30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Empat Camat Bersaing di Eselon 2

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Masih ada 4 camat di lingkup Pemkab Deliserdang yang bertahan dan masuk dalam daftar 3 besar peserta peraih nilai tertinggi hasil akhir seleksi lelang jabatan yang dibuka Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Hal ini sesuai dengan pengumuman Nomor: 035/PANSEL-JPTP/DS/2022, yang dikeluarkan Panitia Seleksi Lelang (Pansel) pada 8 September 2022, usai dilakukannya tahapan seleksi wawancara dan pembuatan makalah. Keempat camat ini, berpeluang untuk dipilih bupati duduk di kursi eselon 2.

Dari data yang dihimpun, adapaun keempat camat itu, yakni Camat Pancurbatu Sandra Dewi Situmorang, Camat Namorambe Amos F Karo-Karo, Camat Sunggal Eko Sapriadi, dan Camat Tanjungmorawa Ismail. Dari keempat orang itu, Sandra merupakan camat yang hanya mencoba di formasi jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara ketiga camat lainnya, mencoba pada formasi yang bersamaan dengan kursi jabatan sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kalau saya enggak bisa memprediksi, terserah pimpinan (Bupati) saja. Kalau ikut lelang sudah ketiga kalinya ini. Selain coba di BPBD, sempat coba di Dinas Perikanan juga. Kalau hasil ya kita siap saja, apapun itu,” ungkap Camat Sunggal, Eko Sapriadi, Jumat (9/9).

Eko juga mengatakan, alasannya memilih formasi BPBD, karena sudah beberapa kali pindah tugas sebagai camat. Dia menyebutkan, pertama kali jadi camat bertugas di Kutalimbaru, kemudian ke Namorambe, Hamparanperak, dan terakhir di Sunggal.

Total dari 4 formasi jabatan yang dilelang, ada 16 orang yang masih bertahan. Semuanya hanya punya satu peluang, karena tidak ada satu orangpun yang lulus di 2 jabatan yang dilelang. Masing-masing hanya lulus di satu formasi. Karena sudah ada pengumuman resmi dari Pansel mengenai 3 nama peraih nilai tertinggi di masing-masing formasi jabatan yang dilelang. Dan kini, banyak masyarakat yang mulai menebak-nebak siapa orang yang bakal dipilih oleh bupati nantinya.

Paling santer terdengar, untuk formasi jabatan Staf Ahli Bupati, disebut-sebut yang bakal dipilih adalah Budi Iswan Sinaga, yang saat ini tercatat sebagai Kabag Pengadaan Program (Penram) Pembangunan. Selain bersaing dengan Camat Sandra, Budi juga bersaing dengan David Efrata Tarigan, Kabag Tata Pemerintahan.

Untuk formasi Kepala Dinas Perikanan, banyak memprediksi akan dipilih Iwan Januar Salewa, Kabag Hukum dan Humas Sekretariat DPRD. Dia bersaing dengan Jeffrey Siregar dan Rosmeri, yang punya posisi masing-masing Sekretaris Bappeda dan Sekretaris Dinas Perikanan.

Sementara itu, untuk formasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, diprediksi yang dipilih adalah Mukti Ali Harahap yang merupakan Kabag Kesejahteraan Rakyat. Dia bersaing keras dengan Kabag Perekonomian Sry Eka Yani, dan Kabag Organisasi. Pada posisi Kepala Pelaksana BPBD, diprediksi yang akan dipilih adalah Eko Sapriadi, yang merupakan Camat Sunggal. Eko juga bersaing dengan Camat Namorambe Amos F Karo-Karo, dan Camat Tanjungmorawa Ismail.

Ketua Sekretariat Lelang Jabatan Eselon 2, M Yusuf mengatakan, 3 orang yang masuk nominasi ini nantinya ditentukan oleh Bupati Deliserdang.

