25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengaturan Anak Lahirkan Generasi Berkualitas

Canangkan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan di Rumah Sakit Natama, Senin (9/3). sopian/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan di Rumah Sakit Natama, Senin (9/3). sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pengaturan kelahiran anak dengan baik, akan melahirkan generasi yang berkualitas dan punya SDM Unggul.

Demikian dikatakan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan, di Rumah Sakit Natama, Jalan Kartini Kota Tebingtinggi, Senin (9/3).

Umar Zunaidi mengatakan, karena sehat itu mahal dan sangat penting, apapun dibuat orang terutama untuk melakukan pecegahannya, termasuk mengikuti program Keluarga Berencana.

Wali Kota Tebingtinggi mengungkapkan jumlah penduduk Indonesia saat ini ranking keempat di dunia, setelah China, India, Amerika. Diperkirakan tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi karena jumlah penduduk yang bertambah.

“Bonus demografis akan menimbulkan dua dampak, yakni menguntungkan jika generasi yang datang tersebut produktif, kreatif, mampu bekerja dan berdaya saing dan sehat,” jelasnya.

Namun sebaliknya, lanjut Umar, akan menjadi bencana jika generasi yang lahir mendatang tidak produktif, tidak inofatif, tidak sehat dan tidak punya SDM yang mampu bersaing dan pada akhirnya akan menjadi beban bangsa dan negara serta keluarga.

“Jika tingkat kelahiran di Indoensia sesuai dengan apa yang diprogramkan pemerintah 2 persen saja, maka Indonesia akan lahir anak 5,2 juta jiwa, kira-kira 30 kali setiap tahun lahir di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Dijelaskan Umar, apa yang terjadi dimasa depan akan terjadi persaingan yang ketat dan banyak problematis yang dihadapi, maka KB-Kes ini menjadi sangat penting. (ian/han)

Canangkan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan di Rumah Sakit Natama, Senin (9/3). sopian/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan ketika meninjau pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan di Rumah Sakit Natama, Senin (9/3). sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pengaturan kelahiran anak dengan baik, akan melahirkan generasi yang berkualitas dan punya SDM Unggul.

Demikian dikatakan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan, di Rumah Sakit Natama, Jalan Kartini Kota Tebingtinggi, Senin (9/3).

Umar Zunaidi mengatakan, karena sehat itu mahal dan sangat penting, apapun dibuat orang terutama untuk melakukan pecegahannya, termasuk mengikuti program Keluarga Berencana.

Wali Kota Tebingtinggi mengungkapkan jumlah penduduk Indonesia saat ini ranking keempat di dunia, setelah China, India, Amerika. Diperkirakan tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi karena jumlah penduduk yang bertambah.

“Bonus demografis akan menimbulkan dua dampak, yakni menguntungkan jika generasi yang datang tersebut produktif, kreatif, mampu bekerja dan berdaya saing dan sehat,” jelasnya.

Namun sebaliknya, lanjut Umar, akan menjadi bencana jika generasi yang lahir mendatang tidak produktif, tidak inofatif, tidak sehat dan tidak punya SDM yang mampu bersaing dan pada akhirnya akan menjadi beban bangsa dan negara serta keluarga.

“Jika tingkat kelahiran di Indoensia sesuai dengan apa yang diprogramkan pemerintah 2 persen saja, maka Indonesia akan lahir anak 5,2 juta jiwa, kira-kira 30 kali setiap tahun lahir di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Dijelaskan Umar, apa yang terjadi dimasa depan akan terjadi persaingan yang ketat dan banyak problematis yang dihadapi, maka KB-Kes ini menjadi sangat penting. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/