SERGAI, SUMUTPOS.CO – Memperingati HUT ke-71 Tahun Koperasi, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar temu aspirasi dengan sejumlah penggiat koperasi di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Ramapah, Rabu (7/11).
Dalam sambutannya Plt Kadis Nakerkopum Abdul Haris SSos MAP mengatakan, temu aspirasi yang dilaksanakan mengambil tema “Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi untuk Sumut Bermartabat”. Dengan tujuan menjalin kebersamaan antara pemerintah daerah dengan seluruh penggiat koperasi yang ada di Kabupaten Sergai.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Sergai H Adam Nuh mengajak para penggiat koperasi yang hadir untuk mengevaluasi tentang keberadaan koperasi di Sergai.
Dijelaskan Adam Nuh, koperasi dilahirkan pada hakikatnya sangat penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Oleh karenanya, Koperasi Fungsional binaan Dinas Pendidikan patut diapresiasi, yang sampai sekarang terus konsisten dan kompak. “Jika Koperasi Fungsional tersebut bersatu, bukan tidak mungkin mendirikan suatu usaha yang besar, misalnya SPBU atau usaha transportasi,”katanya.
Pada kesempatan itu, Adam Nuh pun meminta saran dan masukan agar koperasi semakin berkembang dengan dilakukannya peningkatan kualitas SDM dengan cara studi banding guna berbagi ilmu dan mencontoh yang baik, sekaligus temu usaha sebagai sarana sharing bagi pelaku usaha. Kemudian, dilakukan nya bedah koperasi setahun sekali.
“Hal ini guna mengubah mainset masyarakat terhadap koperasi, agar nantinya koperasi di Sergai menjadi barometer koperasi di seluruh Indonesia,”harapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ir H Soekirman menyambut baik usulan dari Ketua Dekopinda untuk melakukan banyak pelatihan.
Selain itu, juga usulan studi banding dan temu aspirasi para pengusaha dianggap sangat penting. Seperti sekarang ini ada BUMDes atau unit usaha desa lainnya.”Saya pikir aset koperasi yang terbengkalai selama ini dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat,”kata Soekirman.
Hal ini adalah bentuk re-orientasi bahwa masyarakat saat ini lebih suka meniru hal yang tidak baik ketimbang yang baik. “Dengan demikian, mari bangkitkan kembali semangat untuk lebih menumbuhkan koperasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini,”tandasnya.
Kepada para penggerak Koperasi, Bupati berharap agar menjadikan Koperasi seperti akar rumput teki, yang kelihatannya mati di atas, akan tetapi akarnya ibarat kerja sama dan persatuan tetap terjalin kuat sehingga tetap hidup dan menunjukkan eksistensi di masyarakat.
”Pada momen peringatan Hari Koperasi, ini mari kita lakukan gerakan rehabilitasi (perbaiki kepengurusan yang belum baik), re-orientasi (mengubah mainset usaha sesuai perkembangan teknologi saat ini) serta pengembangan koperasi agar lebih kuat dan besar lagi. Saya sangat yakin koperasi akan semakin maju jika hal tersebut kita terapkan,” harap Soekirman.
Hal senada juga disampaikan Wabup Sergai H Darma Wijaya. Dia men contohkan dalam kunjungannya ke Vietnam kemarin, di wilayah sungai Mekong dapat ekonomi yang bangkit dan semakin berkembang, meski kemarin mereka tertinggal oleh negara kita, hal tersebut karena segala usaha dipermudah, selain jeli melihat peluang usaha yang ada.
Menurutnya, hal yang luar biasa yang bisa ditiru dari perekonomian di Vietnam dengan mengandalkan koperasi sebagai bapak angkat usaha, yang dapat menstabilkan harga serta menjamin distribusi komoditi, dan akhirnya mensejahterakan masyarakat melalui usaha koperasi.
“Untuk itu diminta kerja sama dari semua pengurus Koperasi agar dapat memberikan solusi pemasaran komoditi yang dikelola melalui usaha koperasi tersebut,” kata Darma Wijaya.
Kegiatan temu aspirasi ini juga diisi dengan gerak jalan sehat dan senam bersama, serta penyerahan sertifikat tanah dan CSR Bank Sumut kepada Koperasi Berprestasi dan penggiat Koperasi di Kabupaten Sergai, katanya. (sur/han)