26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Bus Rombongan ASN Terjun ke Sungai di Madina, 2 Meninggal 14 Luka-luka

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan. Kecelakaan bus terjadi di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2). Hingga saat ini, terdapat 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

JATUH: Bus yang mengangkut rombongan PNS Kabupaten Agam, Sumatera Barat jatuh di sungai yang ada di Kabupaten Madina, Sumut, Senin (8/2).

“Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat,” ujar Kepala Polisi Resor Madina, AKBP Horas Tua Silalahi lewat pesan singkat, Senin (8/2).

Horas mengatakan, pihaknya masih fokus memberikan pertolongan dan melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan bus yang mengangkut para ASN itu.

“Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP,” kata Horas.

Dua korban tewas diketahui bernama David (sopir bus) dan Fauzan Hutasuhut yang menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam. Kedua jenazah saat ini masih berada di ruang isolasi Puskesmas Kotanopan.

Sedangkan belasan korban luka masih dirawat di Puskesmas Kotanopan dan sebagiannya dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Panyabungan.

Kanit Lantas Polsek Kotanopan, Aiptu Jakfar Lubis mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Dia menuturkan, kecelakaan berawal saat bus tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Panyabungan menuju Sumatra Barat. Setibanya di Jembatan Muara Mais, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk.

“Bus pariwisata itu membanting stir ke kiri jalan sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai sedalam 15 meter,” katanya.

Saat ini, petugas dibantu warga sednag berupaya mengevakuasi bangkai bus nahas itu dari dasar sungai. Kasus kecelakaan maut itu kini ditangani Satlantas Polres Mandailing Natal.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Mandailing Natal Aiptu Sardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

” Iya yang meninggal 2 orang. Jumlah penumpang ada 17 sama sopir. (Total) 15 orang luka-luka,” ujar Sardi.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat bus Pariwisata bernomor polisi BA 7015- OA melaju dari arah Panyabungan menuju Kotanopan. Saat tiba di lokasi kejadian, sopir mengantuk.

“(Diduga) Penyebab kecelakaan karena supir ngantuk, karena tidak ada kendaraan lain,” tandas Sardi.

Berikut nama penumpang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mandailing Natal.

  1. Erniwati (56) PNS,Lubuk Basung, mengalami patah pada kaki kiri
  2. Retmiwati (58) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening
  3. Jetson (56) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening
  4. Arief Restu (54) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening, luka memar samping mata kiri
  5. Misran (59) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening, luka koyak pada betis kaki kiri
  6. Rahmi (42) PNS, lubuk basung, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kanan
  7. Ermanto (50) PNS, lubuk basung, mengalami luka pada bahu belakang, dada sakit
  8. Irman (59), PNS, Lubuk Basung, mengalami luka bengkak pada bahu kanan
  9. Alank (48) sopir, Padang, mengalami luka koyak pada kaki kanan, luka koyak tangan kanan
  10. Fauzan Helmi Hutasuhut, PNS, Lubuk Basung, keluar darah dari hidung dan telinga dan meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan
  11. David, Sopir 2, Padang, keluar darah dari telinga dan hidung dan meninggal dunia di TKP
  12. Aryati, PNS, Lubuk Basung, mengalami luka robek pada kening, luka lecet pada kaki dan tangan
  13. Fatimah, PNS,lubuk basung, mengalami luka robek pada bahu kiri, luka lebam pada kaki kanan.
  14. Rina Efawani, PNS,lubuk basung, tidak mengalami luka
  15. Yandi, PNS, lubuk basung,mengalami luka robek kepala sebelah kiri
  16. Dimas Dwi Putra, PNS, lubuk basung,mengalami luka lebam dada sebelah kanan. (bbs/ram)

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan. Kecelakaan bus terjadi di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2). Hingga saat ini, terdapat 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

JATUH: Bus yang mengangkut rombongan PNS Kabupaten Agam, Sumatera Barat jatuh di sungai yang ada di Kabupaten Madina, Sumut, Senin (8/2).

“Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat,” ujar Kepala Polisi Resor Madina, AKBP Horas Tua Silalahi lewat pesan singkat, Senin (8/2).

Horas mengatakan, pihaknya masih fokus memberikan pertolongan dan melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan bus yang mengangkut para ASN itu.

“Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP,” kata Horas.

Dua korban tewas diketahui bernama David (sopir bus) dan Fauzan Hutasuhut yang menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam. Kedua jenazah saat ini masih berada di ruang isolasi Puskesmas Kotanopan.

Sedangkan belasan korban luka masih dirawat di Puskesmas Kotanopan dan sebagiannya dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Panyabungan.

Kanit Lantas Polsek Kotanopan, Aiptu Jakfar Lubis mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Dia menuturkan, kecelakaan berawal saat bus tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Panyabungan menuju Sumatra Barat. Setibanya di Jembatan Muara Mais, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk.

“Bus pariwisata itu membanting stir ke kiri jalan sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai sedalam 15 meter,” katanya.

Saat ini, petugas dibantu warga sednag berupaya mengevakuasi bangkai bus nahas itu dari dasar sungai. Kasus kecelakaan maut itu kini ditangani Satlantas Polres Mandailing Natal.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Mandailing Natal Aiptu Sardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

” Iya yang meninggal 2 orang. Jumlah penumpang ada 17 sama sopir. (Total) 15 orang luka-luka,” ujar Sardi.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat bus Pariwisata bernomor polisi BA 7015- OA melaju dari arah Panyabungan menuju Kotanopan. Saat tiba di lokasi kejadian, sopir mengantuk.

“(Diduga) Penyebab kecelakaan karena supir ngantuk, karena tidak ada kendaraan lain,” tandas Sardi.

Berikut nama penumpang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mandailing Natal.

  1. Erniwati (56) PNS,Lubuk Basung, mengalami patah pada kaki kiri
  2. Retmiwati (58) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening
  3. Jetson (56) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening
  4. Arief Restu (54) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening, luka memar samping mata kiri
  5. Misran (59) PNS, Lubuk Basung, mengalami luka koyak pada kening, luka koyak pada betis kaki kiri
  6. Rahmi (42) PNS, lubuk basung, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kanan
  7. Ermanto (50) PNS, lubuk basung, mengalami luka pada bahu belakang, dada sakit
  8. Irman (59), PNS, Lubuk Basung, mengalami luka bengkak pada bahu kanan
  9. Alank (48) sopir, Padang, mengalami luka koyak pada kaki kanan, luka koyak tangan kanan
  10. Fauzan Helmi Hutasuhut, PNS, Lubuk Basung, keluar darah dari hidung dan telinga dan meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan
  11. David, Sopir 2, Padang, keluar darah dari telinga dan hidung dan meninggal dunia di TKP
  12. Aryati, PNS, Lubuk Basung, mengalami luka robek pada kening, luka lecet pada kaki dan tangan
  13. Fatimah, PNS,lubuk basung, mengalami luka robek pada bahu kiri, luka lebam pada kaki kanan.
  14. Rina Efawani, PNS,lubuk basung, tidak mengalami luka
  15. Yandi, PNS, lubuk basung,mengalami luka robek kepala sebelah kiri
  16. Dimas Dwi Putra, PNS, lubuk basung,mengalami luka lebam dada sebelah kanan. (bbs/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru