GEREBEK: Lurah Huta Tongatonga, Tigor Tambunan saat menggerebek pasangan kumpul kebo di kos-kosan.
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO-Sepasang kekasih digerebek pihak kelurahan karena tinggal bersama di kamar kos-kosan, di Gang PLN, Kelurahan Huta Tongatonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Selasa (6/10) subuh.
Lurah Huta Tongatonga, Tigor Tambunan menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya setelah menerima laporan masyarakat yang sudah resah, karena adanya pasangan kumpul kebo alias tidak suami istri di kamar kos-kosan.
“Kami langsung melakukan penggerebekan dari subuh. Betul saja, didapati ada laki-laki dan perempuan yang berada dalam satu kamar. Setelah kita interogasi, ternyata mereka adalah pasangan kekasih yang sudah berbulan-bulan tinggal di kamar tersebut,” ungkap Tigor.
Dari keterangan pasangan berinisial AN (19) dan SM (20) mengaku warga Poriaha, Kabupaten Tapanuli Tengah. Awalnya, AN mengaku mereka bersaudara. Namun pengakuan cowoknya SM, mereka pasangan kekasih dan telah lama menjalin hubungan asmara.
“Ini sesuatu hal yang sangat kita prihatinkan, minimnya pengawasan Kepling di lapangan,” sebut Tigor.
Pada kesempatan itu, Tigor pun mengimbau pemilik kos-kosan di Huta Tongatonga agar tidak mengizinkan laki-laki dan perempuan dalam satu atap.
“Kita dari pemerintah menegur keras dan akan mencabut izin kos-kosan bila di kemudian hari ditemukan hal yang serupa. Karena ini sudah mencemarkan nama baik kelurahan,” tegas Tigor.(mag-8/han)
GEREBEK: Lurah Huta Tongatonga, Tigor Tambunan saat menggerebek pasangan kumpul kebo di kos-kosan.
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO-Sepasang kekasih digerebek pihak kelurahan karena tinggal bersama di kamar kos-kosan, di Gang PLN, Kelurahan Huta Tongatonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Selasa (6/10) subuh.
Lurah Huta Tongatonga, Tigor Tambunan menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya setelah menerima laporan masyarakat yang sudah resah, karena adanya pasangan kumpul kebo alias tidak suami istri di kamar kos-kosan.
“Kami langsung melakukan penggerebekan dari subuh. Betul saja, didapati ada laki-laki dan perempuan yang berada dalam satu kamar. Setelah kita interogasi, ternyata mereka adalah pasangan kekasih yang sudah berbulan-bulan tinggal di kamar tersebut,” ungkap Tigor.
Dari keterangan pasangan berinisial AN (19) dan SM (20) mengaku warga Poriaha, Kabupaten Tapanuli Tengah. Awalnya, AN mengaku mereka bersaudara. Namun pengakuan cowoknya SM, mereka pasangan kekasih dan telah lama menjalin hubungan asmara.
“Ini sesuatu hal yang sangat kita prihatinkan, minimnya pengawasan Kepling di lapangan,” sebut Tigor.
Pada kesempatan itu, Tigor pun mengimbau pemilik kos-kosan di Huta Tongatonga agar tidak mengizinkan laki-laki dan perempuan dalam satu atap.
“Kita dari pemerintah menegur keras dan akan mencabut izin kos-kosan bila di kemudian hari ditemukan hal yang serupa. Karena ini sudah mencemarkan nama baik kelurahan,” tegas Tigor.(mag-8/han)
