26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Haris Harto Mendadak Meninggal

Sempat Diisukan Over Dosis, Gula Mencapai 400 Hb

Haris Harto//file/sumut pos
Haris Harto//file/sumut pos
BINJAI-Mantan Ketua DPRD Binjai dari Partai Golkar Ir H Haris Harto, Senin (9/7) pagi sekitar pukul 05.00 WIB mendadak dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya, Haris Harto sempat dikabarkan meninggal karena over dosis (OD). Kabar itu langsung dibantah keluarga, Haris Harto meninggal komplikasi dan gulanya mencapai 400 Hb.

Oleh keluarga, Haris Harto, yang belakangan tersangkut kasus hukum dugaan korupsi dana KONI Binjai tahun 2007 dirujuk ke rumah sakit Chichio Binjai sekitar pukul 19.00 WIB, sekitar pukul 03.00 WIB Haris Harto pun dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia di Jalan Listrik, Medan. Sekitar pukul 05.00 WIB, akhirnya mantan Ketua DPRD dan Mantan Ketua Partai Golkar Binjai tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di rumah Sakit terbesar di Kota Medan tersebut.

Mantan Ketua Partai Golkar Binjai yang pernah menjabat Ketua DPRD Binjai dari Tahun 2009 sampai dengan awal tahun 2012 itu meninggalkan seorang istri Hj Rosmawati Br Sembiring dan dua orang anak yakni, Rohid dan Lala. Pria kelahiran 1968 lalu di Binjai  ini pernah menjadi Ketua DPD AMPI Binjai semasa wali kota Binjai saat itu dijabat Ali Umri (dua periode). Saat itulah nama almarhum pun melejit. Dia duduk sebagai anggota DPRD Binjai dari Partai Golkar sekaligus menjadi Ketua DPRD Binjai pada tahun 1999, dan di saat itu pula Haris Harto dipercaya oleh kader Partai Golkar untuk memimpin Partai Berlambang pohon beringin Kota Binjai.

Rekan alamarhum di DPRD Binjai, Zainuddin Purba yang sekarang ini menjabat Ketua DPRD Binjai mengatakan, sosok almarhum Haris Harto itu semasa hidupnya sangat dekat dengan rakyat Binjai. “Beliau itu orangnya baik, dan tidak mudah emosi. Beliau itu bagi saya adalah seorang  politisi senior. Saya dan segenap anggota DPRD Binjai merasa kehilangan sosok seperti beliau.,” ungkap Zainuddin Purba dalam mengisi sambutannya saat hendak memberangkatan almarahum ke peristirahatan terakhirnya di perkuburan muslim Kelurahan Pahlawan Binjai Utara.

Sementara itu Syaf Lubis, Ketua DPD Golkar Medan mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok almarhum. Menurut Syaf, almarhum merupakan tokoh yang dekat dengan rakyat dan kadernya saat menjadi Ketua AMPI dan Golkar Binjai.

“Payah mencari sosok pemimpin seperti almarhum, untuk itu kami merasa sangat kehilangan dengan sosok tokoh poltik Binjai bahkan Sumatera Utara,”terang Syaf.

Bukan OD

Kabar meninggalnya Haris Harto karena OD itu dibantah keras oleh pihak keluarga. “Tidak benar itu yang diisukan oleh orang Medan , beliau itu semenjak seminggu lalu sakit di rumah dan dia tidak keluar dari rumah. Minggu menjelang magrib, dia mengeluh sakit dan mengalami muntah darah. Kami pun membawanya ke Rumah Sakit Chichio. Kemudian dia kritis dan dibawa atau dirujuk ke RS Columbia Asia. Dan pukul 05.00 WIB dia pun tak tertolong lagi,” ungkap Ishamdani, adik dari almarhum.

“Beliau itu ada menghidap sakit gula dan jantung, tadi pagi (kemarin, Red) gula beliau mencapai 400 Hb,” tambahnya.

