BATU BARA- Nelayan Tanjungtiram gerah dengan ulah pengusaha kapal Atiam, yang juga warga Tanjung Tiram. Akibat sesuka hati menebar jaring gerandong saat menangkap ikan, nelayan emosi lalu membakarnya.
Informasi dihimpun Metro Asahan (Grup Sumut Pos), warga selama ini berusaha menahan emosi melihat tingkah Atiam yang selalu sesuka hati saat menangkap ikan di Pelabuhan BOM. Atiam sering ditegur para nelayan, tapi tidak mengindahkannya.
“Akibat ulahnya itu merugikan nelayan kecil,” kata Masdar (45), warga Dusun I, Desa Bandarrahmat, Kecamatan Tanjungtiram.
Gunawan (50) warga Jalan Nelayan, Lingkungan VI, Kecamatan Tanjungtiram mengatakan akibat perbuatan Atiam itu penghasilan nelayan kecil jadi menurun.
“Sengketa lahan dan jaring itu terjadi di tengah laut sana, yang mana pengusaha kapal dan jaring pukatnya yang dimiliki oleh Atiam, seringkamli masuk ke daerah tangkapan nelayan kecil disini, kapal itu juga serin menabraki jaraing-jaring nelayan kecil itu sehingga menurunkan penghasilan mereka,” katanya.
Kapolsek Labuhanruku beserta para personilnya turun kelapangan di tempat kejadian untuk menyelesaikan sengketa warga para nelayan tersebut di Pelabuhan BOM.. (mag-9/smg)