25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Tukin 22 Nakes Puskesmas Parongil Belum Dicairkan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 22 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, belum menerima tunjangan kinerja (Tukin) bulan Desember tahun anggaran 2020.

Sekretaris fraksi Hanura DPRD Dairi, Hadi Suarno Panjaitan.

Hal ini diungkapkan anggota fraksi Hanura DPRD Dairi, Hadi Suarno Panjaitan usai mengikuti Sidang Paripurna dalam agenda laporan panitia khusus (Pansus) DPRD Dairi, atas pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Dairi tahun anggaran 2020, Jumat (7/5).

Terkait nasib 22 orang Nakes tersebut, Hadi Suarno mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, segera membayarkan tunjangan kinerja tersebut, meski hanya sekitar Rp17 juta-an.

Dijelaskan Hadi, aspirasi Nakes turut disampaikan dalam laporan Pansus DPRD atas LKPj Bupati Dairi tahun anggaran 2020. Hadi mengatakan, aspirasi/keluhan Nakes di Puskesmas Parongil terkait belum dicairkannya Tukin telah ditanya ke Kadis Kesehatan, dr Ruspal Simarmata.

Menurut Ruspal, tidak dicairkanya Tukin itu karena kelalaian Kepala Puskesmas terlambat mengajukan ke Dinas Kesehatan. Akibat kelalaian Kapuskes, Hadi meminta supaya Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengevaluasi Kapus Parongil sehingga kelalaian serupa tidak terulang. (rud/han).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 22 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, belum menerima tunjangan kinerja (Tukin) bulan Desember tahun anggaran 2020.

Sekretaris fraksi Hanura DPRD Dairi, Hadi Suarno Panjaitan.

Hal ini diungkapkan anggota fraksi Hanura DPRD Dairi, Hadi Suarno Panjaitan usai mengikuti Sidang Paripurna dalam agenda laporan panitia khusus (Pansus) DPRD Dairi, atas pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Dairi tahun anggaran 2020, Jumat (7/5).

Terkait nasib 22 orang Nakes tersebut, Hadi Suarno mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, segera membayarkan tunjangan kinerja tersebut, meski hanya sekitar Rp17 juta-an.

Dijelaskan Hadi, aspirasi Nakes turut disampaikan dalam laporan Pansus DPRD atas LKPj Bupati Dairi tahun anggaran 2020. Hadi mengatakan, aspirasi/keluhan Nakes di Puskesmas Parongil terkait belum dicairkannya Tukin telah ditanya ke Kadis Kesehatan, dr Ruspal Simarmata.

Menurut Ruspal, tidak dicairkanya Tukin itu karena kelalaian Kepala Puskesmas terlambat mengajukan ke Dinas Kesehatan. Akibat kelalaian Kapuskes, Hadi meminta supaya Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengevaluasi Kapus Parongil sehingga kelalaian serupa tidak terulang. (rud/han).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/