Pardomuan Simanjuntak Pimpin KONI Simalungun
PARAPAT- Setelah sempat tertunda-tunda, musyawarah Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Simalungun akhirnya diselenggarakan, Sabtu (5/11) di Patra Jasa Hotel Parapat. Pa da kesempatan itu, musyawarah itu memutuskan Pardomuan Simanjuntak SH sebagai ketua umum (Ketum) KONI Simalungun.
Keputusan itu diambil setelah Pardomuan berhasil mengumpulkan 13 suara dan saingannya, Darwin Saragih hanya mengumpulkan 3 suara. Dalam pemilihan itu, ada sebanyak 16 suara dari Pe ngurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Cabang (Pengcab) yang diperebutkan.
Usai terpilih, Ketum KONI Simalungun terpilih, Pardomuan Simanjuntak mengatakan program awalnya akan merangkul semua cabang olahraga, khususnya yang memiliki kepengurusan jelas dibuktikan dengan surat keputusan dari Pengda masing-ma sing. Selanjutnya, melobi Pemkab Simalungun meningkatkan anggaran KONI.
“Saya bercita-cita ingin memanfaatkan Danau Toba yang indah sebagai wadah menempah atlet Renang dan Dayung. Tapi, tak akan mengesampingkan olahraga lainnya,” ujar Simanjuntak.
Adapun 16 Pengkab/Pengcab Olahraga yang berhak memberikan suaranya pada Musorkab KONI Simalungun adalah, Wushu Indonesia (WI), PGSI (Gulat),PODSI (Dayung), PBSI (Bulutangkis), PBVSI (Bola Voli), PRSI, FORKI, ISSI (sepeda), Percasi, PASI, Bapopsi,Taekwondo, PTMSI, PSSI, Pertina dan IPSI sementara itu sebagai Peninjau dan tidak berhak memberikan suara karena masalah internal adalah Pengcab PSTI (Sepak Takraw), Drum Band dan Pabsi (angkat berat)
Musyawarah itu dibuka Ketum KONI Sumut H Gus Irawan SE Ak yang diwakili Prof DR Agung Sunarno M.Pd yang juga sebagai Wakil Ketua Umum KONI Sumut, dihadiri Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Kadispora Simalungun Jarinsen Saragih dan sejumlah perwakilan dan utusan dari Muspida Plus serta Muspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, termasuk perwakilan dari sejumlah Organisasi.
Prof DR Agung Sunarno M.Pd mengharapkan Musorkab KONI Simalungun dapat dirumuskan dengan methoda pembinaan secara sistematik, konseptual dan ilmiah yang dipadu secara holistik, sehingga KONI Simalungun 4 tahun ke depan dan seterusnya bisa menghasilkan atlet-atlet handal serta memiliki sikap kompetensi professional. (jess/smg)