26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Resahkan Masyarakat, Warung Tuak Dibongkar

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warung tuak milik Harianto alias Karjo yang berdiri di atas lahan PT Perkebunan Nusantara II, Desa Tandamhulu I, Hamparanperak, Deliserdang dibongkar oleh pemilik dan keluarganya. Pasalnya, keberadaan warung tuak ini dinilai telah meresahkan masyarakat Binjai Utara.

DIBONGKAR: Warung tuak yang meresahkan masyarakat Binjai Utara dibongkar oleh pemiliknya.

“Pembangkaran warung tuak tersebut berkaitan dengan aksi spontan warga Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo yang diikuti oleh elemen tokoh agama Jalan Randu dan Kepling III serta BKM, STM Remaja Masjid hingga ibu-ibu perwiritan. Mereka resah keberadaan warung tuak tersebut yang juga berbatasan dengan Kelurahan Jati Utomo,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Senin (7/6).

Aksi spontan yang dilakukan masyarakat Binjai Utara pada Minggu (6/6) malam. Siswanto menambahkan, keberadaan warung tuak yang meresahkan masyarakat dibuktikan dengan sudah diberi teguran dan peringatan keras sebanyak lima kali. Namun peringatan tersebut dianggap angin lalu dan sepele oleh pemilik.

“Bahkan semakin merajalela juga pemilik warung tuak dengan beroperasi hingga larut malam dan menyediakan wanita malam,” urai dia.

Warga juga keberatan karena menganggu jam istirahat dari suara musik yang hingar bingar dari warung tuak tersebut. “Pembongkaran warung tuak disaksikan Lurah Jati Utomo, Kades Tandamhulu I dan personel Polres Binjai, Polsek Binjai serta Binjai Utara,” beber dia.

“Pembongkaran berjalan tertib. Masyarakat kemudian meninggalkan lokasi usai warung tuak dibongkar,”sambungnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warung tuak milik Harianto alias Karjo yang berdiri di atas lahan PT Perkebunan Nusantara II, Desa Tandamhulu I, Hamparanperak, Deliserdang dibongkar oleh pemilik dan keluarganya. Pasalnya, keberadaan warung tuak ini dinilai telah meresahkan masyarakat Binjai Utara.

DIBONGKAR: Warung tuak yang meresahkan masyarakat Binjai Utara dibongkar oleh pemiliknya.

“Pembangkaran warung tuak tersebut berkaitan dengan aksi spontan warga Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo yang diikuti oleh elemen tokoh agama Jalan Randu dan Kepling III serta BKM, STM Remaja Masjid hingga ibu-ibu perwiritan. Mereka resah keberadaan warung tuak tersebut yang juga berbatasan dengan Kelurahan Jati Utomo,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Senin (7/6).

Aksi spontan yang dilakukan masyarakat Binjai Utara pada Minggu (6/6) malam. Siswanto menambahkan, keberadaan warung tuak yang meresahkan masyarakat dibuktikan dengan sudah diberi teguran dan peringatan keras sebanyak lima kali. Namun peringatan tersebut dianggap angin lalu dan sepele oleh pemilik.

“Bahkan semakin merajalela juga pemilik warung tuak dengan beroperasi hingga larut malam dan menyediakan wanita malam,” urai dia.

Warga juga keberatan karena menganggu jam istirahat dari suara musik yang hingar bingar dari warung tuak tersebut. “Pembongkaran warung tuak disaksikan Lurah Jati Utomo, Kades Tandamhulu I dan personel Polres Binjai, Polsek Binjai serta Binjai Utara,” beber dia.

“Pembongkaran berjalan tertib. Masyarakat kemudian meninggalkan lokasi usai warung tuak dibongkar,”sambungnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/