pegawai honorer sekretariat Pemko Binjai dan Kantor Satpol PP. Sudah dua bulan, sejak Januari 2011 mereka belum juga menerima gaji.

Pegawai honorer Pemko Binjai yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah dua bulan belum menerima gaji. “Pening lah bang, udah seperti ikan di dalam kolam kami ini, dipelihara tetapi tak diberi makan. Ikan pun mati kalau dua bulan tak diberi makan,” ungkapnya, Minggu (6/3).

Lebih jauh dikatakannya, gaji setiap bulan yang diterima oleh pegawai honorer Pemko Binjai hanya Rp300 ribu. Meski sedikit, tetapi uang tersebut sangat berharga bagi pegawai honorer. “Udah lah cuma Rp300 ribu, itupun bisa menunggak sampai 2 bulan. Mau makan apa lah kami ini,”ujarnya.

Katanya lagi, belum diterimanya gaji pegawai honorer di Pemko Binjai, disebut-sebut karena belum diteken oleh Wali Kota Binjai. “Kalau keterangan yang saya peroleh dari atasan kami, gaji belum keluar karena belum ditanda tangani pak Wali,” ungkapnya.

Dikarenakan gaji tak kunjung diterima, dan tak bisa terus berharap, ia terpaksa menyambi sebagai tukang becak di seputaran Kota Binjai, demi kelangsungan hidupnya.

“Kalau tidak menyambi seperti ini mau makan apa. Dari pada kita duduk-duduk tak dapat uang, bagus kita cari sewa. Dapat sedikit jadi lah untuk biaya makan,”ucapnya, seraya berharap agar gajinya dapat keluar dalam waktu dekat.

Lain halnya dengan pegawai honorer Sat Pol PP Kota Binjai, yang mengaku kepada wartawan koran ini, bahwa sudah dua bulan terakhir ini belum menrima gaji.

“Udah tak tahu lagi kami mengatakannya bang. Masak tiga bulan kami belum terima gaji, macamana kami bersemangat menjalankan tugas,”ujar salah seorang petugas Sat Pol PP yang meminta namanya dirahasiakan.

Diungkapkannya, gaji pegawai honorer di Sat Pol PP perbulannya mencapai Rp500 ribu. Selama tidak menerima gaji, ia terpaksa meminjam uang untuk kebutuhan sehari-harinya. “Udah lah belum menerima gaji, utang semakin banyak,”keluhnya sembari berharap, agar gajinya dapat dibayarkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sat Pol PP Kota Binjai, Wanriski, saat dikonfirmasi terkait belum diterimanya gaji pegawai honorer Sat Pol PP, membenarkannya.
“Iya memang benar honorer kita belum menerima gaji. Jumlah honorer Sat Pol PP sebanyak 310 orang. Kalau masalah kenapa belum gajian, saya tidak tahu dan yang berhak menjawab itu langsung oleh Kasat,”ungkap Wanriski via selulernya.

Humas Pemko Binjai, Rusli, saat dikonfirmasi berulang kali via selulernya terkait masalah ini enggan untuk menjawab. Bahkan, ketika dikonfirmasi via SMS Rusli juga enggan membalas. Sementara, Wakil Wali Kota Binjai, saat dikonfirmasi via seulernya menyarankan agar mengkrosrcek terlebih dahulu. “Coba kroscek Kasat nya,”ujar Timbas Tarigan singkat via SMS. (dan)

BINJAI- Tak gajian lagi, tak gajian lagi. Hal inilah yang dirasakan 360 pegawai honorer sekretariat Pemko Binjai dan Kantor Satpol PP. Sudah dua bulan, sejak Januari 2011 mereka belum juga menerima gaji.

Pegawai honorer Pemko Binjai yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah dua bulan belum menerima gaji. “Pening lah bang, udah seperti ikan di dalam kolam kami ini, dipelihara tetapi tak diberi makan. Ikan pun mati kalau dua bulan tak diberi makan,” ungkapnya, Minggu (6/3).

Lebih jauh dikatakannya, gaji setiap bulan yang diterima oleh pegawai honorer Pemko Binjai hanya Rp300 ribu. Meski sedikit, tetapi uang tersebut sangat berharga bagi pegawai honorer. “Udah lah cuma Rp300 ribu, itupun bisa menunggak sampai 2 bulan. Mau makan apa lah kami ini,”ujarnya.

Katanya lagi, belum diterimanya gaji pegawai honorer di Pemko Binjai, disebut-sebut karena belum diteken oleh Wali Kota Binjai. “Kalau keterangan yang saya peroleh dari atasan kami, gaji belum keluar karena belum ditanda tangani pak Wali,” ungkapnya.

Dikarenakan gaji tak kunjung diterima, dan tak bisa terus berharap, ia terpaksa menyambi sebagai tukang becak di seputaran Kota Binjai, demi kelangsungan hidupnya.

“Kalau tidak menyambi seperti ini mau makan apa. Dari pada kita duduk-duduk tak dapat uang, bagus kita cari sewa. Dapat sedikit jadi lah untuk biaya makan,”ucapnya, seraya berharap agar gajinya dapat keluar dalam waktu dekat.

Lain halnya dengan pegawai honorer Sat Pol PP Kota Binjai, yang mengaku kepada wartawan koran ini, bahwa sudah dua bulan terakhir ini belum menrima gaji.

“Udah tak tahu lagi kami mengatakannya bang. Masak tiga bulan kami belum terima gaji, macamana kami bersemangat menjalankan tugas,”ujar salah seorang petugas Sat Pol PP yang meminta namanya dirahasiakan.

Diungkapkannya, gaji pegawai honorer di Sat Pol PP perbulannya mencapai Rp500 ribu. Selama tidak menerima gaji, ia terpaksa meminjam uang untuk kebutuhan sehari-harinya. “Udah lah belum menerima gaji, utang semakin banyak,”keluhnya sembari berharap, agar gajinya dapat dibayarkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sat Pol PP Kota Binjai, Wanriski, saat dikonfirmasi terkait belum diterimanya gaji pegawai honorer Sat Pol PP, membenarkannya.
“Iya memang benar honorer kita belum menerima gaji. Jumlah honorer Sat Pol PP sebanyak 310 orang. Kalau masalah kenapa belum gajian, saya tidak tahu dan yang berhak menjawab itu langsung oleh Kasat,”ungkap Wanriski via selulernya.

Humas Pemko Binjai, Rusli, saat dikonfirmasi berulang kali via selulernya terkait masalah ini enggan untuk menjawab. Bahkan, ketika dikonfirmasi via SMS Rusli juga enggan membalas. Sementara, Wakil Wali Kota Binjai, saat dikonfirmasi via seulernya menyarankan agar mengkrosrcek terlebih dahulu. “Coba kroscek Kasat nya,”ujar Timbas Tarigan singkat via SMS. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/