25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kerukunan Umat di Samosir Modal Positif Pembangunan Sumut

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Samosir diapresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Masjid Nurul Islam, Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu. 

SILATURAHIM: Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) berkunjung dan bersilaturahim dengan masyarakat Desa Tambun Sukkean, di Masjid Nurul Islam, Jalan A Siti, Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Rabu (6/10).

“Agama apapun mengajarkan hal yang baik. Kalaulah bangsa ini, masyarakat Sumut, beriman dengan agama kita masing-masing, Sumut bisa terbangun dengan baik,” kata pria yang akrab siapa Ijeck, Rabu (6/10). 

 Diharap dia, toleransi yang sudah terbangun tersebut dapat terus dijaga dengan baik di waktu mendatang.

“Toleransi yang sudah ada ini kita jaga seterusnya,” ujar Ijeck.

Ia juga mengapresiasi keindahan Masjid Nurul Islam. Pertama kali ia mengetahui keberadaan masjid tersebut, saat berkunjung ke Balige via kapal beberapa waktu lalu. Saat itu ia mengaku melihat masjid dari kejauhan, dan bergumam suatu hari dirinya ingin berkunjung.

“Saya tau masjid ini sewaktu dalam perjalanan menuju Balige. Pulang dari sana, saya susuri pinggiran danau, terlihat ada bangunan putih yang ternyata adalah masjid. Mau singgah salat, tapi terlanjur ada janji, Alhamdulillah, atas izin Allah sampailah kami di Masjid Nurul Islam,” ungkap ketua Golkar Sumut itu. “Masjid sudah begini baik dan megahnya, di daerah yang bisa dibilang jauh dari kota. Hidup pun selama ini sudah berdampingan dengan baik. Artinya masjid sudah ada, kita harapkan masjid yang sudah megah ini bisalah kita ramaikan. Tujuan kami ke sini juga untuk meramaikan masjid,” imbuhnya. 

Terakhir, Ijeck mengingatkan masyarakat agar ikut aktif menjaga kelestarian alam Danau Toba serta bisa memaksimalkan potensinya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Daerah ini diberi alam yang indah, tinggal bagaimana kita menjaga dan memanfaatkannya. Kalau tidak digunakan kesempatan ini, kita termasuk orang yang merugi,” pungkasnya. 

Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang juga berharap agar kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik di Samosir bisa terjaga. 

“Kerukunan beragama sangat baik dan kita saling hormati. Walau berbeda-beda, namun kita tetap satu,” ujarnya. 

Ia pun mengapresiasi kehadiran Wagub Ijeck di Samosir, selain dapat bertatap muka langsung juga diharap mampu tingkatkan sinergitas antara Pemkab Samosir dan Pemprovsu dalam pembangunan menuju Sumut yang aman, maju, dan bermartabat. 

Acara turut diisi dengan tausyiah yang dibawakan Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, Ustaz Azhar Sitompul. Usai acara, Wagubsu mengajak masyarakat untuk makan malam bersama. (prn)

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Samosir diapresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Masjid Nurul Islam, Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu. 

SILATURAHIM: Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) berkunjung dan bersilaturahim dengan masyarakat Desa Tambun Sukkean, di Masjid Nurul Islam, Jalan A Siti, Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Rabu (6/10).

“Agama apapun mengajarkan hal yang baik. Kalaulah bangsa ini, masyarakat Sumut, beriman dengan agama kita masing-masing, Sumut bisa terbangun dengan baik,” kata pria yang akrab siapa Ijeck, Rabu (6/10). 

 Diharap dia, toleransi yang sudah terbangun tersebut dapat terus dijaga dengan baik di waktu mendatang.

“Toleransi yang sudah ada ini kita jaga seterusnya,” ujar Ijeck.

Ia juga mengapresiasi keindahan Masjid Nurul Islam. Pertama kali ia mengetahui keberadaan masjid tersebut, saat berkunjung ke Balige via kapal beberapa waktu lalu. Saat itu ia mengaku melihat masjid dari kejauhan, dan bergumam suatu hari dirinya ingin berkunjung.

“Saya tau masjid ini sewaktu dalam perjalanan menuju Balige. Pulang dari sana, saya susuri pinggiran danau, terlihat ada bangunan putih yang ternyata adalah masjid. Mau singgah salat, tapi terlanjur ada janji, Alhamdulillah, atas izin Allah sampailah kami di Masjid Nurul Islam,” ungkap ketua Golkar Sumut itu. “Masjid sudah begini baik dan megahnya, di daerah yang bisa dibilang jauh dari kota. Hidup pun selama ini sudah berdampingan dengan baik. Artinya masjid sudah ada, kita harapkan masjid yang sudah megah ini bisalah kita ramaikan. Tujuan kami ke sini juga untuk meramaikan masjid,” imbuhnya. 

Terakhir, Ijeck mengingatkan masyarakat agar ikut aktif menjaga kelestarian alam Danau Toba serta bisa memaksimalkan potensinya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Daerah ini diberi alam yang indah, tinggal bagaimana kita menjaga dan memanfaatkannya. Kalau tidak digunakan kesempatan ini, kita termasuk orang yang merugi,” pungkasnya. 

Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang juga berharap agar kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik di Samosir bisa terjaga. 

“Kerukunan beragama sangat baik dan kita saling hormati. Walau berbeda-beda, namun kita tetap satu,” ujarnya. 

Ia pun mengapresiasi kehadiran Wagub Ijeck di Samosir, selain dapat bertatap muka langsung juga diharap mampu tingkatkan sinergitas antara Pemkab Samosir dan Pemprovsu dalam pembangunan menuju Sumut yang aman, maju, dan bermartabat. 

Acara turut diisi dengan tausyiah yang dibawakan Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, Ustaz Azhar Sitompul. Usai acara, Wagubsu mengajak masyarakat untuk makan malam bersama. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/