26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gedung DPRD Karo Ditimbun Sampah

KABANJAHE-Jangan main-main dengan nasib orang. Setidaknya hal itu yang ditunjukkan tenaga honor di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo. Gara-gara gaji mereka tak dibayar selama 4 bulan, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo mereka timbun dengan sampah sebanyak dua puluhan truk.

Tumpukan sampah: Sampah dibiarkan menumpuk di halaman depan gedung DPRD Karo, Kabanjahe, Jumat (9/5). Tenaga honorer di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo menumpuk sampah ini karena kesal 4 bulan gaji mereka belum dibayar.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
Tumpukan sampah: Sampah dibiarkan menumpuk di halaman depan gedung DPRD Karo, Kabanjahe, Jumat (9/5). Tenaga honorer di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo menumpuk sampah ini karena kesal 4 bulan gaji mereka belum dibayar.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Mulai hari ini (kemarin, Red) sampah-sampah yang ada di seputaran kota Kabanjahe akan kami bongkar di seputaran Jalan Veteran (lokasi DPRD Karo, Red). Jalan Veteran ini akan kami buat Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampai tuntutan kami dikabulkan,” ucap salah seorang pegawai honor, kemarinn
Akibatnya warga yang melintas terpaksa menutup hidung karena aroma yang dikeluarkan dari tumpukan sampah itu berbau busuk. “Ini adalah bentuk kekesalan kami terhadap anggota DPRD Karo yang belum juga mengesahkan APBD TA-2014 yang mengakibatkan honor kami tidak dapat dibayarkan. Dan, aksi ini adalah tindak lanjut demo yang kami laksanakan Kamis hingga pukul 21.00 WIB, namun solusinya belum kami dapatkan,” katanya lagi
Pantauan di lokasi, sampah masih dibiarkan berserak di seputaran Jalan Veteran. Pemandangan di gedung DPRD Karo pun sudah layaknya TPA. Bau dan jorok. Keadaan makin parah karena di jalan itu juga ada rumah dinas bupati Karo dan juga kantor Pemkab Karo. (riz/smg/rbb)

KABANJAHE-Jangan main-main dengan nasib orang. Setidaknya hal itu yang ditunjukkan tenaga honor di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo. Gara-gara gaji mereka tak dibayar selama 4 bulan, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo mereka timbun dengan sampah sebanyak dua puluhan truk.

Tumpukan sampah: Sampah dibiarkan menumpuk di halaman depan gedung DPRD Karo, Kabanjahe, Jumat (9/5). Tenaga honorer di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo menumpuk sampah ini karena kesal 4 bulan gaji mereka belum dibayar.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
Tumpukan sampah: Sampah dibiarkan menumpuk di halaman depan gedung DPRD Karo, Kabanjahe, Jumat (9/5). Tenaga honorer di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo menumpuk sampah ini karena kesal 4 bulan gaji mereka belum dibayar.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Mulai hari ini (kemarin, Red) sampah-sampah yang ada di seputaran kota Kabanjahe akan kami bongkar di seputaran Jalan Veteran (lokasi DPRD Karo, Red). Jalan Veteran ini akan kami buat Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampai tuntutan kami dikabulkan,” ucap salah seorang pegawai honor, kemarinn
Akibatnya warga yang melintas terpaksa menutup hidung karena aroma yang dikeluarkan dari tumpukan sampah itu berbau busuk. “Ini adalah bentuk kekesalan kami terhadap anggota DPRD Karo yang belum juga mengesahkan APBD TA-2014 yang mengakibatkan honor kami tidak dapat dibayarkan. Dan, aksi ini adalah tindak lanjut demo yang kami laksanakan Kamis hingga pukul 21.00 WIB, namun solusinya belum kami dapatkan,” katanya lagi
Pantauan di lokasi, sampah masih dibiarkan berserak di seputaran Jalan Veteran. Pemandangan di gedung DPRD Karo pun sudah layaknya TPA. Bau dan jorok. Keadaan makin parah karena di jalan itu juga ada rumah dinas bupati Karo dan juga kantor Pemkab Karo. (riz/smg/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/