“Iya, nanti Pak Bupati yang menentukan dari 3 orang yang masuk 3 besar (nilai tertinggi) ini,” pungkasnya. (btr/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Masih ada 4 camat di lingkup Pemkab Deliserdang yang bertahan dan masuk dalam daftar 3 besar peserta peraih nilai tertinggi hasil akhir seleksi lelang jabatan yang dibuka Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Hal ini sesuai dengan pengumuman Nomor: 035/PANSEL-JPTP/DS/2022, yang dikeluarkan Panitia Seleksi Lelang (Pansel) pada 8 September 2022, usai dilakukannya tahapan seleksi wawancara dan pembuatan makalah. Keempat camat ini, berpeluang untuk dipilih bupati duduk di kursi eselon 2.

Dari data yang dihimpun, adapaun keempat camat itu, yakni Camat Pancurbatu Sandra Dewi Situmorang, Camat Namorambe Amos F Karo-Karo, Camat Sunggal Eko Sapriadi, dan Camat Tanjungmorawa Ismail. Dari keempat orang itu, Sandra merupakan camat yang hanya mencoba di formasi jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara ketiga camat lainnya, mencoba pada formasi yang bersamaan dengan kursi jabatan sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kalau saya enggak bisa memprediksi, terserah pimpinan (Bupati) saja. Kalau ikut lelang sudah ketiga kalinya ini. Selain coba di BPBD, sempat coba di Dinas Perikanan juga. Kalau hasil ya kita siap saja, apapun itu,” ungkap Camat Sunggal, Eko Sapriadi, Jumat (9/9).

Eko juga mengatakan, alasannya memilih formasi BPBD, karena sudah beberapa kali pindah tugas sebagai camat. Dia menyebutkan, pertama kali jadi camat bertugas di Kutalimbaru, kemudian ke Namorambe, Hamparanperak, dan terakhir di Sunggal.

Total dari 4 formasi jabatan yang dilelang, ada 16 orang yang masih bertahan. Semuanya hanya punya satu peluang, karena tidak ada satu orangpun yang lulus di 2 jabatan yang dilelang. Masing-masing hanya lulus di satu formasi. Karena sudah ada pengumuman resmi dari Pansel mengenai 3 nama peraih nilai tertinggi di masing-masing formasi jabatan yang dilelang. Dan kini, banyak masyarakat yang mulai menebak-nebak siapa orang yang bakal dipilih oleh bupati nantinya.

Paling santer terdengar, untuk formasi jabatan Staf Ahli Bupati, disebut-sebut yang bakal dipilih adalah Budi Iswan Sinaga, yang saat ini tercatat sebagai Kabag Pengadaan Program (Penram) Pembangunan. Selain bersaing dengan Camat Sandra, Budi juga bersaing dengan David Efrata Tarigan, Kabag Tata Pemerintahan.

Untuk formasi Kepala Dinas Perikanan, banyak memprediksi akan dipilih Iwan Januar Salewa, Kabag Hukum dan Humas Sekretariat DPRD. Dia bersaing dengan Jeffrey Siregar dan Rosmeri, yang punya posisi masing-masing Sekretaris Bappeda dan Sekretaris Dinas Perikanan.

Sementara itu, untuk formasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, diprediksi yang dipilih adalah Mukti Ali Harahap yang merupakan Kabag Kesejahteraan Rakyat. Dia bersaing keras dengan Kabag Perekonomian Sry Eka Yani, dan Kabag Organisasi. Pada posisi Kepala Pelaksana BPBD, diprediksi yang akan dipilih adalah Eko Sapriadi, yang merupakan Camat Sunggal. Eko juga bersaing dengan Camat Namorambe Amos F Karo-Karo, dan Camat Tanjungmorawa Ismail.

Ketua Sekretariat Lelang Jabatan Eselon 2, M Yusuf mengatakan, 3 orang yang masuk nominasi ini nantinya ditentukan oleh Bupati Deliserdang.

“Iya, nanti Pak Bupati yang menentukan dari 3 orang yang masuk 3 besar (nilai tertinggi) ini,” pungkasnya. (btr/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/