KARO, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang secara resmi menutup pagelaran event Festival Bunga dan Buah 2019 yang digelar sejak Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7) di Taman Mejuah-Juah Berastagi (TMJB).
Acara penutupan event ini juga dirangkai pengumuman dan penyerahan hadiah kepada 15 pemenang yang mengikuti perlombaan festival bunga dan buah.
Selanjutnya, penyerahan sertifikat kekayaan intelektual dari Kementrian Hukum, dan Ham kepada Pemda Karo dengan 4 kekayaan intelektual, yang diserahkan pihak dari Kementrian Hukum dan Ham kepada Wakil Bupati Karo.
Dalam kata sambutannya, Cory Seriwaty br Sebayang mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta, yang telah ikut mengambil bagian dalam kegiatan tahunan ini hingga berjalan lancar, dan aman.
“Festival bunga, dan buah yang digelar Pemkab Karo selain merupakan salah satu upaya Pemerintah Karo, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sekaligus mengenalkan kembali tentang potensi Karo, yang sejak dulu adalah penghasil bunga, buah dan sayuran terbesar di Sumatera Utara,” katanya.
Festival kali ini, kata Cory, selain diisi dengan berbagai kegiatan lomba, juga turut dimeriahkan dengan kehadiran peserta dari Kabupaten Jember Provonsi Jawa Timur. Tentu hal ini sangat diapresiasi, dan semoga kedepannya akan diikuti juga oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
“Kepada panitia saya sampaikan, segala kekurangan pada kegiatan ini hendaknya menjadi koreksi, dan evaluasi pada masa masa yang akan datang, tentu harapan kita tahun depan lebih baik. Dalam kesempatan ini juga, atas nama Pemerintah Kabupaten Karo kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kementerian Hukum dan HAM RI, bahwa Tarian Gundala-gundala, mulai dari musik gerak dan seni rupa telah tercatat sebagai inventarisasi kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional,” imbuh Cory. (deo/han)