NISEL, SUMUTPOS.CO – Tim Formatur Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nias Selatan (NISEL)yang diketuai oleh Ibu Nursari Rindu Simanullang, S.Pd., M.M. telah melaksanakan musyawarah pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2024–2029 di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan. Jalan Arah Lagundri KM. 7. Kamis(8/8)
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua, S.Pd., M.M., Kacabdis Wilayah XIV, beserta para pejabat dan tokoh pendidikan.
Dalam sambutannya, Nurhayati menyampaikan apresiasinya terhadap terbentuknya kepengurusan PGRI yang baru.
Pada kesempatan itu, Nurhayati menekankan pentingnya peran guru sebagai pilar utama dalam membentuk generasi emas bangsa.
“Majunya bangsa ini terletak di tangan ibu dan bapak guru,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Nurhayati Telaumbanua juga menyampaikan pantun nasihat dan mengajak para guru untuk terus menjalankan tugas mulia tanpa ada tekanan dari pihak lain.
“Guru memang sering dizalimi, difitnah, atau diviralkan, tetapi tanggung jawab kita adalah bekerja dengan baik, menyayangi, dan mendampingi siswa. Ujian dan pembelajaran bagi guru akan selalu ada, itu merupakan bentuk bagi guru hingga naik pada level yang lebih baik lagi dari yang semula,” kata Nurhayati menegaskan bahwa guru harus siap dikoreksi demi kebaikan bersama.
Kepala Cabang Dinas Wilayah XIV Yasokhi Hia, M.M, sangat antusias terhadap pembentukan Pengurus PGRI yang baru terpilih.
“Saya akan terus mendukung seluruh guru SMA dan SMK Cabdis Wilayah XIV untuk berperan aktif dalam organisasi PGRI sebab organisasi ini merupakan wadah bagi guru untuk saling berbagi pengalaman, saling menopang dalam kesusahan,” kata Yasokhi selaku Wakil Ketua terpilih.
Sementara itu, Kepala Bidang PTK Yasatulo Lase, SE, M.A, M. A. P menyatakan dukungannya terhadap proses pemilihan, pengangkatan, dan penetapan pengurus PGRI yang baru.
Ia juga mendorong agar kualitas PGRI terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta mengajak seluruh anggota untuk menjadi panutan dan motivator bagi organisasi lain.
“PGRI harus menjadi rumah kenyamanan bagi guru dan tempat untuk membela hak-hak mereka,” tambahnya.
Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Wilayah XIV Setiawan Sadawa, S.Pd., M.M juga berharap agar guru dapat merasakan dampak positif organisasi PGRI, terutama dalam hal kepengurusan kenaikan pangkat, jangan ada pihak tertentu yang menginterfensi sehingga guru di Nias Selatan nyaman dan tenteram.
Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Nias Selatan Haogogamuata Ndruru, SE, M.A.P menyemangati bahwa pentingnya peran guru sebagai sosok panutan yang mampu memimpin dan dipimpin, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi.
Dalam musyawarah ini, Nurhayati Telaumbanua terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Nias Selatan untuk masa bakti 2024–2029. Meskipun beliau sempat menyarankan adanya pergantian kepemimpinan, namun seluruh peserta rapat dan tim formatur sepakat dan berharap kepada beliau di posisi tersebut karena merupakan sosok seorang ibu sebagai pengayom dalam organisasi PGRI pada periode yang lampau.
Nurhayati Telaumbanua mengajak seluruh anggota PGRI untuk berpedoman pada peraturan yang telah ditetapkan oleh PGRI Pusat dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat serta instansi terkait.
Rencananya, pelantikan pengurus baru PGRI Kabupaten Nias Selatan akan dilaksanakan pada bulan Agustus setelah berkoordinasi dan telah konfirmasi dengan tim PGRI Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disampaikan oleh Ibu Nursari Rindu Simanullang, S.Pd., M.M. Wakil ketua Tim formatur, sekaligus Kepala MKKS SMA Wil. XIV.
Tim Formatur yang ditugaskan dari Nursari Rindu Simanullang, S.Pd., M.M. sebagai wakil ketua, Deniwati Nehe, S.Pd., M.M sebagai anggota, Fridawati Maduwu, S.Pd., sebagai anggota. (Mag-8/han)
