LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Deliserdang berikan bantuan untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang terdampak pandemi Covid-19 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Senin (6/7).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Umum Kabupaten Deliserdang, H Faisal Arif Nasution dalam sambutannya di hadapan pelaku wisata mengatakan, bahwa pelaku wisata salah satu terdampak Covid-19. Untuk itu, pihaknya dari Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Deliserdang diminta untuk menyalurkan bantuan dukungan dari Kemenparekraf yang bekerjasama Pemprov dan Polda Sumut.
Menurutnya, jumlah kasus Covid-19 di Deliserdang semakin hari bukan berkurang, justru bertambah.
Dia dari Gugus Tugas meminta kepada pelaku wisata, agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam usahanya seperti hotel-hotel dan lainnya.
“Jika kami nantinya mengetahui di salah satu wisata ada sumber penyebaran Covid-19, kami dari gugus tugas tidak akan segan-segan menutup usaha itu. Sebab kami dari Gugus Tugas dibantu pihak TNI/Polri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Faisal.
Ditambahkan, dalam memasuki new normal dimintanya semua masyarakat terlebih pelaku Pekraf jangan terlena. Karena bahaya penularan Covid-19 masih mengancam. Untuk itu diajaknya semua pelaku Pekraf agar dalam menjalankan usahanya agar mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara Kepala Disporabudpar Deliserdang, H Khairum Rijal menyebutkan, bantuan lauk pauk siap saji (balasa) dari Kemenparekraf itu ada sebanyak 712 paket.
Diharapkan bantuan itu dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan terutama tanda dukungan dari pemerintah untuk mempertahankan usahanya.(btr/han)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Deliserdang berikan bantuan untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang terdampak pandemi Covid-19 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Senin (6/7).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Umum Kabupaten Deliserdang, H Faisal Arif Nasution dalam sambutannya di hadapan pelaku wisata mengatakan, bahwa pelaku wisata salah satu terdampak Covid-19. Untuk itu, pihaknya dari Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Deliserdang diminta untuk menyalurkan bantuan dukungan dari Kemenparekraf yang bekerjasama Pemprov dan Polda Sumut.
Menurutnya, jumlah kasus Covid-19 di Deliserdang semakin hari bukan berkurang, justru bertambah.
Dia dari Gugus Tugas meminta kepada pelaku wisata, agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam usahanya seperti hotel-hotel dan lainnya.
“Jika kami nantinya mengetahui di salah satu wisata ada sumber penyebaran Covid-19, kami dari gugus tugas tidak akan segan-segan menutup usaha itu. Sebab kami dari Gugus Tugas dibantu pihak TNI/Polri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Faisal.
Ditambahkan, dalam memasuki new normal dimintanya semua masyarakat terlebih pelaku Pekraf jangan terlena. Karena bahaya penularan Covid-19 masih mengancam. Untuk itu diajaknya semua pelaku Pekraf agar dalam menjalankan usahanya agar mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara Kepala Disporabudpar Deliserdang, H Khairum Rijal menyebutkan, bantuan lauk pauk siap saji (balasa) dari Kemenparekraf itu ada sebanyak 712 paket.
Diharapkan bantuan itu dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan terutama tanda dukungan dari pemerintah untuk mempertahankan usahanya.(btr/han)