25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pengangkutan Logistik ke Kepulauan Nias, 2024, Pemprovsu Beli Kapal Senilai Rp 40 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, berencana menganggarkan biaya pembelian kapal penyeberangan untuk rute Kota Sibolga tujuan Kepulauan Nias dan sebaliknya menggunakan APBD Sumut tahun 2024, senilai Rp40 miliar.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam Rapat Kordinasi Provinsi/Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut Tahun 2023, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu (9/3) sore. “Tahun 2024, saya anggarkan beli kapal untuk penyebarangan Sibolga – Nias. Masa kapal aja tawar-tawaran (Pungli),” ujar Gubernur Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan, nantinya bila jadi membeli kapal tersebut, akan dikendalikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. “Nanti kapal dikendalikan oleh Dishub Sumut, keluarkan anggaran, sudah tanya (harga kapal) Rp40 miliar,” jelas Gubernur Edy.

Tujuan pembelian kapal penyeberangan tersebut, kata Edy, salah satunya untuk memberikan biaya pengangkutan logistik lebih murah lagi ke Kepulauan Nias.

Kemudian, lanjut mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan. “Kemarin, TNI/Polri mau mengamankan Pak Jokowi ke Nias, kapalnya maju mundur, Pak Jokowi sudah duluan datang ke situ. Baru kapalnya nyampe,” kata Gurbernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan, melihat Provinsi Sumut secara geografisnya, sudah layak Pemprov Sumut memiliki kapal penyeberangan dikelola sendiri untuk dimanfaatkan masyarakat.

“Letak geografis kita seperti itu, sama-sama tangani sama pak Angkatan Laut. Tapi, ajari kami, yang di air-air itu. Sok tahu aja ini,” pungkas Gubernur Edy.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, berencana menganggarkan biaya pembelian kapal penyeberangan untuk rute Kota Sibolga tujuan Kepulauan Nias dan sebaliknya menggunakan APBD Sumut tahun 2024, senilai Rp40 miliar.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam Rapat Kordinasi Provinsi/Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut Tahun 2023, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu (9/3) sore. “Tahun 2024, saya anggarkan beli kapal untuk penyebarangan Sibolga – Nias. Masa kapal aja tawar-tawaran (Pungli),” ujar Gubernur Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan, nantinya bila jadi membeli kapal tersebut, akan dikendalikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. “Nanti kapal dikendalikan oleh Dishub Sumut, keluarkan anggaran, sudah tanya (harga kapal) Rp40 miliar,” jelas Gubernur Edy.

Tujuan pembelian kapal penyeberangan tersebut, kata Edy, salah satunya untuk memberikan biaya pengangkutan logistik lebih murah lagi ke Kepulauan Nias.

Kemudian, lanjut mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan. “Kemarin, TNI/Polri mau mengamankan Pak Jokowi ke Nias, kapalnya maju mundur, Pak Jokowi sudah duluan datang ke situ. Baru kapalnya nyampe,” kata Gurbernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan, melihat Provinsi Sumut secara geografisnya, sudah layak Pemprov Sumut memiliki kapal penyeberangan dikelola sendiri untuk dimanfaatkan masyarakat.

“Letak geografis kita seperti itu, sama-sama tangani sama pak Angkatan Laut. Tapi, ajari kami, yang di air-air itu. Sok tahu aja ini,” pungkas Gubernur Edy.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/