26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tuppak Aritonang dan Siti Sihombing Korban Lakalantas di Dairi, Keluarga Ucapkan Terima Kasih

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Keluarga korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Lae Renun, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Palemon Aritonang (38), dan Riko Kabul Aritonang, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak.

“Semua pihak telah berupaya keras mencari, menemukan, dan mengevakuasi jenazah ayah kami, Tuppak Aritonang,” ungkap Palemon di Sidikalang, belum lama ini.

Sementara itu, pencarian terhadap ibu mereka, Siti Sihombing, belum membuahkan hasil.

Menurut Palemon, pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, serta Basarnas, dibantu masyarakat, sudah mengerahkan segala energi. Dan saat ini, diketahui, pencarian telah dihentikan.

“Kami sudah ikhlas atas kepergian bunda. Tenanglah di sisi-Nya,” tutur Palemon lagi.

“Kami pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, yang telah berkontribusi dalam pencarian ayah dan bunda kami,” pungkasnya.

Sperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Tuppak Aritonang dan Siti Sihombing, hanyut ke sungai terbawa mobil angkutan PT Pesona Alam Sumatera (PAS) Transport, yang mereka tumpangi, Minggu, 17 September 2023 lalu. Diketahui, rem mobil angkutan tersebut lepas pada lintasan menurun, dalam kondisi mesin menyala.

Kasatlantas Polres Dairi, AKP Herliandri mengatakan, korban berangkat dari Desa Lau Kersik hendak melayat ke Desa Lau Mill. Dalam perjalanan, mobil angkutan yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Sopir Bangin Silaban, saat itu berada di luar, sementara penumpang lain, Risnawan Lumban Gaol, selamat dengan cara melompat. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Keluarga korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Lae Renun, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Palemon Aritonang (38), dan Riko Kabul Aritonang, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak.

“Semua pihak telah berupaya keras mencari, menemukan, dan mengevakuasi jenazah ayah kami, Tuppak Aritonang,” ungkap Palemon di Sidikalang, belum lama ini.

Sementara itu, pencarian terhadap ibu mereka, Siti Sihombing, belum membuahkan hasil.

Menurut Palemon, pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, serta Basarnas, dibantu masyarakat, sudah mengerahkan segala energi. Dan saat ini, diketahui, pencarian telah dihentikan.

“Kami sudah ikhlas atas kepergian bunda. Tenanglah di sisi-Nya,” tutur Palemon lagi.

“Kami pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, yang telah berkontribusi dalam pencarian ayah dan bunda kami,” pungkasnya.

Sperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Tuppak Aritonang dan Siti Sihombing, hanyut ke sungai terbawa mobil angkutan PT Pesona Alam Sumatera (PAS) Transport, yang mereka tumpangi, Minggu, 17 September 2023 lalu. Diketahui, rem mobil angkutan tersebut lepas pada lintasan menurun, dalam kondisi mesin menyala.

Kasatlantas Polres Dairi, AKP Herliandri mengatakan, korban berangkat dari Desa Lau Kersik hendak melayat ke Desa Lau Mill. Dalam perjalanan, mobil angkutan yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Sopir Bangin Silaban, saat itu berada di luar, sementara penumpang lain, Risnawan Lumban Gaol, selamat dengan cara melompat. (rud/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/