TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Penyandang Disabilitas Kemensos RI UPT Surakarta, Kota Solo melakukan asessment kepada 40 orang penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi di Aula Dinas Sosial, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Kamis (8/4).
Asessment dilakukan terkait bantuan kaki palsu kepada 40 orang penyandang disabilitas yang diajukan Dinas Sosial Kota Tebingtinggi.
“Kami mendapat surat dari Kemensos RI, dengan adanya surat permohonan bantuan kaki palsu. Karena itu, kami melakukan asessmnet kepada masyarakat penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi agar sesuai dengan prosedur dan bisa bermanfaat selamanya,” bilang Trianto selaku Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari BBRSPDF Prof Dr Soeharso Surakarta Solo.
Menurut Trianto, butuh waktu untuk mempertanggungjawabkan agar nantinya kebutuhan kaki palsu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penyandang disabiltas, sesuai ukuran dan jenisnya. “Semuanya perlu persiapan, kebutuhah yang sebenarnya, kondisi fisik dan aspek psikologis penyandang disabilitas. Hasilnya nanti tergantung dari pemeriksaan oleh tim, jadi tidak semuanya akan mendapat kaki palsu,” paparnya.
Sementara itu, Plt Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Sabana didampingi Kabid Relimjamsos, Jelita, mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Penyandang Disabilitas UPT Kemensos RI di Surakarta yang akan memberikan bantuan kaki palsu kepada 40 orang penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi.
“Hendaknya permintaan yang kami harapkan ini bisa sesuai dengan yang kami harapkan, walaupun penyandang disabilitas harus melalui tahapan asessment dari tim,” jelasnya.(ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Penyandang Disabilitas Kemensos RI UPT Surakarta, Kota Solo melakukan asessment kepada 40 orang penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi di Aula Dinas Sosial, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Kamis (8/4).
Asessment dilakukan terkait bantuan kaki palsu kepada 40 orang penyandang disabilitas yang diajukan Dinas Sosial Kota Tebingtinggi.
“Kami mendapat surat dari Kemensos RI, dengan adanya surat permohonan bantuan kaki palsu. Karena itu, kami melakukan asessmnet kepada masyarakat penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi agar sesuai dengan prosedur dan bisa bermanfaat selamanya,” bilang Trianto selaku Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari BBRSPDF Prof Dr Soeharso Surakarta Solo.
Menurut Trianto, butuh waktu untuk mempertanggungjawabkan agar nantinya kebutuhan kaki palsu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penyandang disabiltas, sesuai ukuran dan jenisnya. “Semuanya perlu persiapan, kebutuhah yang sebenarnya, kondisi fisik dan aspek psikologis penyandang disabilitas. Hasilnya nanti tergantung dari pemeriksaan oleh tim, jadi tidak semuanya akan mendapat kaki palsu,” paparnya.
Sementara itu, Plt Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Sabana didampingi Kabid Relimjamsos, Jelita, mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Penyandang Disabilitas UPT Kemensos RI di Surakarta yang akan memberikan bantuan kaki palsu kepada 40 orang penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi.
“Hendaknya permintaan yang kami harapkan ini bisa sesuai dengan yang kami harapkan, walaupun penyandang disabilitas harus melalui tahapan asessment dari tim,” jelasnya.(ian/han)