Keterangan ini didukung oleh pihak rumah saki di RS Colombia Asia. “Beliau meninggal karena kadar gulanya yang tinggi dan itu sudah dilakukan pemeriksaan,” kata petugas resepsionis, RS Colombia Asia, kemarin.

Pantauan Sumut Pos di rumah duka Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan Binjai Utara, banyak pejabat Kota Binjai dan Sumatera Utara yang melayat ke rumah duka. Pelayat yang hadir di antaranya Wali Kota Binjai Idaham, Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan, Ketua DPRD Binjai, dan Ketua Partai Golkar Medan H Syaf Lubis

Selain dihadiri pelayat dari kalanganh pejabat, warga Kota Binjai dari yang kalangan atas dan bawah pun ikut melayat dan memberikan penghormatan terakhir untuk mantan Ketua DPRD Binjai tersebut.(ndi/jon)

[table caption=”Perjalanan Haris Harto Tanjung alias Ajo” delimiter=”|”]

2004 |Terpilih sebagai anggota DPRD Kota Binjai periode 2004-2009 dari Partai Golkar.

2007 |Terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai.

18 September 2009 |Dilantik sebagai anggota DPRD Kota Binjai periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

1 Februari 2010 |Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Binjai periode 2009-2014 berdasarkan K Gubsu Syamsul Arifin No. 188.44/41/KPTS/Tahun 2010.

1 November 2011 |Poldasu melakukan penahanan atas dugaan korupsi anggaran Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai senilai Rp1,7 miliar di APBD Kota Binjai T.A. 2007.

5 Januari 2012 |Dinonaktifkan sebagai Anggota dan Ketua DPRD Binjai berdasarkan SK Plt Gubsu Gatot Pujonugroho No. 188.44/09/KPTS/2012.

15 Mei 2012 |Divonis Pengadilan Tipikor Medan dengan hukuman penjara dua tahun. Dia dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana operasional KONI Kota Binjai yang bersumber dari APBD Kota Binjai T.A. 2007 senilai Rp961 juta. Vonis itu belum dijalani, Haris tak ditahan dan mengajukan banding.
[/table]

Sempat Diisukan Over Dosis, Gula Mencapai 400 Hb

Haris Harto//file/sumut pos
Haris Harto//file/sumut pos
BINJAI-Mantan Ketua DPRD Binjai dari Partai Golkar Ir H Haris Harto, Senin (9/7) pagi sekitar pukul 05.00 WIB mendadak dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya, Haris Harto sempat dikabarkan meninggal karena over dosis (OD). Kabar itu langsung dibantah keluarga, Haris Harto meninggal komplikasi dan gulanya mencapai 400 Hb.

Oleh keluarga, Haris Harto, yang belakangan tersangkut kasus hukum dugaan korupsi dana KONI Binjai tahun 2007 dirujuk ke rumah sakit Chichio Binjai sekitar pukul 19.00 WIB, sekitar pukul 03.00 WIB Haris Harto pun dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia di Jalan Listrik, Medan. Sekitar pukul 05.00 WIB, akhirnya mantan Ketua DPRD dan Mantan Ketua Partai Golkar Binjai tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di rumah Sakit terbesar di Kota Medan tersebut.

Mantan Ketua Partai Golkar Binjai yang pernah menjabat Ketua DPRD Binjai dari Tahun 2009 sampai dengan awal tahun 2012 itu meninggalkan seorang istri Hj Rosmawati Br Sembiring dan dua orang anak yakni, Rohid dan Lala. Pria kelahiran 1968 lalu di Binjai  ini pernah menjadi Ketua DPD AMPI Binjai semasa wali kota Binjai saat itu dijabat Ali Umri (dua periode). Saat itulah nama almarhum pun melejit. Dia duduk sebagai anggota DPRD Binjai dari Partai Golkar sekaligus menjadi Ketua DPRD Binjai pada tahun 1999, dan di saat itu pula Haris Harto dipercaya oleh kader Partai Golkar untuk memimpin Partai Berlambang pohon beringin Kota Binjai.

