SIDIKALANG- Pengerasan jalan penghubung Dusun Lae Mbale-Lae Garut, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dan rehabiitasi rumah tidak layak huni menjadi usulan prioritas masyarakat.
Demikian disampaikan anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar, Richard Eddy M Lingga SE, saat kunjungan ke Desa Simungun, Rabu (8/2).
Richard mengatakan, hal utama dalam pembangunan jalan adalah pembebasan lahan. Jika tahapan itu sudah dilewati, dirinya siap memfasilitasi guna ditampung di APBD Sumut paling tidak tahun 2013. Apalagi di sekitarnya terdapat peluang ekonomi, sudah sepatutnya mendapat atensi.
Terkait usulan perbaikan rumah tidak layak huni, dia menggariskan, kepala desa harus melakukan pendataan akurat diikuti penyampaian proposal melalui pemerintah kabupaten.
Sementara Rasben Siregar, warga setempat, permukiman di daerahnya terbilang jauh dari ibu kota daerah otonom, namun memiliki prospek cerah dari sisi agribisnis.
Dia juga menjelaskan, ruas jalan yang diharapkan segera diperbaiki sepanjang 4 kilometer. Namun hingga kini, belum dapat dimamfaatkan maksimal lantaran tidak bisa dilalui kendaraan.
Pembangunan jalan penghubung ini sangat diharapkan, mengingat terdapat 100 hektar lahan tidur yang bakal di fungsikan untuk areal pertanian. (ari)
Untuk rehabilitasi rumah, sepuluhan keluarga berharap adanya bantuan rehabilitasi. Diantaranya rumah milik Hotner Sihombing (70) dan Sera Sitohang. Rumah mereka hanya beratap lalang dan berdinding tepas.