Kabanjahe- Masa tanggab darurat diperpanjang mengingat aktivitas gunung sinabung masih tinggi. Radius lima kilo meter dari puncak kawah gunung Sinabung belum diijinkan untuk pulang kerumah masing-masing. Jadi diharapkan kepada pengungsi untuk tetap bersabar tinggal sementara diposko tempat pengungsian. Kita tinggal menunggu Surat Keputusan Bupati Karo sampai kapan waktu perpanjangan ini. Hal ini disampaikan Kabid Humas Pemkab Karo Drs.Jhonson Tarigan kepada sejumlah wartawan di Media Center penanganan bencana sinabung di kantor Camat Kabanjahe, Sabtu (7/12)
“Untuk saat ini jumlah pengungsi sekitar 17.094 orang yang tinggal di 31 titik posko pengungsian. Sementara untuk persedian logistic di gudang dan ditempat penampungan aman untuk tujuh hari kedepan,”katanya.
Sementara, Dini Suandi Sembiring Pengungsi dari Desa Naman Teran yang tinggal di pos pengungsian Masjid Rumah Kabanjahe Kecamatan Kabanjahe kepada POSMETRO Karo mengatakan , jumlah pengungsi yang tinggal sementara di masjid tersebut sebanyak 80 orang yang berasal dari Desa Naman Teran dan Desa Sigarang-garang.
“ Dari 80 orang yang tinggal ditempat ini sebagian anak kami masih bersekolah dan sangat membutuhkan keperluan sekolah seperti Buku, Pulpen , Tas dan seragam sekolah. Selain itu kami juga sangat membutuh kan keperlaun mandi seperti sabun , handuk , sikat gigi dan odol,”ujarnya
Dikatakannya lagi, untuk keperluan makan sehari-hari mereka masih marasa kurang khusunya untuk ikan asin. Sedang untuk beras saat ini masih ada sekitar 10 sak ukuran kecil.
“Untuk keperlauan alas tidur dan keperluan air bersih untuk mandi sampai saat ini masih cukup,”kata pria berusia 45 tahun ini. (Marko Sembiring)