Rekan alamarhum di DPRD Binjai, Zainuddin Purba yang sekarang ini menjabat Ketua DPRD Binjai mengatakan, sosok almarhum Haris Harto itu semasa hidupnya sangat dekat dengan rakyat Binjai. “Beliau itu orangnya baik, dan tidak mudah emosi. Beliau itu bagi saya adalah seorang  politisi senior. Saya dan segenap anggota DPRD Binjai merasa kehilangan sosok seperti beliau.,” ungkap Zainuddin Purba dalam mengisi sambutannya saat hendak memberangkatan almarahum ke peristirahatan terakhirnya di perkuburan muslim Kelurahan Pahlawan Binjai Utara.

Sementara itu Syaf Lubis, Ketua DPD Golkar Medan mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok almarhum. Menurut Syaf, almarhum merupakan tokoh yang dekat dengan rakyat dan kadernya saat menjadi Ketua AMPI dan Golkar Binjai.

“Payah mencari sosok pemimpin seperti almarhum, untuk itu kami merasa sangat kehilangan dengan sosok tokoh poltik Binjai bahkan Sumatera Utara,”terang Syaf.

Bukan OD

Kabar meninggalnya Haris Harto karena OD itu dibantah keras oleh pihak keluarga. “Tidak benar itu yang diisukan oleh orang Medan , beliau itu semenjak seminggu lalu sakit di rumah dan dia tidak keluar dari rumah. Minggu menjelang magrib, dia mengeluh sakit dan mengalami muntah darah. Kami pun membawanya ke Rumah Sakit Chichio. Kemudian dia kritis dan dibawa atau dirujuk ke RS Columbia Asia. Dan pukul 05.00 WIB dia pun tak tertolong lagi,” ungkap Ishamdani, adik dari almarhum.

“Beliau itu ada menghidap sakit gula dan jantung, tadi pagi (kemarin, Red) gula beliau mencapai 400 Hb,” tambahnya.

Keterangan ini didukung oleh pihak rumah saki di RS Colombia Asia. “Beliau meninggal karena kadar gulanya yang tinggi dan itu sudah dilakukan pemeriksaan,” kata petugas resepsionis, RS Colombia Asia, kemarin.

Pantauan Sumut Pos di rumah duka Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan Binjai Utara, banyak pejabat Kota Binjai dan Sumatera Utara yang melayat ke rumah duka. Pelayat yang hadir di antaranya Wali Kota Binjai Idaham, Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan, Ketua DPRD Binjai, dan Ketua Partai Golkar Medan H Syaf Lubis

Selain dihadiri pelayat dari kalanganh pejabat, warga Kota Binjai dari yang kalangan atas dan bawah pun ikut melayat dan memberikan penghormatan terakhir untuk mantan Ketua DPRD Binjai tersebut.(ndi/jon)

[table caption=”Perjalanan Haris Harto Tanjung alias Ajo” delimiter=”|”]

2004 |Terpilih sebagai anggota DPRD Kota Binjai periode 2004-2009 dari Partai Golkar.

2007 |Terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai.

18 September 2009 |Dilantik sebagai anggota DPRD Kota Binjai periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

1 Februari 2010 |Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Binjai periode 2009-2014 berdasarkan K Gubsu Syamsul Arifin No. 188.44/41/KPTS/Tahun 2010.

1 November 2011 |Poldasu melakukan penahanan atas dugaan korupsi anggaran Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai senilai Rp1,7 miliar di APBD Kota Binjai T.A. 2007.

5 Januari 2012 |Dinonaktifkan sebagai Anggota dan Ketua DPRD Binjai berdasarkan SK Plt Gubsu Gatot Pujonugroho No. 188.44/09/KPTS/2012.

15 Mei 2012 |Divonis Pengadilan Tipikor Medan dengan hukuman penjara dua tahun. Dia dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana operasional KONI Kota Binjai yang bersumber dari APBD Kota Binjai T.A. 2007 senilai Rp961 juta. Vonis itu belum dijalani, Haris tak ditahan dan mengajukan banding.
[/table]

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/